Cerita Horor Terjemahan : Perayaan Api Unggun

Cerita Horor Terjemahan : Perayaan Api Unggun

Disclaimer : bukan admin yang buat, admin hanya menterjemahkan

Source : Sage Tumblr

. 

Aku suka menyelenggarakan perayaan dengan api unggun besar di hutan setiap beberapa bulan sekali. Maksudku besar sekali. Sekitar 18 meter x 18 meter. 

Dalam perayaan itu, separuh tetangga selalu datang dan bergabung untuk memanggang marshmallow serta minum bir bersama. Banyak orang juga membawa anak-anak mereka. Mereka biasanya menari di sekitaran api unggun besar dan saling bercerita tentang kisah-kisah menakutkan. Semua orang bersenang-senang.

Aku selalu memulainya tanpa memberi tahu siapa pun. Aku hanya membawa makanan, menyiapkan tungku, menyalakannya, dan orang-orang pun berdatangan dengan sendirinya tanpa diundang. Jujur, aku tidak perlu mengundang mereka. Aku kira api sebesar itu akan menghasilkan asap yang cukup untuk dilihat seluruh kota.

“Hai Paul, apa kabar?” seru temanku Chris saat ia dan putranya berjalan menghampiriku.

“Hai Chris,” aku menjabat tangannya. “Kenapa kamu lama sekali sampai di sini?”

“Aku baru saja melihat asapnya, mengapa kau tidak pernah memberi tahu aku saat kau merencanakan hal-hal ini? Apakah kau tidak butuh bantuan untuk mengaturnya?”

“Bukan masalah besar. Lagipula, seperti ini lebih menyenangkan. Tidak perlu undangan, semua orang yang melihat asapnya boleh bergabung. Bahkan iblis sekalipun.” Kataku sambil menancapkan marshmallow di sebuah tongkat dan menaruhnya di dekat api.

"Kurasa begitu," katanya sambil tertawa kecil. Ia menyerahkan sebungkus kembang api kepada putranya dan menyuruhnya bermain dengan anak-anak lain. "Btw, Kau sudah dengar tentang Will Peters?"

“Tidak, siapa itu?” tanyaku.

“Manajer toko perkakas. Dia dan salah satu rekan kerjanya menghilang kemarin. Tidak ada yang tahu di mana dia berada. Ponsel dan mobilnya masih ada di rumahnya. Berita mengatakan polisi mencurigai adanya tindak kejahatan. Itu berarti sudah ada 8 orang yang menghilang tahun ini.”

"Wah, gila sekali," kataku dengan nada khawatir.

"Ya, aku tidak percaya hal-hal seperti itu terjadi di kota ini. Itu membuatku takut. Ngomong-ngomong, aku membawa bir. Aku akan mengambilnya dulu di mobil.” Dia menepuk bahuku dan menuju tempat mobilnya diparkirkan. 

Aku hanya mengangguk. 

Berita tentang orang hilang, itu menakutkan. Namun, hal itu tidak terlalu mengkhawatirkan bagiku. Aku tidak terlalu mengenal Will dan rekan kerjanya secara pribadi. Selain itu, aku tahu di mana mereka berada. 

Aku menahan senyum saat menarik marshmallow dari stik, memasukkannya ke dalam mulut, dan menatap dalam-dalam ke dalam api yang membakar. 

8 kasus orang hilang yang selalu bertepatan dengan perayaan api unggun ku? Kalau saja detektif yang menangani kasus itu sedikit lebih pintar… 

End

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!