Ketika kau membayangkan perampokan bank, adegan-adegan khas film biasanya muncul di benak. Bayangkan sekelompok pelaku kriminal yang telah menghabiskan banyak waktu mempelajari denah dan keamanan bank, kemudian dengan cermat menjalankan rencana untuk mencuri sejumlah besar uang dengan harapan tidak akan pernah tertangkap.
Sayang, realita terkadang
berbeda. Kemenangan dari para penjahat adalah sesuatu yang jarang. Bahkan dalam
kasus perampokan Bank, mereka yang lolos sangat sedikit dibanding mereka yang
gagal.
Banyak faktor. Ada yang
gagal sebelum membongkar brangkas, ada yang tertangkap karena gagal kabur,
bahkan, ada yang tertembak mati ketika berhadapan dengan pihak berwenang.
Yah, lupakan sejenak tentang
perampokan penuh aksi dan tipu muslihat. Dibawah ini, adalah kisah para
perampok bank.. versi kemasan sachet.
Bernell
Breaux dan perampokan Gulf Coast Bank and Trust
Pada tanggal 2 Januari 2020,
Bernell Breaux yang berusia 57 tahun, mencoba merampok Gulf Coast Bank and Trust tetapi tidak berhasil memperoleh uang
tunai. Dia kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dengan sepeda.
Karena tidak mau menyerah,
Breaux kemudian pergi ke Capital One Bank,
menunjukkan senjata, dan meminta uang dari teller. Upaya kedua Breaux berhasil,
dan ia pergi dengan sepedanya dengan membawa uang sebesar $302. Yah, hanya itu.
Lebih ngenes, karena kemenangan murah itu tidak bertahan lama. Berkat
informasi yang dikirim ke Crimestoppers dan media lokal, Breaux ditangkap pada
6 Januari 2020 dan didakwa dengan 2 tuduhan perampokan bank.
Hadehh..
Kasus
Perampokan Michael Harrell
Michael Harrell, pria berusia
lima puluh empat tahun asal Cleveland, Ohio, jelas tidak memiliki rencana yang
matang sebelum merampok bank. Alih-alih memilih bank secara acak, Harnell
memilih merampok US Bank, tempat ia
menjadi nasabah tetap.
pada tanggal 29 Juli 2019, Ia
tidak masuk dengan mengenakan topeng atau penyamaran apa pun untuk mencoba
menyembunyikan identitasnya. Harrell mendatangi kasir dan menyerahkan catatan
yang menyatakan,
“Ini perampokan. Jangan sampai ada yang terluka.”
Sayang, catatannya ditulis
di bagian belakang dokumen dari Departemen Kendaraan Bermotor yang juga berisi
semua informasi pribadi Harnell.
Teller tersebut kemudian
melakukan apa yang diminta Harrell dan menyerahkan $206 kepadanya. Teller itu
kemudian menghubungi polisi dan memberikan mereka semua informasi Harrell.
Harnell ditemukan dan ditangkap pada tanggal 1 Agustus 2019.
Why
old man? Why?
Kasus
Jeffrey Holbert dan Alkohol
Pada tanggal 7 Juni 2019,
Jeffrey Holbert yang berusia 55 tahun dari Urbana, Illinois, bersama seorang
wanita yang tidak disebutkan namanya, diketahui mencoba mencuri bir dari toko
bernama John's Drive-Thru.
Namun, ketika dia dipergoki
oleh seorang karyawan dan dihentikan, Holbert berkata bahwa dia akan mengambil
uang untuk membayar miras itu sekarang juga. Tidak ada yang menyangka, bahwa
yang dimaksud mengambil uang, adalah bahwa Holbert hendak merampok bank lokal
bernama Security National Bank.
Dia diketahui masuk ke bank
dan mengisi formulir penarikan yang menyatakan, "Cepat... berikan aku $180 sekarang atau aku
akan kehilangan sesuatu.”. Ia
kemudian membawa formulir tersebut ke teller yang lalu melakukan apa yang
diminta Holbert.
Holbert kemudian
meninggalkan bank dengan berjalan kaki dan kembali ke toko John's Drive-Thru. Saat itulah ia memberi tahu wanita yang
bersamanya bahwa ia telah merampok bank dan menyimpan uangnya di semak-semak di
belakang toko. Holbert kemudian membeli birnya.
Sayangnya bagi Holbert, saat
polisi mulai mengumpulkan bukti dari bank dan mewawancarai para saksi, wanita
yang tidak disebutkan namanya itu memberi tahu mereka apa yang telah dilakukan
Holbert.
Ia ditemukan oleh polisi tak
lama setelah itu.
Holbert menerima kesepakatan
pembelaan dan mengaku bersalah atas perampokan tingkat tiga. Dia dijatuhi
hukuman 18 bulan penjara.
Kenapa
masalah lu jadi masalah kita..
The
Man From Delaware
Pada tanggal 11 Desember
2021, seorang pria berpenampilan agak aneh memasuki Wells Fargo Bank di Delaware.
McRoberts Williams, yang
berusia empat puluh empat tahun, tidak mengenakan topeng tetapi mengenakan
penutup mata hitam dan perlengkapan kamuflase yang mencolok.
Ia diketahui menyerahkan
catatan kepada salah satu teller yang berbunyi, “Ini perampokan. Aku butuh $150.” Teller
itu menuruti perintahnya dan kemudian menekan tombol darurat untuk menghubungi
polisi.
Petugas polisi kemudian
menemukan Williams berada tak jauh dari lokasi bank, beberapa waktu pasca
perampokan. Ketika dia digeledah, polisi tidak menemukan uang $150 dollar itu
segiat apapun mereka mencari. Rupanya, uang itu sudah dia transfer ke
rekeningnya sendiri, menggunakan ATM otomatis yang ada di luar bank.
Dan yap, McRoberts adalah
nasabah dari bank yang barusaja dia rampok.
Kalau
begitu, gak usah minta tunai ke teller njir... langsung transfer aja.
Ronald
Paul Silva dan Lotre
Tanggal 24 Februari 2012,
Ronald Paul Silva yang berusia 60 tahun dari Orange City, Florida, masuk ke
Tusto Bank dan menyerahkan slip setoran kosong kepada teller.
Ketika teller mempertanyakan
slip kosong tersebut kepada Silva, ia kemudian memberikan tas yang berisi
catatan yang menyatakan niatnya untuk merampok bank.
Teller tersebut memberi tahu
Silva bahwa mereka sedang tidak mempunyai banyak uang tunai, namun setelah
Silva mengeluarkan senapan angin dari pinggangnya, teller menyerahkan semua uang
yang dipegangnya hari itu, yaitu hanya $130.
Rupanya, mengingat
sedikitnya jumlah uang yang diterima Silva, mungkin ia berpikir bahwa ia dapat
melipat gandakan uang itu dengan membeli lotre. Silva kemudian membawa uang
tersebut dan menghabiskan semuanya di toko kelontong bernama Kangaroo yang ada tak jauh dari situ.
Dan tentu saja, dari semua
lotre yang dia bisa beli dengan 130 dollar, tidak ada satupun yang menang. Sehingga
pada akhirnya, dia tidak mendapatkan apapun. Silva ditangkap keesokan harinya
dan didakwa dengan perampokan bersenjata,
Apasih
bang...
Paul
James Sinclair dan ‘Pistol’
Paul James Sinclair, pria
berusia lima puluh enam tahun asal Largo, Florida, menggunakan teknik tipuan
pistol jari untuk merampok Chase Bank
di dekat Seminole pada 10 Oktober 2022. Sinclair tidak menyadari bahwa pistol
palsunya akan berbuah borgol sungguhan.
Sinclair mendatangi kasir
dan meminta uang, sambil menyiratkan bahwa ia membawa senjata. Kenyataannya,
"senjatanya" tidak lebih dari sekadar jari yang disembunyikan di
balik kemejanya.
Sayangnya bagi Sinclair, ia
hanya menerima $120 sebelum kemudian ditangkap 10 menit setelah melarikan diri
dari tempat kejadian. Sinclair didakwa dengan perampokan tingkat dua.
Ngerampok
tapi gini dia anjrit :
Topeng
Robert Joseph Markus
Pada tanggal 19 Januari
2019, Robert Joseph Markus yang berusia 37 tahun melancarkan aksi kejahatan.
Markus pertama kali merampok TCF Bank
di Genoa Township, Michigan. Namun, mungkin karena ia hanya mendapat $106, ia
mencoba merampok bank kedua yaitu Lake
Trust Credit Union.
Di bank kedua, ketika
seorang karyawan meminta Markus untuk melepas topengnya sebelum masuk, ia
memutuskan untuk meninggalkan tempat kejadian tetapi ditangkap beberapa menit
kemudian.
Markus, kemudian didakwa
dengan dua tuduhan perampokan bersenjata dan satu tuduhan perampokan bank. Ia
dijatuhi hukuman 81 bulan hingga 20 tahun penjara dan diperintahkan untuk
membayar kembali $106 yang dicurinya.
Dih..
ada perampok disuruh lepas topeng kabur..
200
IQ Eduardo Bulerin
Eduardo Bulerin, mantan
anggota geng Goodyear, Arizona, menyatakan bahwa ia takut akan keselamatan
jiwanya. Namun, alih-alih pindah, ia merasa tempat teraman baginya adalah di
penjara, dan ia bersedia melakukan apa saja agar ditangkap.
Pada tanggal 15 September
2021, Bulerin mendatangi First Bank
dan meminta uang dari teller. Namun, yang diterimanya hanyalah selembar uang
$100.
Bulerin ditangkap dalam
waktu 15 menit dan didakwa melakukan perampokan.
Task
Failed Succesfully...
James
Verone dan 1 Dollar
James Verone, pria berusia
lima puluh sembilan tahun asal Gastonia, North Carolina, mengalami masa-masa
sulit setelah kehilangan pekerjaannya selama 17 tahun sebagai sopir pengantar
Coca-Cola.
Karena tidak dapat menemukan
pekerjaan, Verone juga mulai mengalami beberapa masalah kesehatan, yang tidak
dapat ia tangani karena tidak memiliki asuransi. Pada saat itulah ia memutuskan
untuk mengambil tindakan sendiri dan merampok Bank Gastonia.
Mengingat situasi keuangan
Verone, mudah untuk berasumsi bahwa ia mencari keuntungan yang besar. Namun,
dalam kasus ini, justru sebaliknya. Verone tidak mencari uang melainkan
perawatan medis, yang ia tahu dapat ia terima secara cuma-cuma setelah berada
di penjara.
Pada tanggal 9 Juni 2011,
Verone masuk ke bank dan hanya meminta $1 dari teller. Ia kemudian pergi dan
duduk di lobi bank, dengan sabar menunggu kedatangan polisi.
Verone ditangkap dan didakwa
dengan pencurian, namun setelah menghabiskan satu tahun di penjara, ia mengaku
bersalah atas pencurian ringan melalui kesepakatan dengan jaksa dan dibebaskan
berdasarkan waktu yang telah dijalani.
Wah
ini mah respect bro..
Kejahatan
Lima Puluh Sen
Pada tanggal 13 Juni 2020,
David R. Nickel yang berusia 24 tahun ingin minum 7-Eleven Big Gulp dan memutuskan cara terbaik untuk membayar
minumannya adalah dengan mendapatkan lima puluh sen yang dia butuhkan dari US Bank di Portland, Oregon.
Nickel diketahui masuk ke
bank sambil memegang sebatang kayu besar dan menggunakan jari-jarinya untuk
menirukan pistol saat ia berhadapan dengan kasir. Begitu Nickel mendapatkan
barang jarahannya, ia berjalan menyeberang jalan ke toko 7-Eleven dan membeli
minumannya.
Namun, ketika Nickel
ditangkap, diketahui bahwa ia baru saja dibebaskan dari departemen psikiatri di
Unity Center for Behavioral Health.
Mengingat kesehatan mental Nickel, tuduhan terhadapnya dibatalkan sehingga ia
dapat dipindahkan kembali ke pusat kesehatan perilaku dan menerima perawatan.
Ini
mah ODGJ cok...
.
End
Yah itulah beberapa kasus.
Mau nambahin apa lagi, gabut njir..
Baca
Juga :
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
1 dollar...orang putus asa yang cerdas...atau sebaliknya.
ReplyDelete