*ini adalah catatan yang ditemukan di pintu depan
crematorium (fasiltas kremasi jenazah) di kota M*
.
PLEASE JAUHKAN BENDA APAPUN YANG BISA MENYULUT
API!
Kami menerima banyak
permintaan ketika outbreak terjadi. Cukup banyak sampai kami tidak bisa
menangani semuanya.
Dengan semakin banyaknya mayat yang menumpuk dan tekanan mental yang ada, salah satu pekerja kami mencoba membakar tempat ini sekaligus di hari ke tujuh setelah outbreak. Pekerja yang tersisa harus meringkusnya karena dia terlanjur menuangkan bensin ke seluruh penjuru krematorium.
Karena kremasi sudah tidak
lagi memungkinkan (bisa menyulut kebakaran hebat), kami pun meninggalkan tempat
ini setelah menumpuk mayat yang tersisa di aula.
Siapapun dirimu, yang
mencoba membawa mayat kemari, kusarankan bawa pulang kembali! Sudah terlalu
banyak mayat didalam dan tidak akan ada lagi yang bisa mengurusnya.
Dan please, jangan coba-coba membakar tempat ini, karena dua blok dari
sini, terdapat gudang kimia yang menyimpan amonium nitrat dalam jumlah besar. Jika
kebarakan merambat kesana, aku takut ledakan besar akan terjadi.
.
Tertanda, pengurus
Krematorium.
.
Tambahan
:
DUNIA SUDAH KIAMAT! KENAPA KAU MASIH PEDULI DENGAN ADAT PEMAKAMAN KELUARGAMU! PERGILAH!
SELAMATKAN DIRI! TINGGALKAN YANG TIDAK PERLU!
.
*ketika krematorium di cek, tempat nampak kosong. Masih samar
tercium aroma bensin dari segala penjuru.*
*halaman luar tempat itu nampak dipenuhi mayat yang
terjajar*
*di aula, lebih banyak mayat (yang bertumpuk), ditemukan*
‘Survivor
Lost Notes’ Full List
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Survivor Lost Notes #84"
Post a Comment