Diambil dari theholders.org
.
Part
2 dari 4 : Her
.
Colorado adalah tempat yang cukup besar. Ini menampung banyak kota, kecamatan, dan kabupaten. Beberapa di antaranya mudah dilihat, yang lainnya tersembunyi dengan baik. Salah satu yang lebih tenang dari yang 'terlihat' adalah Northglenn. Tiga blok dari salah satu SMP nya, konon katanya pernah hidup seorang wanita tua yang sangat aneh.
Dia cukup jahat, bahkan aneh. Banyak yang memanggilnya 'Sang
Penyihir', The Witch, atau hanya ‘Dia’, Her, bahkan para tetua di lingkungan
sekitar. Dia dianggap sebagai Holder oleh sebagian kelompok, meskipun tidak
jelas apa itu dan apakah itu kenyataan. Pokoknya, rumor tentangnya sebagian
besar benar-benar tidak menyenangkan.
Dia jarang bicara, dan hanya
terlihat sering merawat kebunnya. Ketika dia mengatakan sesuatu, hal itu hampir
selalu ditujukan kepada putranya, Matthias.
Hal yang paling bisa kau harapkan saat mendekatinya (dan kau pasti harus
bertindak sangat bodoh jika melakukannya), adalah tatapan tajam yang menakutkan
atau keluhan lain yang sepertinya tak ada habisnya. Dia tampaknya selalu dipersonifikasikan
sebagai penderitaan.
Kadang-kadang, anak-anak
tetangga akan melewati rumahnya dengan sepeda. Dia sering melemparkan kerikil,
tongkat, bahkan batu bara panas ke arah bocah-bocah itu. Dia mengklaim trotoar
adalah wilayahnya, dan tidak ada yang boleh lewat. Meski menakutkan, hal ini
tidak menghalangi orang untuk mencoba memasuki wilayah kekuasaannya. Karena
alasan tertentu, orang-orang merasa terdorong untuk melakukan hal tersebut.
Banyak yang mengatakan bahwa,
setelah mereka dengan sengaja mengusik ‘sang penyihir’ pikiran mereka
seakan-akan melayang jauh ke dalam rumahnya saat tidur, membusuk di dalam
lubang mendidih dan busuk yang disebutnya sebagai gudang bawah tanah. Mereka
yang tidak mengenalnya atau memilih tidak menggangu, akan terbebas dari nasib
ini, atau begitulah yang diklaim oleh penduduk kota.
Mereka bilang, dalam mimpi,
Gudang Bawah Tanah yang mereka datangi menyimpan semua trauma masa kecil.
Setiap goresan, setiap ejekan, setiap teror yang dihadapi akan membuat mereka
kewalahan sekali lagi. Satu-satunya tempat istirahat mereka hanyalah tangga
kayu cedar yang membusuk menuju pintu masuk. Dan disana, mereka akan merasakan
tangan berkeringat dari segala macam hantu tak bernama, makhluk mengerikan yang
mereka berani bersumpah, pernah tinggal di bawah tempat tidur mereka, yang
sekali lagi, akan menghampiri mereka saat mereka berjalan keluar. Dan jika mereka
terpeleset, yang menanti mereka jauh lebih buruk.
Tentu, mimpi-mimpi gila itu
lebih seperti kenyataan daripada apapun. Semua terlalu nyata, bahkan jika kau
tau kalau kau sedang bermimpi, itu tidak akan banyak membantu.
Fakta bahwa kau ‘dapat
berkeliaran’ di rumahnya hanya dari dalam mimpimu saja, adalah hal yang aneh. Terlebih
jika ditambah kesaksian banyak orang yang mengalami hal yang sama persis.
Di ruang depan, contohnya.
Dalam mimpi, jika kau membuka pintu, Kau akan memasuki seluruh rumah. Itu
selalu sama dengan milikmu, kecuali kegelapan samar namun tak terbantahkan yang
sepertinya memenuhi segalanya. Kau bisa memandang ke jendela, tapi melakukan
hal itu tidak akan menghasilkan pemandangan apa pun kecuali wajah perempuan tua
itu yang kini kurus dan kejam, mengintip dibalik jendela.
Akhirnya, setelah banyak
berkeliaran, dinding akan berubah menjadi merah terang dan menyilaukan.
Lorong-lorong tersebut kemudian akan runtuh, membungkusmu dalam jurang yang
luas dan tak berujung. Pada saat itu, kau dapat mendengarnya meneriakkan
kata-kata 'MEREKA TIDAK DAPAT DISELAMATKAN' dan tertawa. Itu selalu berupa
kicauan yang kering dan serius, jauh lebih buruk daripada apa pun yang mungkin
pernah kau dengar sebelumnya atau sesudahnya. Dan kemudian, kau akan bangun.
Bukan pemandangan dan suara
dalam mimpi yang membuatnya benar-benar mengganggu, meski hal itu sendiri sudah
cukup meresahkan. Mimpi itu juga dilaporkan berulang, sering kali pada saat
yang paling tidak terduga. Apa yang benar-benar membuatnya tak tertahankan
adalah detailnya, semua hal yang sangat masuk akal. Itu bukanlah mimpi buruk
yang nyata atau berkabut seperti banyak mimpi buruk lainnya, melainkan sama
tidak dapat dipahami dan mengerikannya dengan momen terburuk dalam hidupmu.
.
.
Belum lama ini, Aku
mendengar bahwa Si Nenek Sihir telah
meninggal dunia. Matthias pindah ke suatu tempat di barat menuju gurun, untuk
merawat benih-benihnya tumbuhannya yang tampak mengerikan dan asing.
Dia mengatakan bahwa dia
akan kembali pada waktunya dengan membawa hasil panennya ketika dia pergi, atau
begitulah yang diklaim oleh tetangganya. Segera setelah itu, sepasang suami
istri muda pindah ke rumah tersebut, yang pada saat itu, benar-benar menjadi
lebih bersih, meskipun sebelumnya kediaman itu benar-benar rusak.
Meskipun sang Penyihir telah
tiada, penduduk kota mengklaim kehadirannya tetap ada. Mimpi-mimpi itu tidak
berhenti. Dan dari waktu ke waktu, penduduk kota mengaku melihat seorang wanita
muda pucat sedang merawat kebunnya.
Aku mengetahui hal ini bukan
karena aku pernah mendengarnya, tetapi karena aku tinggal di sebelahnya. Aku
telah mengalami mimpi yang benar-benar menggangu. Aku bahkan telah
berkonsultasi, berobat, baik medis maupun non medis, namun mimpi-mimpi itu
tidak pernah pergi. Terkadang sensasinya bisa direda, namun aku harus meminum
berbagai macam obat dan itu membuatku tidak nyaman.
Dan tentu saja, aku tidak
sendiri. Masih ada orang lain yang aku kenal, yang terus dihantui olehnya.
Namun seiring berjalannya waktu, aku mulai menerimanya dan memperingatkan orang
lain akan bahaya serupa.
Seperti yang kau lihat,
setiap kota mempunyai rahasia mengerikannya masing-masing. Kadang-kadang itu
bersifat manusiawi, kadang-kadang sesuatu yang lain sepenuhnya. Tapi itu selalu
ada. Kau hanya perlu menemukan dimana sudut pandang yang tepat dalam
melihatnya.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Witch Part 2 : Her"
Post a Comment