Items Of Power
Diambil
dari theholders.org
.
“Fury”
.
“Mengapa” merupakan kata
yang luar biasa, Seeker. Mengapa hal ini terjadi seperti ini? Mengapa ada
kengerian dan keburukan? Mengapa spesiesmu begitu....tergoda oleh kemarahan?
Faktanya, itu adalah pertanyaan yang sangat bagus, Seeker, mengapa makhluk
lemah seperti kalian terkadang menjadi makhluk paling agresif dan tidak
rasional?
Mengapa mereka berpikir bahwa mereka adalah raja atas segala sesuatu yang mereka lihat, bebas memerintah segala sesuatu dalam wilayah kekuasaan mereka? Bukankah mereka sombong ketika mereka mengira, hanya merekalah yang bisa melampiaskan amarah?
Kau mungkin telah bosan
dengan ceritaku, Seeker. Kau mungkin menganggapnya sebagai dongeng, sesuatu
yang diceritakan oleh orang-orang tua di dekat api unggun untuk menghibur
imajinasi anak-anak kecil.
Namun, aku bahkan sebenarnya
tidak perlu mendiktekan cerita terakhir ini kepadamu, karena dampak sisa dari
peristiwa yang terjadi, masih terlihat jelas bahkan sampai sekarang.
Itu
adalah sumber kemarahan, kebencian; dari setiap perasaan jahat yang dirasakan
setiap makhluk di dunia ini. Peristiwa itulah yang pertama kali memunculkan
ketidaksempurnaan, dan terus mencemari realita sampai saat ini.
Itu adalah pembunuhan pertama.
Tidak Seeker, lupakan
dongengmu tentang Able dan Cain yang cenderung diakui oleh spesiesmu, karena sayangnya,
kau salah mengira bahwa itu adalah kejahatan pertama yang pernah dilakukan.
Tidak, tidak, Itu terjadi
jauh di masa lalu, jauh sebelum dirimu, jauh sebelum Mereka, sebelum Objek; ini
adalah masa ketika realita baik, berkah melimpah, tidak ada alasan untuk takut
pada kegelapan, dan altruisme adalah
kebiasaan setiap orang.
Ini benar-benar Zaman
Keemasan, julukan yang cenderung diberikan spesiesmu pada setiap rentang waktu
di atas rata-rata.
Jadi mengapa hal itu bisa
berakhir? Mengapa kita hidup seperti ini sekarang?
Jawabannya, Seeker muda,
sederhana saja: karena ada jiwa-jiwa yang bersedih di luar sana, yang tidak
pernah puas dengan apa yang mereka miliki.
Ada sesosok makhluk, Ol'feyhat namanya; dia adalah makhluk
yang rendah hati, selalu memberi kepada mereka yang membutuhkan, tidak pernah
menimbun segala sesuatu untuk dirinya sendiri. Pahamilah, bahwa orang paling
baik dari rasmu bahkan tidak akan bisa menyamai secuil dari kebaikannya.
Tentu aku mengaguminya
karena satu hal: dia puas dengan apa yang dimilikinya, dan tidak pernah meminta
lebih dari yang dia butuhkan.
.
Saat Zaman Keemasan mencapai
akhir, konsep hasutan dan nafsu mulai bermunculan. Hati tertatih-tatih di
ambang korupsi. Apa yang tadinya memuaskan, kini tidak cukup lagi.
Entah apa yang menyebabkan dia melakukan hal itu. Sejujurnya, aku
tidak tahu. Dia adalah orang terkaya dan paling berkuasa sepanjang
keberadaannya, namun ketika dia melihat raut kepuasan di wajah Ol'feyhat, hal
itu hanya menggerogoti dirinya, karena itu adalah sesuatu yang tidak dia
miliki, dan juga tidak akan pernah dia terima.
Kau tahu, tidak ada senjata,
konsep pembunuhan belum ditemukan. Namun, pria
itu memiliki sepotong obsidian, permata berharga dalam koleksinya. Dia kemudian
menggunakannya, mengubahnya menjadi bentuk yang lebih panjang dan lebih
dangkal, dipandu oleh keinginan hatinya yang paling jahat, dia mengubah apa
yang dulunya permata menjadi tongkat yang tercemar, dan dari situ, dia membuat
belati. Belati itu gelap gulita seperti malam paling gelap, dan kebencian murni
terpancar dari gagangnya.
Orang kaya itu dikuasai oleh
kegelapan dan korupsi.
Aku ada di sana. Aku melihatnya
dengan mata kepala sendiri.
Aku melihatnya saat dia menusukkan belatinya jauh ke dalam
Ol'feyhat. Aku melihat darah dimana-mana, aku menjadi saksi kejahatan pertama
yang pernah dilakukan. Dan mataku, terbelalak karena kaget dan takjub saat
menyadari apa arti kejahatan.
Itu
aku, akulah pelakunya.
.
Aku kemudian membuang belati
itu, membuangnya dari ingatan dan tempat, aku membersihkan diriku dari darah
dan rasa bersalah, namun, kerusakan telah terjadi.
Zaman Keemasan telah
berakhir, dan tidak ada makhluk hidup yang akan mengalami era damai lagi.
Aku masih menangis
memikirkan potensi masa depan alam semesta jika aku tidak sebodoh itu.
Jadi Seeker, aku berdoa agar
kau, tidak, aku berdoa agar tidak ada seorang pun yang akan menemukan The Dagger of Darkness. Kau mungkin
menertawakan namanya, tetapi ada alasan mengapa setiap makhluk memiliki ketakutan
bawaan terhadap kegelapan.
Ketahuilah ini, Seeker,
setiap tindakan yang kau lakukan memiliki konsekuensi, sebagian dapat
diperkirakan, sebagian lagi tidak dapat diketahui. Berhati-hatilah dan ragulah
sebelum bertindak, karena kau tidak dapat mengetahui segalanya.
Pernahkah aku mengatakan
kepada dirimu betapa terpesonanya aku dengan kata "mengapa?" Ini
adalah pertanyaan yang terus-menerus aku tanyakan pada diri aku sendiri, namun aku
tidak pernah bisa mencapai jawaban yang pasti.
Dan sampai hari ini, Seeker,
aku masih membayar penebusan dosaku.
.
Baca
Cerita The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Bukunya si the hunter gak termasuk item kah min?
ReplyDeleteHm, Admin mencoba berspekulasi. Dilihat dari skala kekuatannya, kayaknya bukan sih ya. Bisa jadi, buku itu malah berasal dari Heavens, sama seperti Goddamned Good Sword nya Lucas (dari cerita "Who Seek The Seeker"). Atau mungkin juga, malah berasal dari sumber yang lain.
Delete.
.
Ada juga sih kemungkinan itu 'pecahan' dari salah satu items of power, seperti dalam kasus Pedang Raja Hitam, tapi admin ragu (karena tidak ada penjelasan lebih lanjut)
..
Yang dijelaskan hanyalah buku itu bukanlah "obyek", dan yang admin tau, seiring terus bergulirnya kegiatan translate ini, dan semakin banyak yang admin terjemahkan, semakin banyak pula muncul benda-benda yang aneh-aneh dari Sumber-sumber yang lebih aneh lagi -_-