“Who Seek the Seekers?” Series
Translated
By Admin
Ini adalah bagian kelima
dari cerita ‘Who
Seek the Seekers?’
.
“I
Love the Smell of Cinereal in the Morning”
Sudah seminggu sejak aku ditusuk
oleh Warrior-King bedebah itu.
Fakta menyenangkan; aku menyadari bahwa aku bisa masuk ke gereja mana pun, dengan keyakinan apa pun, dan mereka akan selalu menyambutku dengan baik. Mereka memberiku makan gratis dan bahkan membiarkanku tidur di sana selama yang aku mau. Tidak pernah ada pertanyaan yang ditanyakan. Dan maksudku, ini seperti aku adalah tamu kehormatan di tempat-tempat tersebut. Mereka, para pendeta selalu menyebutku dengan nada hormat dan bertanya apakah aku bisa mengajari mereka sesuatu.
Tentu aku agak ragu orang-orang
ini akan tertarik pada apa pun yang ingin kukatakan. Jadi aku benar-benar tidak
mengatakan apapun selain “Makan” atau “Tidur”. Menurutku, semakin sedikit aku
berbicara di sekitar mereka, semakin baik.
Aku juga tidak tau apakah
tempat ibadah lain akan menyambutku dengan perlakuan yang sama, namun untuk
sekarang, aku tidak mau mencari tau. Pertanyaan itu akan terjawab seiring datangnya waktu,
kupikir. Sementara ini, nikmati saja yang sudah tersedia.
Mengingat kembali, aku
benar-benar kalah telak dalam pertarungan melawan Holder kemarin. Pedangku
benar-benar dilucuti. Sudah seminggu semenjak terakhir aku memegang Goddamned Good Sword. Tidak, pedang itu
tidak hilang, jangan khawatir. Aku bisa memangilnya muncul kapanpun aku mau. Aku
sudah terbiasa dengan kenyataan bahwa pedangku tidak ada saat aku tidak
membutuhkannya, dan langsung muncul di tanganku saat aku menginginkannya. Ini trik
yang manis, sungguh, dan aku juga sudah cukup bisa mengatasi rasa jengkel
karena dihabisi oleh Holder sialan itu.
Selama satu minggu tanpa
pertarungan, disisi lain, aku benar-benar terekspos oleh sebuah informasi yang
menarik.
Legion. kau
pernah mendengarnya?
Itu nama yang terdengar sangat
keren, menurutku, yang seharusnya menjadi julukanku dan bukan julukan untuk jamet tidak jelas yang katanya adalah
Seeker terkuat di alam semesta. Ayolah kawan? Cerita atas dirinya terdengar
sangat dilebih-lebihkan. Aku bersumpah, semakin aku mendengar cerita tentang
dirinya, semakin aku merasa sedang dibodohi.
Tampaknya si Legion sialan ini
(dan beberapa bajing$n serupa), dulunya hanyalah Seeker biasa. Kan? Mereka ini
mempermalukan rekorku. Aku bersumpah, aku mencurahkan keringat, darah, dan air
mata ke dalam ember untuk mengambil mungkin sepuluh Obyek, dan orang-orang
seperti Jack Ass dan Dumb & Dumber di sini datang membawa
truk untuk mengangkut Objects. Itu membuat kencingku mendidih.
Dan, jangan membuatku mulai
menyinggung si Jack Ass itu. Ya! Aku belum
menemukannya! Jack Blank. Hanya dari
menyebut namanya, sudah membuatku sedikit mengeluarkan air liur. Aku yakin dia
punya begitu banyak Obyek, sehingga ketika aku membunuhnya, The Pure One akan menciptakan surga baru bagiku.
Meskipun dia masih susah
dilacak, setidaknya satu informasi telah berhasil menghiburku. Ya, rupanya dia
masih hidup dan Sehat! Dia tidak sedang sekarat, apalagi mati, Oohhh.. ini akan
sangat menyenangkan. Aku tidak tahu kenapa, tapi firasatku memberitahuku bahwa
aku sudah dekat dengannya.
Jadi, aku mulai berjalan.
Baru-baru ini aku keluar-masuk RSJ, hanya berharap bisa secara ‘kebetulan’
bertemu dengan bajingan yang sulit ditangkap ini. Aku diberitahu bahwa dia juga
bergerak cukup cepat. Cukup cepat sehingga bayangannya kadang tertinggal ketika
dia pergi. Aneh, tapi layak digaris bawahi.
.
.
Suatu
hari nanti, aku berharap bisa bertemu dengan seorang pria. Dia akan memiliki rambut
beruban, kulit abu-abu, dan setelan abu-abu. Dia akan tersenyum agak terlalu
lebar, cukup untuk membuatku berpikir ada yang tidak beres. Lalu aku akan
melihat matanya; matanya yang dingin, mati, hampa, dan aku akan tahu dia
terkutuk.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "'Who Seek The Seekers?' Chapter 5 : I Love the Smell of Cinereal in the Morning"
Post a Comment