The Balance Saga
Diambil
dari theholders.org
Ini adalah bagian kesembilan
dari serial The
Balance Saga
.
“Featherweight
Equal”
.
“Katakan padaku, Balance,
apakah kau masih berpegang pada anggapan bahwa kau bisa mencegah kebenaran yang
tak terelakkan? Apakah Kau masih berpikir kau bisa menyelamatkan umat manusia
dengan melanjutkan kegiatan yang tidak penting ini? Berapa banyak Holder yang
rusak? Berapa banyak Seeker yang menjadi gila? Berapa banyak malaikat yang
menyembelih dengan nama Tuhannya sambil melemparkan diri mereka ke neraka yang
tak henti-hentinya? Apa menurutmu kau bisa menyeimbangkannya?”
“Itulah tugasku, Yochanan.’
“Kurasa. Tapi apa jadinya kalau kau akhirnya menang, Balance? Apa yang terjadi jika kau menyeimbangkan semua hal buruk di dunia dengan kebaikan? Ketika Seeker, Holder, Surga, Neraka, benar dan salah, berada dalam keseimbangan, apa yang akan kau lakukan? Bagaimana kau akan melanjutkannya? Kau tidak akan lagi punya tujuan.”
“Jika hari seperti itu tiba,
Yochanan, aku akan memenuhi takdirku. Dan aku akan melanjutkan kehidupan fanaku.”
“Kehidupan fana. Kupikir aku
mungkin ingat pernah memilikinya.”
“Aku tidak yakin kau paham
tentang kematian, Yochanan.”
.
Dallas masih belum
menemukannya, setelah seminggu mencari di setiap saku semesta, di setiap alam,
di setiap domain, di setiap belahan
bumi. rumah, RSJ, kota, desa dan void.
Dallas tidak dapat menemukannya di mana pun. Edo Edi Essum dan anteknya seperti menghilang begitu saja. Namun, Balance lebih tahu. Dia
masih bisa merasakannya, dan Balance tau dia menunggu...
Mengintai...
Dallas merasakan kegelapan
menyebar ke seluruh dunia seiring berlalunya waktu. Edo Edi Essum telah kembali
melakukan tindakan konsumsinya, namun secara perlahan dan teliti.
Karena tidak mengetahui
lokasi mereka, Balance tidak berdaya untuk menghentikan mereka dan mencapai
tujuan akhir dari upaya ini (jika seseorang dapat menyebut potensi akhir alam
semesta sebagai suatu upaya). Hal itu membuatnya mulai merindukan kehidupan
lamanya. Bukan sebagai Balance, tapi sebagai Dallas. Bukan juga sebagai Seeker,
tapi seperti Dallas Scottsburrow, dengan orang-orang yang dicintainya.
Jika diingat kembali, keserakahannya
sendiri telah mengakibatkan semua itu hilang.
Keserakahannya terhadap
Object.
.
“Aku
tidak tahu apa-apa tentang kematian? Aku pernah menjadi manusia! Jangan berpikir
aku dilahirkan seperti ini.”
“Lahir
dari apa, Yochanan? Kau adalah Empty, dalam dan luar. Walau kau ada, namun kau
adalah perwujudan dari semua yang kosong. Kau mewakili segala sesuatu yang
hampa, kosong dan tidak berjiwa. Meskipun begitu, di multiverse yang
terabaikan, tidak adil, dan tidak seimbang ini, Kau entah bagaimana menemukan
ruang untuk kebencian. Kau seharusnya tidak ada; oleh karena itu, dengan mempertimbangkan
keseimbangan, kau seharusnya dihancurkan.”
“Untungnya
kita terikat dengan perjanjian itu, dan kau tidak bisa menghancurkanku. Bukankah begitu.
Bocah?”
“Jangan
panggil aku Bocah, aku sudah cukup mendengarnya darimu.”
.
Ketika itu terjadi, Dallas
sedang bermeditasi. Dia masih berada di wilayah Legion seperti sebelumnya.
Tanpa cara untuk menghentikan mereka atau menemukan Edo Edi Essum. Dallas hanya bisa menunggu.
Tempat ini begitu bengkok
dan gelap, tidak pernah tersentuh oleh pengaruh apa pun selain Legion sendiri.
Balance membenci setiap detik dia berada disini, namun suka atau tidak, dia
adalah tamu. Dimensi ini sangat mirip seperti domain Holders, dan karena ada
banyak Objects disini, bisa dikatakan bahwa tempat ini bisa menjadi tujuan
pencarian Seekers diluar sana. Tentu, itu jika mereka mengetahui cara menemukan
tempat ini, dan punya cara membunuh Legion.
Bagi Balance,
menghadapi Legion lebih mudah dibanding berurusan dengan Eddo Edi Essum.
Eddo Edi Essum adalah
makhluk yang berasal dari dunia lain, bukan dari planet mana pun, atau realita apapun
pun. Ia tidak memiliki asal usul. Sungguh memalukan, Itu berarti Balance harus
menemukan cara baru untuk mengalahkannya. Apa gunanya menjadi sosok yang bisa menjadi
penyeimbang atas ‘sesuatu’, jika kau tidak tahu ‘sesuatu’ apa itu?
Mungkin tujuan eksistensi
The Balance adalah sesuatu yang lebih dari yang Dallas ketahui.
.
.
“Kau
bilang 'bocah' dengan sedikit keengganan. Kalau dipikir-pikir, aku bahkan tidak
tahu ceritamu. Maukah kau menceritakan sedikit cerita kehidupan masa lalumu,
Balance?”
“Tidak.”
“Apakah
kau yakin? Aku suka mendengar masalah orang lain.”
“Koreksi,
Yochanan: kau suka menertawakan
masalah orang lain. Hal itu membuatku semakin enggan bercerita padamu.”
“Ayolah.”
“Tidak.
Aku tidak akan memberimu kepuasan yang tidak wajar, dengan bercerita tentang
masa laluku, dan aku juga tidak akan membiarkan diriku dimanipulasi untuk
membocorkan informasi tersebut. Kau boleh pergi, Yochanan, sudah cukup
berbicara kepadamu.”
“Tidak
perlu bersikap defensif, Dallas. Aku hanya bertanya.”
Namanya Shelly. Hanya itu
yang Dallas pernah katakan kepada siapa pun, bahkan kepada Faction. Itu adalah
perempuan yang pernah dia cintai. Dia kehilangan perempuan itu karena
keserakahannya.
Dallas adalah seorang
Pencari, dan kehidupan itu merenggut semua kehidupan normalnya. Hanya Objects
yang Dallas bicarakan, hanya pencarian yang dia pikirkan. Bahkan ketika hubungan
Dallas dan Shelly retak, Dallas tidak menyadarinya.
Seperti semua Seeker,
nafsunya terhadap Object terlalu kuat sehingga dia tidak bisa memperhatikan hal
lain. Dalam pencariannya, Dallas menjadi sibuk. Tidak peduli bagaimana dia
mencoba membenarkannya, dia hanyalah seorang Seeker.
Shelly mulai membenci Dallas.
Dia mulai tidak tahan melihat Dallas, dan ketika Dallas akhirnya memutuskan
bahwa dia sudah muak dengan cerewetnya, Dallas meninggalkannya. Dallas ingat
Shelly menangis.
Dallas ingat Shelly
mengambil sehelai bulu dari sakunya, dan menyerahkannya pada Dallas, saat dia
mengucapkan selamat tinggal.
Itu adalah bulu yang
diberikan Dallas ke Shelly pada hari pertama mereka bertemu. Orang asing telah
memberinya bulu tidak penting, dan mengatakan kepada Dallas bahwa itu akan
membantunya di tahun-tahun mendatang.
Dallas mengabaikannya, dan malah
memberikannya kepada Shelly sebagai hadiah. Dallas ingin menunjukkan pada
perempuan itu, bahwa apa pun yang terjadi, bulu itu akan selalu membuat apa
yang dilakukannya bermanfaat, andai saja mereka terus bersama. Memang itu
adalah ‘tekhnik bucin’ murahan, tapi tetap saja berhasil. Hubungan mereka
bertahan selama tiga tahun.
Sekitar sebulan setelah
Shelly mengembalikan bulu itu, Dallas menerima kunjungan dari Faction.
Sekarang, di tempat yang
menyedihkan ini, di kediaman Seeker terkuat di bumi, Dallas merindukan Shelly.
Jika diingat kembali, Dallas sudah lama tidak melihat bulu itu sejak Shelly
memberikan padanya. Dallas sudah tidak ingat dimana bulu itu berada.
.
.
“Yochanan, jika kau
benar-benar ingin aku memberitahumu tentang masa laluku; Aku juga menginginkan
sesuatu darimu.”
“Jangan khawatir, aku tidak
akan mentertawakan pengalamanmu, walaupun itu sangat menyedihkan sekalipun. Dan
tentu, aku akan memberitahumu apa saja.”
“Aku berasumsi itu adalah
jawabanmu, tapi aku juga harus memegang janjimu bahwa apa yang kau katakan
adalah kebenaran.”
“Apakah aku pernah
berbohong, Balance?”
“Baiklah. Ketika aku masih
manusia, ketika aku masih di Dallas, aku pernah berjanji kepada seorang wanita
bahwa aku akan mencintainya selamanya. Kemudian, karena menjadi Seeker,
kehidupan itu runtuh. Mungkin semangatku untuk mencapai tujuanku saat ini,
adalah hasil dari upayaku untuk menyeimbangkan apa yang telah kulakukan padanya—yah
itu salah satunya.”
“Itu cukup baik, Balance,
meski agak egois.”
“Itu benar. giliranmu,
Yochanan.”
“Apa yang ingin kau ketahui?”
“Apakah kau pernah jatuh
cinta?”
.
.
Faction memberitahu Dallas
bahwa dia telah mencarinya cukup lama. Mengapa Faction memilih dia, Dallas
tidak akan pernah mengerti. Tidak ada yang istimewa dari dirinya saat mereka
bertemu.
Dallas adalah Seeker biasa
yang sederhana (sederhana dan biasa saja seperti Seeker lainnya). Tidak ada
sesuatu yang unik atau luar biasa pada dirinya, meskipun Faction mengatakan
dalam percakapan mereka, bahwa dia sebenarnya spesial.
Setiap kali Faction
mengatakan itu, entah kenapa, intuisi Dallas akan memberitahunya bahwa yang
Faction maksud adalah Shelly. Kalau dipikir-pikir, Dallas mengira dia mungkin
mengacu pada banyak hal. Orang tua itu juga menyebutkan fakta bahwa Dallas
sudah berada dalam “Keseimbangan Sempurna” karena terlalu lama terpapar
padanya. Pada saat itu, dia sama sekali tidak mengerti apa maksud dari
perkataan Faction.
Balance kembali teringat
percakapan panjang Faction. Segala sesuatu tentang hal itu sangat jelas, namun
buram secara bersamaan, seolah-olah dia seharusnya mengingat sesuatu, tapi dia
tidak tahu apa.
Dallas merenung selama
berjam-jam tentang pria itu -Faction-. Dia ingat ketika sosok itu masuk ke
rumahnya, terlihat lumpuh dan menua, jubah coklatnya tergerai bebas bahkan saat
tidak ada angin. Kacamata berbingkai tebal menghalangi Dallas untuk menatap
matanya. Jenggotnya tergerai dari wajahnya, berwarna putih keperakan, tampak lembut.
Cara bergeraknya, tutur
katanya, serta gesturnya. Itu mengalir, terlalu tenang, mengikuti angin yang
tidak berwujud.
Entah kenapa, dia ibarat bulu.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Balance Saga 9 : Featherweight Equal"
Post a Comment