The
Balance Saga
Diambil
dari theholders.org
Ini adalah bagian keempat
dari serial The
Balance Saga
.
“Equal
Ends“
.
“Aku merasakan... Kematian.”
“Wow, ada apa denganmu,
Balance? Apa kau punya semacam suar pelacak jahat yang menempel di punggungmu?”
“Setahuku tidak, Michael.”
“Itu tadi sarkasme.”
“Aku tidak lagi menggunakan
sarkasme, Michael,’
“Maukah kau hentikan itu? Memanggil namaku disetiap akhir percakapan!”
Orang yang tidak waras mempunyai kecenderungan untuk menarik Object. Kebanyakan Holder dapat ditemukan di rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi. Dallas menemukan hal yang ironis, bahwa dahulu kala (di garis waktu yang telah lalu), konsep domain tidak pernah ada. Kau bisa langsung ke rumah sakit jiwa, dan suster atau siapalah, akan mengantarmu langsung ke Holder—yang biasanya tengah duduk di kantin institusi atau semacamnya. Mereka pun, dahulunya tidak ada yang memiliki wajah yang mengerikan.
Namun strategi tersebut berubah
seiring berjalannya waktu. Semakin banyak siklus yang terjadi, semakin banyak Seeker
yang datang mencari Objects, dan domain Holder menjadi semakin unik dan disturbing. Pada akhirnya, ruangan
dimana Holder dan Object berada, tidak lagi menjadi bagian dari institusi
mental, dan tempat itu hanya sekedar menjadi pintu masuk ke alam mereka.
Bahkan, obyek-obyek itu, kini sebagian dipegang oleh sosok-sosok selain manusia.
Menurut pendapat Dallas,
hanya ada sedikit Holder yang lebih terkenal daripada The Holder of the End. The End
bijaksana, bukan hanya karena dia yang pertama (Obyek nomor 001), tapi juga yang
terakhir (The Holder Of The End). Bahkan mungkin, jika Dallas cukup berani
untuk mengatakan, dia adalah Holder yang paling berwibawa.
Itulah kenapa, Balance ingin
berbicara dengannya, sementara, Michael, yang masih mengekor dibelakang Balance
semenjak perjalanan terakhir mereka, hanya ingin ikut.
Tentu, ketika Balance
mengatakan dia ingin bertemu The End, dia tidak harus repot-repot masuk ke rumah
sakit jiwa, dan melewati rintangan di domainnya, Dallas kini bisa langsung masuk ke
kamar pribadi The End begitu saja.
.
Dallas pernah berada di
ruangan itu sebelumnya, ketika dia mencoba mendapatkan Object The End sebagai
Seeker. Dia bertahan dengan kewarasannya yang utuh tetapi gambaran yang dia
lihat, serta jejak pembicaraan dengan The End, telah menghancurkannya.
Membuatnya kosong karena nafsu terhadap Object, dan benar-benar hampir gila.
Dan sekarang dia akan
kembali.
“Ingat, Michael, ini adalah
Holder, ini The End. Dia tidak akan menghargai kunjungan kita untuk waktu
yang lama. Jangan bicara; jangan menyentuh apa pun di kamarnya. Apakah kau
mengerti?" Pinta Dallas.
“Balance, aku sangat lelah
karena kau memperlakukanku seperti aku adalah pendatang baru dalam hal ini.”
“Maafkan aku, Michael.
Pegang tanganku, dan mulai sekarang, jangan bicara. Oh, dan jangan, dalam
keadaan apapun, melihat Object-nya.”
.
The End lebih beradab dari
yang terlihat, tubuhnya yang lemah, kurus, dan membungkuk tidak wajar, hanyalah
hasil dari kelaparan dan siksaan batin selama berpuluh-puluh tahun. Seluruh energinya dihabiskan untuk gemetar dan
bernyanyi. Sebagian besar orang, tidak benar-benar bisa memahami kata-katanya,
Dallas, disisi lain, dia
pernah berbicara dengan orang yang berasal dari suku Magi, yang kemudian mengajarinya
sedikit bahasa mereka. Itulah, bahasa yang digunakan dalam
nyanyiannya. Lirik itu sudah lama terlupakan, nyanyian itu sendiri tidak
memiliki terjemahan bahasa Inggris; yang Dallas tau, itu menceritakan tentang 'Pantangan menyatukan Objects'
.
Dallas dan Michael memasuki
kamar The Holder of the End, dan seketika itu juga, nyanyian itu berhenti. Dallas bisa saja
menghentikan The End agar tidak menyakitinya dengan mudah, dan Michael juga.
Namun untuk menghormati, Balance mengikuti protokol; Dallas berkata kepadanya
dengan suara agak keras, "Aku hanya
lewat, dan aku ingin bicara."
Nyanyian itu tidak
dilanjutkan, dan memang Dallas tidak mengharapkan dia melanjutkan.
Mari
kita berbincang, The End. Aku tidak bermaksud jahat. Dallas berbicara kepadanya, bukan dengan kata-kata, tetapi dengan pikiran, seperti
yang biasa dilakukan suku Magi terhadap sesamanya. Sosok itu mendongak sejenak,
melakukan kontak mata dengan Dallas. Jiwanya sudah lama terkuras, Dallas tahu,
seperti yang terlihat di matanya. Hitam, dan tidak memiliki ‘warna’
Kemudian, nyanyian
dilanjutkan.
.
“Mari
kita ngobrol, The End, maksudku tidak ada salahnya.”
“Kau
bisa berbahasa Garganhal? Hanya Holder yang berbicara Garganhal.”
“Garganhal?
Tidak, aku belajar dari suku magi. Tidak
ada lagi yang menyebutnya sebagai Garganhal. Bahkan setelah suku itu hilang,
aku kira tidak ada lagi yang bisa berbahasa itu.”
“...”
“Izinkan
aku memperkenalkan diri. Aku secara resmi dikenal sebagai Dallas Scottsboro.
Namun bagi sebagian besar makhuk, aku sekarang dikenal sebagai The Balance”
“The
Balance? Ah! Kau adalah penerus dari Faction! Orang yang selama ini dia cari-cari!”
“Memang
benar.”
“Apa
yang kau butuhkan, Balance?”
The End dan Balance kemudian
berbincang. Dallas bertanya kepadanya tentang pertemuannya dengan Yochanan, dia
langsung mengumpat ketika Dallas menyebutkan nama itu. Dallas merasa lucu bahwa Holder
seperti The End masih bisa menyimpan dendam.
The End, kemudian mengatakan
kepada Dallas bahwa sebelum dia bertemu Yochanan, dia mendengar tawa dari
lorong. Dan itu bukanlah tawa yang menyenangkan.
Kemudian, Pertanyaan
terpenting muncul terakhir.
Dallas merasakan gangguan
akhir-akhir ini. Tampaknya keseimbangan tiba-tiba berubah. Bahkan, keseimbangan
tidak condong ke arah baik, tidak, itu naik turun. Semakin sering setiap hari.
Jadi, itu membawanya ke pertanyaan terakhirnya.
“Ada anomali, sesuatu yang
belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku yakin ini ada hubungannya dengan salah
satu Holder, namun aku tidak tau yang mana. Aku harap kau bisa membantuku. Kau
pasti merasakannya juga. Itu ada di mana-mana. Sekarang kalau dipikir-pikir,
ada hal lain yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Itu condong ke arah kejahatan.”
“Cermin The Holder of
Forever telah menghilang. Aku khawatir, Object itu telah dihancurkan." jelas The End.
“Mustahil, sangat sedikit
yang bisa menghancurkan Object dan jika itu terjadi. aku... pasti akan...
merasakannya..”
“Kehadiran baru?”
“Tidak. Ini lama”
.
Banyak yang tidak tau, bahwa
sebenarnya, ada keseimbangan dalam 2538 Objects. ‘Hampir Setengah’ obyek adalah
obyek yang menolak penyatuan, sedangkan ‘Hampir Setengah’ obyek, adalah mereka
yang mendukung. Sisanya, bersifat netral.
Cermin Forever adalah salah
satu Objek yang 'baik', dengan kata lain, menolak penyatuan. Ia tidak haus
darah dan berhati dingin seperti obyek lainnya. Resiko penggunaan pun kecil,
serta dalam skala kekuatan, obyek itu benar-benar tidak membahayakan.
Namun, fakta bahwa seseorang
menghancurkannya? Benar-benar membingungkan Dallas. Jelas saja, siapa yang mau
repot-repot menghancurkan obyek tidak berbahaya?
Yochanan, sejauh yang
diketahui Dallas, masih menikmati neraka dimana dia membuangnya, tidak ada
orang lain yang membenci Object yang cukup kuat untuk menghancurkan salah satu,
atau bahkan Holdernya.
Pada saat itulah pikiran
Dallas tersentak.
Sesuatu yang memberinya
perasaan itu, perasaan tidak nyaman dan kasihan, itu sempat datang dari domain
Forever. Atau apa yang tersisa darinya, tapi sekarang... sekarang ia datang
dari The Void. Itu bergerak; oleh karena itu ia mampu melakukan hal itu,
artinya ia adalah makhluk. Kehadiran makhluk itu mengimbangi keseimbangan
secara signifikan sehingga Dallas merasakan kekuatannya melonjak ke tingkat yang
lebih tinggi. Mengkonfirmasi bahwa dia membutuhkan lebih banyak jika dia ingin
menyeimbangkan yang buruk dengan yang baik.
Dallas merasakan kehadiran
lain juga, yang jarang terlihat di dunia fana.
Balance mengira The End akan
mengetahuinya, jadi dia menanyakan pertanyaannya, pertanyaan kepada The End
yang sangat spesifik. Dan untuk kedua kalinya dalam hidup Dallas, dia mendengar
cerita itu dengan sangat rinci dan mengerikan.
“The End.. Apa yang terjadi
jika mereka semua bersatu?”
“Aku sudah pernah memberitahumu
kan? Kau melewati ujian dan mendengar ceritanya, melihat gambarannya. Tidak ada
manusia yang selamat untuk mendengar ceritanya untuk kedua kali.”
“Apakah aku terlihat seperti
manusia biasa bagimu?”
“...Baiklah.”
,
Cerita dan Gambar yang
ditunjukkan ke Dallas, lebih mengganggu daripada pertama kali dia melihatnya;
meskipun rasa takut adalah perasaan yang sudah tidak berguna lagi. Itulah yang
sebenarnya dirasakan Dallas. Ketakutan dan Kesedihan, emosi manusia yang
benar-benar dia lupakan semenjak dia menjadi The Balance.
Dia merasa barusaja
mendengar cerita yang berlangsung selam berabad-abad, namun secara bersamaan,
semua terjadi hanya beberapa saat.
.
The End menyelesaikan
ceritanya, dan terdiam. Dallas menatap kosong di The End, memproses apa yang telah dia
saksikan untuk kedua kalinya.
Kemudian, The End bernyanyi lagi, dengan sangat, sangat pelan. Dallas mengambil waktu sejenak untuk
berpikir, sementara semua gambarannya berbeda, masing-masing menceritakan dongeng
yang independen, semuanya sepertinya berasal dari satu ide. Suatu hal yang
konstan, bisa dibilang.
Semuanya ada hubungannya
dengan pria berjubah, mungkin bukan pria. Lebih mirip makhluk berbentuk
manusia.
Edo
Edi Essum.
“Itu saja, The End. Aku berterima
kasih atas waktunya, apakah ada hal lain yang ingin kau sampaikan?”
“Ya, Tentang Yochanan.”
“Aku sudah berurusan
dengannya, dan dia tidak punya-“
“Kalian belum berurusan
dengannya, dan saat Essum datang, Yochanan dan kalian akan mengetahui lebih
banyak tentang satu sama lain daripada yang kalian inginkan. Mungkin dia tidak
seburuk yang kau pikirkan. Mungkin memang dia bisa membantu.”
“The End; apa yang kamu-“
“Sebut saja... Sebelum aku
bertemu The Hollow Man, nyanyianku tidak pernah bergema. Aku tidak pernah bernyanyi;
Aku hanya sering tertawa.”
.
Setelah End dan Balance
berbicara, Michael meraih pergelangan tangannya dan keduanya pergi.
Dia yang memang disuruh
tidak bersuara dihadapan The Holder of The End, langsung membombardir Dallas
dengan pertanyaan ketika mereka keluar.
Tak satupun yang bisa
dijawab Dallas, Balance hanya menatap ke tanah, tenggelam dalam pikirannya. Edo
Edi Essum telah bebas dari penjara primordial besar yang mengekangnya, dan kini
mulai bergerak. Dia sama sekali bukan manusia, melainkan pecahan dari kehancuran
yang mutlak dan sempurna. jelmaan dari ketiadan. Setidaknya, itulah yang
dikatakan dalam legenda.
Sejauh yang diketahui
Dallas; semua Object yang belum dimiliki oleh para Seeker benar-benar aman.
Sial, ada juga rumor tentang munculnya Object baru. Namun, Dallas tidak terlalu
memikirkan hal itu.
Sekarang, dia merasakan awal
dari sebuah titik balik. Edo Edi Essum adalah entitas yang berada di luar
konsep keseimbangan, sangat asing dengan gagasan "baik" atau
"jahat", sehingga keberadaannya,akan benar-benar mengancam
keseluruhan tatanan kosmik di sekelilingnya. Balance tahu ini harus dihentikan.
Ada pertarungan besar yang
akan datang..
.. dan dia butuh bantuan.
.
.
“Ada masalah? Balance?”
“Ya Michael.”
“Apa?”
“Aku merasa, bahwa aku telah
melakukan keputusan yang salah ketika aku menghancurkan kutukan abadimu dan
Legion.”
“Hah?”
.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Balance Saga 4 : Equal Ends"
Post a Comment