“Eddo Eddi Essum”
Translated
By Admin
Ini
adalah spinoff dari Serial The Holders Series
.
Dia telah dipanggil banyak
nama oleh banyak orang. Devourer. Consumer. Eternal Void.
Suatu hari, kau mungkin mulai menyadari duniamu berubah - suara menjadi lebih tenang, warna menjadi kurang cerah, dan indramu menjadi kurang jelas. Dalam banjir keputusasaan, kau akan jatuh begitu menyedihkan, karena nasibmu sudah ditentukan.
Jika kau benar-benar sial, kau
mungkin akan melihatnya sebelum kematianmu - sebuah sosok, berwarna dominan hitam.
Wujudnya berubah-ubah dan berputar-putar, dan tidak pernah memiliki bentuk yang
pasti. Paradoks, benar-benar paradoks.
Dia datang untuk melahap. Mengkonsumsi.
Untuk memakan apapun yang dia bisa atas tatanan kehidupan dan eksistensi. Dia
tidak peduli pada apa pun selain memuaskan rasa laparnya.
.
~Eddo
Eddi Essum~
.
***Peringatan:dokumen
berikut ini telah dilabeli sebagai [RAHASIA] oleh CIA***
[Siapa
pun yang memiliki dokumen ini tanpa izin, akan dijerat dengan pasal
pengkhianatan, dengan hukuman eksekusi, tanpa memiliki hak persidangan. Pihak
mana pun yang secara ilegal memiliki dokumen ini dapat ditembak di tempat]
Kutipan berikut diambil dari
catatan penelitian Dr. Kendrick
Reynolds, NASA.
Log penelitian mengenai
bulan keenam milik planet Jupiter, Europa.
Hari
16 -
Probe (robot eksplorasi tanpa awak) otomatis diketahui telah mendapatkan
analisa ganjil di salah satu kutub. Itu sangat samar, hampir tidak disadari.
Keseluruhan bulan masih perlu disurvei, tapi aku mencatatnya.
Hari
ke-17 - Analisa serupa terjadi lagi. kini berasal dari titik
lain di bulan. Pembacaan janggal ini bahkan lebih samar lagi; Aku terkejut
tidak ada yang menyadarinya sampai sekarang. Tampaknya, itu adalah titik yang
memancarkan semacam radiasi, tapi aku belum pernah melihat yang seperti itu.
Hari
18 -
Kami akhirnya selesai mengamati bulan. Aku sedang melakukan penyelidikan ke
permukaan untuk memeriksa sumber radiasi itu. Aku harus mendapatkan hasilnya
besok.
Hari
19 -
Aku hampir tidak percaya! Radiasinya berasal dari sumber sintetis. Teknologi
ini belum pernah aku lihat sebelumnya, jelas sangat canggih. Itu juga kecil.
Itu adalah kubus polos, seukuran kubus Rubik, dan berwarna obsidian. Dari
pembacaan visual benda tersebut, aku dapat melihat bahwa kubus tersebut
terkadang memancarkan gelombang energi berwarna hijau. Aku tidak yakin apa itu.
Sumber radiasi lain telah dikonfirmasi sebagai duplikat dari kubus ini. Aku
akan mengambil satu lagi untuk dipelajari. Dengan probe baru ini, aku akan mendapatkan kubusnya dalam beberapa hari.
Hari
ke 23 - Kubusnya baru saja dikirim ke labku! Aku merasa bahwa aku
telah melewati empat hari terpanjang dalam hidupku. Aku menulis ini sekitar jam
1 pagi, jadi aku akan mempelajarinya besok.
Hari
ke-24 - Biasanya, aku akan memasukkan kubus tersebut melalui
serangkaian prosedur karantina dan pengujian untuk memastikan bahwa kubus
tersebut tidak berbahaya, namun kali ini berbeda. Aku punya firasat kuat bahwa
kubus itu adalah material yang aman untuk disentuh. Saat aku menulis ini, aku
akan menyentuhnya. Permukaannya sangat dingin, tapi sensasi terbakar menjalar
ke lenganku. Itu menjalar ke leherku, dan Iojsdfvndfpppppppppppppp
.
[tulisan dibawah, adalah
potongan Diary pribadi dari Dr. Kendrick
Reynolds]
.
“..Waktunya terlalu sedikit,
dan terlalu banyak hal yang tidak diketahui. Aku tidak tahu berapa lama lagi tubuh
inang ini akan bertahan sebelum beban pengaruhku membunuhnya.
Aku tidak mau berurusan
dengan teknologi tua kalian, jadi aku akan menulis peringatan ini dengan pena
dan kertas saja. Aku harus menyampakian peringatan ini!
Hanya aku yang tersisa,
seluruh rasku telah punah. Dia telah
menghancurkan peradaban kami, seluruh rakyat kami. Tidak ada yang bisa kami
lakukan untuk menghentikannya. Itu... baiklah, mungkin aku harus mulai dari
awal.
Aku tidak mengerti bentuk pengukuran
waktu kalian, jadi aku tidak dapat menceritakan kepada kalian berapa lama ras kami
hidup. Namun, itu terjadi sebelum awal spesies kalian.
Kami adalah penghuni galaksi
yang paling dekat dengan kalian. Di planet kami, ada area tertentu, yang seperti
kau punya, yang mengarah ke Holders.
Aku hanya bisa berasumsi
bahwa spesiesmu tidak terlalu bodoh sehingga mengira bahwa satu-satunya pintu
gerbang menuju Holders ada di Terra (atau Bumi, menurut pengetahuanmu)
Aku juga berasumsi bahwa
pemerintah duniamu, telah memberi tahu masyarakat umum tentang Object, untuk
mendidik masyarakat dan menyadarkan mereka. Ras kalian sungguh bodoh jika tidak
melakukannya.
Saat kami akhirnya bisa
melakukan perjalanan melalui ruang angkasa, kami terus meneliti Objects. Di
planet kami, bahkan satu obyek pun begitu berguna untuk memajukan peradaban.
Itulah kenapa Object biasanya dipegang oleh institut penelitian atau
pemerintahan (dan pencarian hanya dilakukan oleh pasukan khusus saja)
Kemudian, dalam penelitian
yang serupa, kami menemukan pengetahuan tentang bagaimana cara ‘mengintip’
peradaban di planet-planet terdekat. Banyak peradaban yang sudah mati, namun
banyak pula yang berkembang seperti kalian.
Kami juga menemukan beberapa
artefak dari peradaban yang lebih tua dari peradaban kami. Percayalah, ras
kalian mengenal 538, dan mempercayai 2538. Well,
jumlah yang kami ketahui berbeda, jauh-jauh
berbeda.
Faktanya, jumlah obyek yang
harus disatukan, berbeda tergantung dari tanah penyatuan. Di galaksi kalian,
penyatuan hanya membutuhkan 538/2538. Sedangkan di galaksi kami, lebih dari
itu. Tentu, pengetahuan tentang Object yang melebihi jumlah yang kalian
ketahui, adalah sesuatu yang bukan urusan kalian, jadi lebih baik kalian tidak
tau. Mari kita fokuskan topik ke “Persamaan” dan bukan “Perbedaan”
Beberapa ilmuwan kami
berspekulasi bahwa Object-Object tersebut sebenarnya telah berkumpul
berkali-kali, dan ini semua hanyalah bagian dari siklus tanpa akhir yang selalu
dimulai-atau-diakhiri dengan Penyatuan. Tentu kebenaran sejati dari itu, adalah
hal yang tidak akan pernah kita tahu, kecuali kita benar-benar menjadi pihak
yang menyatukannya.
Hal yang paling aneh, adalah
bahwa akhir zaman akan selalu dimulai di sekitar waktu yang sama ketika manusia
pertama bermunculan. Kami sesekali mengawasi kalian, dengan penuh intrik,
meskipun kami tidak pernah ikut campur secara signifikan atas urusan kalian.
Spesies kalian primitif,
karena membuat api dengan batu. Itu sebabnya kami merasa aneh ketika sesuatu
dari planet kalian meluncur ke planet kami. Kalian terlalu dini untuk
eksplorasi luar angkasa dan percayalah, dengan tekhnologi kalian sekarang,
kalian tidak lebih dari sekedar “serangga” di meja makan orang dewasa.
Namun aku disini bukan untuk
menghakimi. Aku ingin memberitahu kalian tentang bagaimana peradaban kami
hancur. Semua berawal dari hari yang normal tanpa ada kecurigaan apapun atas
kiamat. Sebelum kemudian, itu terjadi.
Segera setelah “itu”
mendarat, kehancuran dimulai. Semua yang berada di dekatnya mulai menjadi tua
dan mati di depan mata kami, dan yang bisa kami lakukan hanyalah lari.
Mereka yang dapat melarikan
diri darinya, melarikan diri dengan kapal mereka, menuju pos terdepan di
Europa. Jendela kapal kami memberi kami pemandangan kengerian yang sempurna
ketika kampung halaman kami binasa.
Kami menyaksikan seluruh
planet kami mati, air mengering, tumbuhan membusuk, dan tanah berubah menjadi
besi murni. Dalam pikiranku, aku membayangkan sebuah suara. Tidak, itu tidak
akurat. Aku benar-benar mendengarnya. Melihatnya. Merasakannya. Mencicipinya.
Indraku tidak bisa menahan suara ini. Aku terjatuh ke lantai, berteriak, tidak
ada yang keluar dari mulutku.
Aku kemudian menyaksikan
dengan penuh penderitaan dan kengerian, ketika magnetosfer planet kami
terkelupas, dan badai matahari menghancurkan permukannya, hingga planet
tercinta kami hanya menjadi batu melayang yang tidak dapat dihuni. Kami
kehilangan kesadaran saat itu. Kami mati.
Aku tidak tahu banyak hal
selain ini, tetapi aku dapat mengatakan bahwa tidak ada satupun dari kami yang
pernah berhasil mencapai Europa, setidaknya, tubuh kami. Pikiranku tersimpan di
dalam kubus, yang menurutku merupakan satu-satunya kubus yang masih berfungsi.
Aku menggunakan Dr. Reynolds
ini sebagai inang, untuk menyampaikan informasi yang kami ketahui. Ketika dia
mati, aku akan mati bersamanya, begitu pula seluruh rasku. Aku mengirimkan ini kepadamu
sekarang sebagai peringatan: Satu-satunya tempat logis yang akan Dia datangi selanjutnya adalah Terra. Aku
telah melihat apa yang telah dilakukannya terhadap duniaku.
Ketahuilah ini: Ia dapat
memusnahkan dunia dalam sekejap. Ia dapat menghancurkan semua kehidupan yang
diinginkannya. Jika dia sudah berada di tanahmu kini, duniamu masih ada karena
dia belum memutuskan untuk mengkonsumsinya. Tapi itu akan terjadi.
Itu pasti.
Hati-hatilah dengan Eddo
Eddi Essum.
Baca
Cerita dari The Holders Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Eddo Eddi Essum itu apaan min?
ReplyDelete"Unknown entity" Atau makhluk yang tidak diketahui..
DeleteEntah dia punya hubungan dengan obyek atau tidak, belum dijelaskan.. Yang jelas, dia bakal penting di serial tertentu nanti... Ini admin nyicil memperkenalkan dia..
Kalau arti "Edo Eddi Essum" sendiri... Berasal dari bahasa Latin yang berarti "Pemakan", kalau inggrisnya adalah Eat, Consume, Devour.
Delete