From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara
mana pun, pergilah ke sebuah taman. Duduklah di bangku terdekat yang bisa kau
temukan, pejamkan mata dan teriakkan sekuat tenaga, "Aku ingin bertemu The Holder of Us!”
Jangan terlalu memikirkan reaksi orang lain terhadap teriakanmu, karena setelah kau menyelesaikan kalimat, kau tidak akan lagi berada di alam kehidupan.
Buka matamu perlahan. Kau
akan menemukan dirimu berada di lantai kaca melingkar seukuran tempat parkir.
Kacanya akan diukir dengan tanda dalam bahasa yang mungkin tidak kau mengerti
dan dipenuhi gambar keindahan serta harapan.
Di tempat ini, kau tidak
akan melihat tembok apa pun, melainkan kehampaan dari kegelapan tak berujung.
Kau mungkin melihat sekilas
bayangan dengan ujung matamu, tapi sebaiknya jangan kau pikirkan. Mungkin bukan
apa-apa. Tentu, jangan bertanya-tanya apa yang ada dalam kegelapan, hargai saja
kenyataan bahwa kau masih memiliki landasan kokoh di bawah kakimu.
Lihatlah sekitar. Di sebelah
kananmu, Kau akan menemukan tangga kaca. Berjalanlah ke arahnya dengan
hati-hati.
Saat kau mulai menaiki apa
yang tampak seperti tangga spiral tak berujung, jeritan, helaan napas, dan
tangisan serta suara kesakitan dan ketakutan lainnya akan mencapai telingamu.
Suara itu akan semakin keras dengan setiap langkah yang kau ambil.
Jika suatu saat, paduan
suara aneh itu menghilang, SEGERA berteriak, "Kita bernasib sama!!". Jika nyanyian tetap hening,
berdoalah kepada dewa mana pun yang kau percaya, karena bayangan yang kau lihat
sebelumnya dengan sudut matamu mungkin saja sedang mengedap-endap.
Tentu, jika suara tersebut terus
terdengar, kau dapat melanjutkan. Pertahankan kecepatan tetap dan naiki tangga
berkelok-kelok hingga kau mencapai pintu jebakan. Tampaknya seolah-olah
mengambang, tetapi ketika kau membukanya, kau akan menemukan dirimu berada di semacam
loteng. Tutup pintu jebakan dan jangan pernah turun lagi ke kehampaan. Satu
kunjungan saja sudah lebih dari cukup.
Buka pintu kayu busuk di
depanmu dan kau akan menemukan dirimu berada di koridor panjang. Dindingnya
sering kali terbuat dari kayu, terkadang besi berkarat, dan terkadang dari kartu
poker. Kepala terpenggal dari remaja laki-laki dan perempuan cantik akan dipaku
di dinding, semua menatapmu dengan wajah menakutkan penuh kegilaan yang
terlihat jelas. Kau akan segera memahami bahwa suara merekalah yang bergema di
telingamu selama kau menaiki tangga tadi. Mata, lidah dan telinga mereka akan
ditusuk dengan pecahan kaca. Darah kering akan menutupi seluruh wajah mereka.
Sebaiknya kau mulai berjalan karena tidak bijaksana membiarkan satu kepala pun
menatapmu terlalu lama. Ini mungkin akan membutuhkan keberanian untuk
bertindak, dan percayalah, kau tentu tidak ingin tahu apa yang mampu dilakukan
oleh makhluk tanpa tubuh itu.
Saat kau berjalan,
perhatikan jejeran kepala. Seharusnya akan ada tiang tanpa kepala di suatu
titik di sebelah kirimu. Kumpulkan kekuatan apa pun yang kau miliki dan
paksakan dahimu melalui tiang. Rasa sakitnya akan menyengat, tetapi kau akan
kehilangan kesadaran dalam hitungan detik. Jika kau ingin Mereka mempercayaimu,
Kau harus menjadi salah satu dari Mereka.
Setelah tidur berhari-hari, Kau
akan terbangun di ruangan berbentuk bola. Kau tidak akan merasakan tubuhmu
karena kau sekarang adalah kepala berdarah di tiang.
Satu meter di depanmu akan ada
seorang gadis remaja menangis dan pergelangan tangannya tergores dengan pisau
cukur. Ajukan satu pertanyaan, "Di
manakah posisi kita ketika Mereka berkumpul?"
Kau akan langsung merasakan
tiang menembus otak dan tengkorakmu, sementara kepalamu menunduk untuk menatap
tatapan gadis itu. Namun, jika hal ini tidak terjadi dan gadis itu menatapmu
dan tersenyum, maka Mereka telah memutuskan bahwa kau tidak dapat dipercaya.
Takdirmu adalah bergabung dengan kepala-kepala di koridor, berteriak dan
terengah-engah selama-lamanya.
Tentu hal yang benar, adalah
saat tatapannya bertemu dengan tatapanmu, dia akan menjawab pertanyaanmu dengan
cara yang sangat mendetail, perkataannya dengan keras akan terlintas di benakmu,
membakar kewarasanmu seiring berjalannya waktu. Jika akal sehatmu masih tersisa
pada saat dia selesai menangis, dia akan mengambil pisau cukur dan membuat
sayatan yang dalam dan bersih di pergelangan tangan kirinya. Terimalah mandi
darah dan jeritan yang tidak manusiawinya dengan gembira, karena ini akan
menjadi takdir kita suatu hari nanti.
Kemudian, gadis itu akan
mati, dan kau akan pingsan.
Kau harus menemukan dirimu
duduk kembali di bangku taman. Jika taman biasanya ramai, kau akan melihat
banyak orang menatapmu dengan jijik, dengan ekspresi kasihan dan kesengsaraan.
Lakukan apa yang kau inginkan mulai saat ini dan seterusnya, karena Kami sekarang mempercayaimu.
Pisau cukur yang tertancap
di luka mengerikan di lenganmu, adalah Objek 994 dari 2538.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "994 : The Holder Of Us | Legion's Object #97"
Post a Comment