From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Di bangunan mana pun yang terlupakan, di kota mana pun, kau akan menemukan sesuatu yang hanya dapat melindungi kita semua. Ini akan menjadi perjalanan yang paling melelahkan, karena bangunan pilihanmu harus benar-benar dilupakan. Ditinggalkan tidak akan cukup untuk objek ini, Kau harus menemukan sebuah bangunan yang sepertinya hanya ada setelah kau melihatnya. Sebuah bangunan yang tidak hanya dilupakan oleh manusia, tetapi juga oleh ruang dan waktu.
Begitu kau menemukan apa
yang telah terlupakan, kau harus masuk dan menyatakan dengan lantang, "Aku yang pertama dan terakhir, aku
meminta untuk berbicara dengan Pemegang Kesembilan."
Jika telah menyatakan niatmu
kepada tempat yang sudah dilupakan waktu, maka bangunan itu akan mengerang
seolah-olah akan runtuh. Jangan bergeming, karena jika kamu melakukannya,
bangunan itu akan benar-benar runtuh. Kau akan dihancurkan dan dilupakan
sebagai kausalitas yang tidak menguntungkan di benak manusia. Namun dalam
pikiran yang lebih besar dan jauh lebih licik daripada manusia, kau akan
diingat sementara kau terus dihancurkan, disiksa dan dihinakan sampai tiba
datangnya hari penyatuan, hanya untuk ditinggalkan kepada takdir yang akan
Mereka bawa.
Jika kau belum tersendat, disisi
lain, maka kau harus memulai pencarianmu. Kau akan menemukan bahwa bangunan ini
memiliki pintu yang tak terhitung banyaknya, dengan berbagai ukuran, serta
lorong-lorong yang membentang di luar pemahaman. Perjalananmu hanya akan
menjadi lebih rumit mulai saat ini.
You
see,
The Ninth dikucilkan oleh Holder
lain karena suatu alasan. Dia memegang apa yang bisa menahan penyatuan “sempurna”
terjadi, dan itu membantah hasrat para Obyek yang ingin bersatu.
Di sini, di tempat dimana
kengerian tinggal, kau harus mengembara tanpa tujuan, jika kau secara kebetulan
mulai memahami “suatu tujuan”, maka kau akan menemukan bahwa pintu berikutnya
adalah pintu keluar. Kau mungkin akan bernapas lega, percaya bahwa kau telah
terhindar dari nasib buruk yang menimpa para Pencari yang gagal. Namun kemudian,
kau akan mulai bertanya-tanya mengapa kau merasa lega. Kau kemudian akan
bertanya-tanya mengapa kau memasuki gedung itu pada awalnya. Kau lalu akan
mengembara di bumi, hampir tidak dapat mengingat dari mana kau berasal dan
hampir tidak memahami ke mana kau akan pergi. Di akhir kisahmu, kau akan
mengingat dirimu kembali suatu hari nanti, setelah melupakan siapa dirimu
selama puluhan tahun. Ketika pengetahuan krusial atas eksistensimu itu kembali,
kau akan memiliki hasrat untuk merobek dirimu sendiri demi kebebasan dari
tubuhmu yang telah menua. Betapa tahun-tahun telah hilang, betapa waktu telah
mengecewakanmu. Kau akan terkutuk untuk mencakar dagingmu sampai mati, sambil
menyesali hari dimana kau memutuskan untuk mencari The Holder of The Ninth.
Tentu, nasib terkutuk itu
tidak akan terjadi apabila kau masih berada dalam pencarianmu untuk obyek sang
Holder.
Jika kau terus mengembara di
tempat ini sampai kau lupa apa yang kau cari, kau akan menemukan sebuah pintu.
Sebuah pintu sama seperti pintu lainnya, hanya berbeda pada bobot yang dibawa
oleh kehadirannya. Kau akan mengetahui bahwa kau telah menemukan tujuanmu, namun
kau tidak boleh memahami apa yang ada selanjutnya, atau tujuan tersebut akan
berhenti menjadi tujuan yang kau temukan. Kau akan tenggelam dalam lautan
amnesia yang kosong, sambil mengembara di aula mati ini, seolah-olah kau tidak
pernah menemukan pintu yang benar, dan kau tidak pernah lagi mau menemukan
pintu yang benar tersebut.
Saranku, jika amnesia belum
menghantammu, jangan merayakannya, karena perjalananmu masih jauh dari selesai.
Saat kau memasuki pintu ini,
kau akan menemukan area yang gelap. Seiring kau berjalan di kegelapan ini, hatimu
akan dihadapkan pada dosa-dosa para Pencari. Dari awal hingga akhir, kau harus
berjalan di antara mereka, merasakan kekejaman mereka, sama seperti kau
mendengar dan melihat mereka. Jangan merasa simpati sedikit pun terhadap salah
satu Pencari ini maupun korbannya. Jika kau melakukannya, kau akan terkutuk
oleh nasib dari masing-masing orang. Kau akan merasakan setiap luka, setiap
emosi, dan setiap ketakutan yang dirasakan, tanpa mengetahui mengapa kau harus
menanggung hukuman mental ini, atau mengetahui bagaimana kau sampai pada takdir
ini.
Jika kau dapat menahan semua
kegilaan dari adegan dan tindakan yang menghujat ini, Kau akan menemukan
sesuatu yang bisa kau lihat di dalam kegelapan. Kau hampir memasuki tempat
tinggal sang Holder, dan bagi mereka yang beruntung sampai di titik ini, alam
semesta bersimpati kepada mereka dengan cara yang tabu namun layak untuk
diekspresikan.
Cahaya akan semakin terang,
saat adegan mulai berubah. Kau akan mendapati dirimu kini melihat gambaran atas
kekejaman Object. Kau merasakan kerusakan Mereka, Kau dapat merasakan darah
yang ditumpahkan oleh kengerian kuno Mereka. Kau akan melihat keadaan Mereka
dahulu kala, keadaan Mereka sekarang, dan keadaan Mereka kelak.
Di hari ketika para obyek
bersatu, menurut gambaran yang di wahyukan kepadamu, kau akan memohon
penangguhan hukuman, kau akan melakukan segala daya yang bisa kau lakukan untuk
mendapatkan setitik keselamatan diantara ribuan penghujatan yang hadir. Kau
bahkan akan mencari buah yang paling jahanam yang pernah ditanam di tanah
apapun, hanya untuk merasakan setitik kebahagiaan, sayang ketika penyatuan
terjadi, kebahagiaan hanyalah dongeng masa lalu.
Di masa ketika mereka reuni,
kau bahkan tidak akan menjadi gila, karena kau tidak diizinkan menjadi gila.
Kewarasanmu akan tetap ada, dan akan memaksamu untuk menghadapi kengerian yang tiada
ampun ini, hanya dengan pemahaman manusiawimu tentang alam semesta.
Saat kau mulai memohon
kepada siapa pun dan semua orang yang mungkin berbaik hati untuk memberikan
kematian kepadamu, berapa pun harga yang mereka minta, kau akan menemukan bahwa
keheningan telah menggantikan tangisan orang-orang ini. Orang-orang yang telah dijauhi
oleh segala hal yang baik dan penuh belas kasihan.
Itu sangat mengerikan,
benar-benar mengerikan. Informasi-informasi yang tidak suci itu terus menumpuk
dan bercampur aduk. Kemudian, secara tiba-tiba semuanya akan hilang. Kembalinya
pemahaman bahwa kau kini masih berada di domain sang Holder, akan benar-benar
membuatmu bersyukur.
Tanpa kau sadari, kau kini
sudah berada di hadapan The Holder of the Ninth.
Legenda mengatakan bahwa Ia
muncul sebagai gadis kecil yang matanya ditutup. Kepolosannya hanya bisa
diimbangi dengan korupsinya. Kau tidak boleh mengajukan pertanyaan apa pun
dalam pikiranmu, karena jika kau melakukannya, Dia akan mengisi pikiranmu
dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak ada habisnya dan tak terjawab, dan terkikik
saat kau menggeliat dalam penderitaan karena ketidaktahuan yang tak
terpadamkan. Inilah hiburan-Nya, sampai ada orang bodoh berikutnya yang berani
melintasi jalan-Nya. Dia senang dihibur, karena tidak banyak yang memiliki
kejernihan pikiran untuk mencapai sejauh ini. Kau hanya boleh memikirkan dia
sebagaimana ia muncul, atau pada apa yang baru saja kau saksikan.
Dia kemudian akan mengajukan
pertanyaan kepadamu . “Mengapa kamu ada?”
Kau harus menjawabnya dengan
cerita para Pencari dan Objek yang kau ketahui. Dia telah mendengar banyak cerita,
dan kemungkinan dia sudah pernah mendengar ceritamu, tetapi kau harus tetap menceritakannya
seolah-olah kaulah Seeker pertama yang mengunjunginya.
Jelaskan secara detail
sampai Anak itu mulai menangis. Dia akan menangis darah, dan tangisannya akan
menembus jiwamu. Jangan menghiburnya, atau Dia akan menyerangmu karena membawa
kesedihan ini pada dirinya. Jika Dia mulai berbicara, kau harus lari. Jangan
memikirkan mengapa kau harus lari. Lari saja.
Berlarilah tanpa berpikir
karena Dia akan melekat pada pikiranmu dan menyeretmu kembali apabila kau
memikirkan alasannya. Kau hanya aman jika kau telah melupakan apa yang kau
takuti. Mereka yang beruntung berhasil keluar, sementara mereka yang tidak
beruntung akan terus kembali masuk ke gedung yang sama untuk mengulangi siklus
terkutuk ini, tanpa pengetahuan atas siklus sebelumnya. Mengulang, secara tidak
terbatas, untuk bertemu dengan The Holder of the Ninth.
Jika Dia bangkit tanpa
mengucapkan sepatah kata pun, dan membuka ikatan penutup mata-Nya, maka kau
telah berhasil. Saat kau menatap matanya yang kosong, Kau akan menyadari
mengapa “berpikir” dilarang di kuil abadi ini.
Saat penutup mata
diturunkan, Kau akan mendapati dirimu melihat ke dalam jurang, tetapi saat kau
menoleh untuk melihat sekeliling, Kau akan melihat banyak pria dan wanita berdiri
disekitar kalian berdua. Kau akan secara instan mengetahui siapa mereka dan
kenapa mereka ada disini. Kau mungkin akan memohon agar mereka berhenti, namun
kata-katamu tidak akan sesuai dengan pikiranmu.
Kadang-kadang kau mungkin
melontarkan pertanyaan, melontarkan segala macam teriakan, atau sekadar membuat
tempat ini disinari oleh cahaya atau bermandikan kegelapan. Dalam beberapa
kasus, tindakan Seeker akan mengusir mereka dari pandangan, meninggalkan Seeker
untuk memohon kepada kegelapan untuk membebaskan mereka.
Namun dalam kebanyakan
kasus, banyak Seeker yang memberikan respons yang salah, sehingga membuat “para
Seeker terkutuk yang terjebak di pencarian abadi the Ninth” menjadi lebih
menderita. Kau hanya dapat menyeret mereka ke nasib yang lebih mengerikan, dan
kau tidak punya cara lain untuk menghentikan pencarian abadi mereka.
Dari titik ini, semua akan
menjadi serba salah. Fakta bahwa kau belum gila telah menjadi bukti bahwa kau
layak. Bukan layak untuk menerima obyek, namun layak untuk menggantikan sang
Holder.
Kau sekarang telah menjadi The
Holder of the Ninth. Kau mungkin juga telah memahami gelarmu, karena kau
memanggil para Seeker datang dengan menyamar sebagai apa yang ingin mereka
cari, dengan harapan bisa menyelamatkan mereka dari nasib yang pasti akan
mereka hadapi ketika obyek bersatu.
Mereka mungkin menjawabmu
dengan penuh kepercayaan juga, percaya bahwa mereka telah menemukan hal yang
selama ini mereka cari, hanya untuk ditarik ke takdir yang bahkan mimpi terburuk
mereka pun tidak bisa bayangkan.
Penutup mata yang menutupi
sang Holder, adalah The Missing Piece.
Obyek nomor 2539 dari 2539. Ia telah sengaja dihilangkan
dari ingatan. Ia telah dilupakan akan tujuannya, dan tujuannya adalah untuk
dilupakan. Hanya benda yang menempa Object itulah, yang dapat menyatukannya
kembali dengan Object yang Lain.
Obyek ini tidak dimaksudkan
untuk didapatkan, namun entah bagaimana, benda itu kini berada di tangan
Legion.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "2539 : The Holder Of the Ninth | Legion's Object #86"
Post a Comment