From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Kembalilah ke tempat paling awal kehidupanmu yang dapat kau ingat. Ketika kau sudah ada disana, fokuskan dirimu dengan hati-hati pada lingkungan sekitar. Tutup matamu dan ulangi kata pertama yang pernah kau ucapkan. Buka lagi, dan lihat apa yang berubah. Jika Kau tidak dapat menemukannya, maka ingatan pertamamu akan menjadi yang terakhir, dan kau akan dikutuk hingga menjadi pikun tanpa bisa mengingat kembali kehidupan yang pernah kau lalui.
Apabila ada yang berubah,
disisi lain; dekati bagian realitas yang bengkok dan sebutkan nama cinta
pertamamu. Pintu terdekat akan membusuk di depan matamu, seolah-olah itu sudah
ada di sana selama seribu tahun. Buka dan masuk.
Lorong di depannya dulunya
berwarna putih dan bersih—namun kini berlumuran darah dari para defender yang pernah menjaganya—Jangan
sentuh mayat mereka yang membusuk, karena kematian pun tidak dapat
menghancurkan racun yang mengalir dalam darah mereka.
Di ujung terjauh lorong, adalah
sebuah gerbang. Penjaga gerbang, yang nampak sudah keriput dan gila, masih
menunggu karena terikat dengan tugasnya. Ketika kau berhadapan dengannya,
katakanlah : "Aku pernah mengenal
Pemilik Nostalgia"
Dia hanya mempercayai
pendatang yang tulus dan akan membukakan pintunya apabila kau adalah orang yang
tepat. Berdoalah saja bahwa kau adalah orang itu.
Lewati gerbang jika sang
penjaga tidak menyerangmu.
Dibalik gerbang, kau akan
menemukan dirimu berada di dunia ideal yang pernah kau bayangkan ketika kau
masih kecil. Susuri jalan yang ada dan kau akan mendapati jalanan terus
berlanjut, melengkung perlahan ke arah tangan dominanmu.
Keheningan itu menakutkan,
dan kau akan mulai membayangkan semua suara yang seharusnya terjadi. Bahkan
sekarang pun kau tidak boleh menyimpang dari jalan, atau mendengarkan suara-suara
palsu terlalu lama. Melakukan hal ini akan mengutukmu ke dalam ketidakpastian
tanpa akhir di mana kau akan mengalami setiap kenangan yang tertekan, setiap
jeritan yang tertahan, setiap masa lalu yang menyakitkan tapi hilang karena
suatu alasan.
Sebaliknya, teruskan
perjalanan sepanjang jalan sampai kau melihat gedung bioskop tua, sejenis
bioskop dari tahun dua puluhan. Masuklah.
Bagian dalamnya akan gelap
dan pengap, seolah-olah teater tersebut telah ditutup selama beberapa dekade.
Temukan jalan ke ruang proyektor. Pintu ruangan itu sudah rusak, seakan telah
didobrak dengan kekuatan yang tidak manusiawi.
Di dalam, di mana proyektor
berada, ada singgasana dari tulang-tulang yang menguning, dari semua orang yang
menatap layar dan tersesat ke masa lalu mereka. Layarnya gelap sekarang, karena
proyektor sudah tidak berfungsi. Kau tidak perlu mengalihkan pandangan.
Sebaliknya, tataplah ke atas
singgasana dimana “sisa-sisa” sang Holder tengah duduk. Di atas takhta, kau
akan melihat kerangka duduk dengan tangan di pangkuannya, kapak besar tertanam
di tengkoraknya. Jari-jarinya yang kurus pernah dengan rakus menggenggam
sesuatu, namun dibuka paksa.
Object yang pernah ada
disini adalah nomor ? dari 2538. Kau sudah tau siapa yang memilikinya sekarang.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "? : The Holder Of Nostalgia | Legion's Object #63"
Post a Comment