From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Selama milenium terakhir, ilmu pengetahuan dan kedokteran telah berkembang begitu maju, hingga telah berhasil memberikan keajaiban untuk keberlangsungan hidup manusia. Banyak penyakit yang berakibat fatal beberapa abad yang lalu, kini dapat disembuhkan atau, paling tidak, dapat ditangani berkat upaya gabungan dari pikiran-pikiran cemerlang.
Sayang, seberapapun maju dan
berkembangnya ilmu medis, belum ada cara ilmiah yang ditemukan untuk menangani
musuh terbesar manusia : yaitu kematian.
Tentu, prospek tentang memperpanjang umur sampai ribuan tahun bagi satu
individu, ayalnya masih jauh diangan-angan. Orang paling cerdas dan paling
berguna untuk umat manusia tetap akan mati, begitu pula dia yang paling jahat
dan paling dimusuhi. Terkadang, kematian satu orang bisa mendatangkan
perdamaian yang bertahan hingga ribuan tahun, namun kematian satu orang bisa juga
meruntuhkan satu kerajaan yang makmur.
Namun, bagi mereka yang percaya
dengan pseudo Sains, sebenarnya ada
cara-cara alternatif yang dapat ditempuh untuk mendapatkan umur panjang, bahkan
keabadian.
Terletak di suatu tempat di
lepas pantai timur Amerika Utara, adalah sebuah kuil yang berasal dari
peradaban yang tidak diketahui. Sama seperti reruntuhan yang ditinggalkan
lainnya, karena aksesnya yang terbatas dan rahasia, hanya ada satu jalan menuju
kuil ini, dan kuil ini masih mengirimkan panggilannya, seolah-olah menantang
orang yang paling tangguh untuk melakukan perjalanan berbahaya itu.
Jika kau hendak pergi ke
Savannah, Georgia, suatu hari nanti, dan berpikir kau ingin mendapatkan hidup
abadi, cukup naik mobilmu dan lanjutkan ke timur luar kota di sepanjang E President Street dan lanjutkan
sepanjang jalan itu hingga mencapai Islands Expressway.
Jika kekuatan itu sendiri menganggapmu
layak, atau jika mereka hanya ingin menonton dengan senang hati saat kau membuang
nyawamu, maka langit akan menjadi gelap dengan awan hujan, meskipun hanya
beberapa saat sebelumnya cerah dan terang. Didepanmu, kau akan mendapati
pepohonan rimbun yang mengelilingi jalan akan tampak bersinar. Perhatikan
baik-baik dan secara tidak sadar, kau akan berkendara disepanjang jalanan offroad di dalam hutan beberapa menit
setelah ini terjadi.
Sekarang jika kau membawa
peta, kau mungkin akan melihat jalur ini tidak ditunjukkan di mana pun. Tapi
jangan pedulikan itu. Lanjutkan berkendara menyusuri jalan yang sempit dan
lebat dengan kecepatan lambat, karena jika kau keluar dari jalan ini, Kau tidak
akan punya harapan untuk menemukan jalan keluar dari hutan ini, dan tidak akan
ada pula truk derek yang akan datang menjemputmu.
Ikuti saja jalan di depanmu,
karena meskipun ada banyak tikungan, tidak akan ada jalan bercabang. Pepohonan
hanya akan bertambah lebat seiring kau berkendara, hingga ranting dan daun akan
bergesekan dengan atap kendaraanmu (Kau mungkin harus mempertimbangkan bahwa
tidak bijaksana melakukan perjalanan ini dengan mobil beratap terbuka)
Akhirnya, setelah kira-kira
empat puluh lima menit hingga satu jam berkendara, Kau akan menemui jalan
buntu, di mana pepohonan nampak rapat di sekitarmu seperti jerat di leher orang
yang terkutuk. Jika Kau memiliki sistem GPS di mobilmu, sistem ini akan
menyatakan bahwa kau berada sekitar lima belas mil di tengah Samudera Atlantik.
Jangan mencoba untuk mundur pada titik ini, karena kau akan menemukan bahwa
jalannya sudah tidak ada lagi.
Periksa jam tanganmu, atau
ponselmu, atau alat pembaca waktu di mobilmu, karena kapan pun waktu yang
ditunjukkan, tidak akan ada seberkas cahaya pun yang dapat menembus pepohonan
yang padat ini. Jika saat itu malam hari, atau jika malam hari akan datang
dalam beberapa jam ke depan, jangan buka pintu mobil, dan jangan matikan lampu
depan. Kau mungkin akan sering mematikan mobil untuk menghemat bahan bakar,
tetapi kau sebaiknya menghidupkannya kembali secara berkala untuk memastikan agar
bateraimu tidak bermasalah.
Jika kau cukup bijaksana
untuk memulai perjalanan ini cukup awal, dan saat itu masih siang hari, Kau
dapat keluar dari mobil saat ini. Kau akan melihat pepohonan di sekitarmu
nampak miring atau condong kedepan, seolah menatap ke arahmu dengan rasa ingin
tahu. Dengan suara lantang dan tegas, nyatakan, “Aku di sini untuk menghadapi takdirku, dan tak seorang pun di sini yang
akan menghalangi jalanku,”
Kau kemudian akan mendengar
suara di belakangmu. Saat lau menoleh untuk melihat, Kau akan melihat jalan
kecil yang belum pernah ada sebelumnya. Jangan ragu, jangan mempertanyakannya,
berjalanlah ke depan dengan penuh keyakinan dan mulailah menyusuri jalan
setapak sebelum kau terjebak di tempat terbuka itu tanpa batas waktu.
Jalurnya mungkin
berkelok-kelok secara drastis, tergantung ke arah mana kau menghadap saat jalur
tersebut terbentuks; teruslah berjalan dan jangan melihat ke belakang, tidak
peduli seberapa keras kau mendengar suara gemerisik di belakangmu.
Lama berjalan, kau akan
segera menemukan dirimu berada di rawa setinggi pergelangan kaki, dan kau
mungkin dapat mendengar suara katak yang besahutan. Suara itu terdengar seperti
perubahan yang menenangkan setelah lama diganggu oleh gemerisik hutan yang
semarak.
Saat ini akan lebih
bijaksana jika kau menyusuri tempat ini dengan hati-hati. tetaplah berada di bagian
dangkal rawa, atau jika kau terpaksa berjalan menengah, gunakan akar atau
ranting yang menjulur untuk membantu kau melangkah. Berhati-hatilah, karena
rawa-rawa di Georgia dapat menyembunyikan makhluk-makhluk paling menjijikkan
hanya dalam satu kaki air.
Di rawa tersebut, hal yang
harus kau temukan adalah sebatang kayu yang menyembul dari air. Meskipun di
tempat ini akan ada banyak batang kayu, kau akan tau ketika kau sudah melihat
apa yang dimaksud.
Biasanya, bagi mereka yang
beruntung, batang kayu itu akan menyembul dengan segera. Jika tidak, Kau perlu
mencari; mungkin memerlukan waktu cukup lama, tapi begitu kau berada di
dekatnya, maka tidak salah lagi.
Berjalanlah mendekati itu sampai
kau merasakan tanah di bawahmu habis, lalu masuklah ke dalam air. Saat Kau
menyentuh batang kayu, Kau pasti ingin menarik napas sebanyak mungkin, lalu
menyelam ke bawah dan berenang ke dasar secepat mungkin. Bawa batang kayu itu
dan menyelamlah. Ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit, tetapi
jangan berbalik, meskipun Kau merasa akan pingsan atau paru-parumu seakan ingin
meledak.
Berenanglah secepat yang kau
bisa dan terus turun, pertahankan tanganmu pada batang kayu sampai kau keluar
dari sisi yang lain.
Kau akan muncul kembali di
sebuah kolam di tengah hutan gelap yang mirip dengan yang baru saja kau
tinggalkan, hanya saja di tepi kolam akan terdapat bangunan kuno yang asal
usulnya tidak dapat ditentukan.
Masuki tempat itu.
Api akan dinyalakan, menandai
jalanmu menuju kuil Pemegang Keabadian atau
“The Holder Of Permanence”. Sebuah
patung besar, yang merupakan perwujudan sang Holder, akan berdiri di dinding
seberang, dan di kakinya akan tergeletak sebuah mangkuk kosong. Sapa Holdernya
dengan suara lantang dan penuh percaya diri sambil berkata, “Aku sudah melakukan perjalanan yang sangat
jauh, dan yang kuminta hanyalah minuman.”
Tanggapannya akan berupa
satu pertanyaan yang sangat pribadi. Dia akan mengungkapkannya langsung ke
dalam pikiranmu, jadi dengarkan baik-baik. Ketika dia sudah menanyakan
pertanyaannya, jangan terlalu lama menjawabnya, dan jawablah dengan jujur .
Dia akan tahu jika kau
mencoba berbohong atau menyembunyikan sesuatu. Setelah Kau menjawabnya dengan
lengkap, mangkuk di kakinya akan terisi cairan aneh. Cairan ini akan
memantulkan seluruh spektrum warna pelangi, dan tidak menimbulkan aroma. Kau
harus meminum cairan ini, atau kau tidak akan pernah meninggalkan tempat ini
hidup-hidup.
Tergantung pada apakah sang Holder
menyukai jawabanmu dan menganggap kau layak, cairan tersebut mungkin tidak
berbahaya seperti air keran biasa, atau mungkin merupakan racun yang mematikan.
Jika yang terakhir, kau hanya akan mengetahuinya setelah gejalanya mulai terasa.
Jika yang pertama, kau bebas untuk pergi.
Hutan diluar kuil akan
terbelah di depanmu, menunjukkan jalan keluarnya, seperti tahun-tahun yang akan
kau jalani sebentar lagi, meninggalkanmu sendirian untuk bertahan selama ribuan
tahun.
Kau akan melihat keluarga
dan orang yang kau cintai mati, dan kau akan melihat perang dimulai dan
diakhiri, namun Kau tidak akan pernah mati. Kau akan melihat peradaban naik dan
turun, matahari meledak, dan bumi terbakar habis. Kau bahkan akan melihat
Mereka berkumpul, namun kau tidak akan pernah mati. Kau akan mengetahui arti
sebenarnya dari Keabadian.
The
Elixir of Life yang kau minum di kuil sang Holder adalah Objek 749 dari 2538. Ingatlah bahwa ada
hal-hal yang jauh lebih buruk dalam hidup daripada kematian.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
buset bahkan saat objek bersatu dengan segala kengeriannya lu gak bisa mati
ReplyDelete