Bagian Final dari Strange Waters Story
Diambil dari
theholders.org/those_who_seek
Translated By Admin
.
Craig merasa lebih ringan. Bahkan ketika beban di pinggangnya mencoba menenggelamkannya ke dasar kolam, Craig tetap menendang seolah-olah sedang menaiki gelembung ke permukaan. Dia tahu dia tidak sendirian, walau sekarang dia terpisah dari keluarganya. Dalam kepalanya, dia merencanakan perjalanan lagi ke lift Sub-Maria menuju laboratorium dasar laut hanya untuk mengetik di laptop tersembunyi itu.
Angel
yang sempat beberapa kali melihat Craig cengar cengir, hanya bisa menyipitkan
mata.
Di
ruang ganti, Craig melihat dirinya di cermin dan mencubit perutnya. Dia
bersumpah bahwa berat badannya sudah turun. Angel, menunggu dengan sabar
diluar. Ekspresinya serius.
“Craig,
aku ingin bicara denganmu.” Ujar Angel mencegat Craig. Pada titik ini sebagian
besar kelas telah meninggalkan program karena gagal memenuhi ekspektasi Angel.
Scuba bukan untuk semua orang, tapi Craig melakukannya seperti ikan yang berada
di dalam air.
Craig
dan Angel sendirian dalam beberapa saat.
“Ada
apa?” Craig berkata sambil duduk di bangku. Dia bersiap mendengarkan, sambil
mengikat sepatunya.
“Ini
tentang Douglas dan apa yang dia lakukan,” kata Angel tanpa penekanan khusus.
Tidak ada maksud apa pun di balik kata-kata itu, yang ada hanya penilaian dari
hati yang dingin.
Craig
menatap Angel. Matanya tidak menunjukkan
emosi.
“Perusahaan
tahu bahwa dia menyalin penelitian yang dia lakukan disini, dan mengirimkannya
ke dunia luar.” Jelas Angel.
Craig
sedikit kaget.
“Itu
tidak berarti apa-apa, kan?” Craig berkata sambil meraba-raba tali sepatunya.
“Well..”
Angel sedikit menjeda “Itu artinya perusahaan akan menyingkirkannya. Hal ini
mudah dilakukan, namun hal ini tidak akan menutup kebocoran atau mencegah orang
lain melakukan hal yang sama. Perusahaan tidak tahu di mana dia meretas
jaringan. Kepala teknologi telah memeriksa komputer pribadinya dan komputer
labnya, namun masih nihil.”
Craig
selesai mengikat simpul ke sepatunya dan berdiri. Angel memiliki jenis lekuk
tubuh yang sama seperti yang dilihat Craig pada Tammy bertahun-tahun yang lalu.
Dia tampak intim dalam pakaian selamnya.
“Tolong
jangan libatkan aku dalam masalah ini, aku tidak tau kenapa kau membocorkan
informasi ini padaku.” Bantah Craig, namun Angel tidak mundur.
“Thomason,
kau sudah terlibat,” dia kemudian memberikan salinan emailnya yang dia kirimkan
kepada istrinya. “Bekerjasamalah dengan kami, AG Industries menyadari
pentingnya loyalitas karyawan. Lakukan hal yang benar dan beritahu kami apa
yang kau ketahui. Lakukan untuk Tammy dan Julie.”
Craig
menatap kertas yang diberikan Angel. Berbagai macam pikiran berkecamuk di
kepalanya.
“Aku
butuh waktu untuk berpikir.” Ujar Craig.
Angel
belum mau mundur.
“Aku
takut aku tidak bisa membiarkanmu pergi sekarang. Tunjukkan padaku, kau akan
membantu kami menemukan kebocoran di jaringan AG. Jika aku membiarkanmu pergi,
itu akan membuatku berasumsi kau akan memperingatkan Douglas bahwa kita sedang
mengejarnya.” Jelas Angel.
Oke,
Sekarang Craig benar-benar terpojok. Craig tidak pernah mengkhianati pria lain.
Nelson, mantan rekan kerja, pria yang baik, pernah melindunginya sekali. Ketika
dia masih bekerja di Reese Construction, Craig pernah sekali menyebabkan
kecelakaan kerja. Itu adalah ketika mesin las yang masih menyala jatuh dan
bergelantungan. Las itu kemudian mengenai dahi seorang pria. Dan karenanya, dia
menderita luka bakar dan gegar otak. Nelson masuk sebelum ada yang melihat
Craig dan menanggung semuanya sendiri. Dia dipecat. Craig ingin mengatakan dia
akan melakukan hal yang sama untuknya. Tapi itu bohong. Nelson tau bahwa itu
kesalahan Craig, tapi dia tidak pernah mengadu. Dia tau Craig kala itu
membutuhkan pekerjaannya lebih dibanding dia.
Sayang,
kali ini berbeda.
“Oke..
Aku akan bekerja sama,” Craig menjawab. Dia tau dia akan menyesali keputusan
ini. Craig tau ada neraka bagi pengkhianat, namun dia tetap melakukannya.
“Apa
yang harus aku lakukan?”
“Biarkan
Douglas mengekspos dirinya sendiri.” Angel menyerahkan semacam alat komunikasi
kepada Craig. “Pencet tombol dari alat itu, ketika dia membawamu ke tempat kebocoran
jaringan. Kami akan menemukanmu, mengetahui masalahnya, dan menyingkirkan
Douglas.” Jelas Angel. Rautnya tajam.
Craig
menerima alat itu.
“Jangan
mengecewakan.”
.
.
Craig
meninggalkan udara hangat beruap menuju interior di asramanya sendiri. Rokok
terakhirnya habis seperti dua puluh lainnya. Dia tahu dia harus berhenti jika
dia pernah bekerja di laboratorium bawah air yang bertekanan udara, tapi rasanya
begitu sulit.
Tak
lama, ada ketukan di pintu. Ini adalah
waktu yang sudah larut bagi pengunjung. Craig tetap membuka pintu, dan
mengungkap identitas sang pengunjung yang tidak lain dan tidak bukan adalah
Douglas.
“Emailmu
dapat balasan.”
.
Mereka
naik lift kembali ke laboratorium dasar laut. Saat turun ke bawah, Craig
merasakan tenggorokannya gatal. Informasi tentang Douglas yang sedang dijebak,
berada di puncak lidah Craig dan siap keluar begitu saja.
Namun
dia menahannya. Dia malah bertanya tentang hal lain.
“Apa
yang penting dari pekerjaan yang sedang kau lakukan ini?” tanya Craig.
“Aku
sedang mempelajari, apa yang disebut dalam katalog AG Industries sebagai obyek.” Jelas Douglas. “Itu adalah benda-benda yang menakutkan,
benda-benda yang memberi kekuatan.”
“Kekuatan?”
tanya Craig. Douglas mengangguk.
“Itu
adalah semacam anomali dalam realita. Hal-hal aneh, namun merupakan sesuatu
yang meningkatkan pengetahuan kita tentang alam semesta. Sekarang, setelah aku
lebih tau, aku sadar bahwa itu menakutkan, benda-benda itu mengerikan,.”
“Sebegitu
mengerikannya?” tanya Craig.
Douglas
mendengus.
“Yah,
lebih mengerikan daripada yang bisa aku atasi. Benda-benda itu berbahaya.”
“Jika
mereka begitu berbahaya, kenapa kau tidak mundur saja dari penelitian dan
biarkan perusahaan menyelesaikannya?” saran Craig
Douglas
menggeleng. Dia melirik Craig sebentar.
“Aku
perlu meneliti agar kita memiliki lebih banyak informasi tentang benda-benda
ini. Itulah kenapa, aku menyelundupkan informasi tentang penelitianku, keluar
melalu internet menuju ke database pribadiku. Kau tau? Setiap kali aku mengirim
email terlebih dahulu sebelum dirimu.” Jelas Douglas.
Craig
mendengarnya. Itu adalah pengakuan yang gamblang dari Douglas.
“Ya.
Tapi bukankah itu tindakan yang terlalu berbahaya? Bagaimana jika AG Industries
tau? Jangan mengambil risiko mengirimkan laporanmu ke dunia luar. Aku bahkan
tidak akan meminta untuk membantuku mengirim email lagi.” saran Craig, mencoba
memahami motif tindakan Douglas.
Douglas
tersenyum, “Ah, Kau keren sekali,” dia kehilangan senyumnya, “Tapi aku tidak
suka AG Industries memiliki kekuatan ini. Aku lebih suka memilikinya untuk
diriku sendiri, atau membagikannya kepada orang-orang diluar sana. Bahkan
Object itu sendiri, meskipun menakutkan, memiliki daya tarik yang unik. Seperti
ketika kita melihat gambar lubang hitam, atau melihat langsung kearahnya.”
Douglas menunjuk ke jendela lift.
Perairan
dalam berwar gelap, sementara satu-satunya cahaya, berasal dari lab dasar laut
Sub-Marina. Craig melihat dan tidak menemukan apa pun, tetapi dia terus
mencari, mencari titik apa pun yang dimaksudkan Douglas, selain kegelapan laut
dan bangunan lab yang bercahaya.
.
.
Lift
berhenti dan Craig langsung keluar. Operator C-shift yang biasanya berjaga,
kini digantikan oleh seorang pria yang ukurannya dua kali lipat lebih besar. Ketika
Douglas selesai memperlihatkan lencananya, Craig menyadari bahwa operator itu
langsung berkomunikasi melalui kerahnya, pandangannya sempat melirik Craig. Douglas
sepertinya tidak mencurigai apa pun.
Mereka
berjalan mengitari koridor melingkar lab. Mereka menemukan lab PI dan masuk.
Saat itulah Craig berbicara, “Douglas, perusahaan tahu tentang emailmu yang
keluar.”
Douglas,
yang duduk di mejanya, baru saja akan menyalin pekerjaannya. Dia kembali
menatap Craig, matanya terbelalak. “Tidak,” katanya, mulutnya ternganga.
“Kupikir
aku bisa bekerja sama dengan mereka tapi ternyata tidak,” Craig mengeluarkan alat
komunikasi yang diberikan Angel dan meletakannya diatas meja. “Ini dari mereka.
Aku belum menggunakannya, tapi menurutku—“
“Dasar
bodoh!” Douglas memotongnya. “Kita pasti telah disadap!”
Dengan
panik, Douglas membuka dengan kasar alat komunikasi itu dan mengeluarkan
baterainya. Dia mengambil baterainya dan menunjukkan kepada Craig perangkat
listrik di bagian belakang.
“Sekarang
semua sudah tidak berarti! Mereka sudah mendengar semuanya!” ujar Douglas. Dia
berlari ke pintu lab dan mengunci pintunya.
Craig
hanya mengumpat. Oke, Dia barusaja membuat keputusan yang salah untuk berpihak
kepada Douglas. Sekarang, pihak AG akan menganggap Craig sebagai komplotan
Douglas.
DOK DOK!!
“Fu$k!”
Kepanikan
semakin nyata ketika terdengar suara gedoran dari pintu yang barusaja dikunci.
Douglas nampak panik sementara Craig juga tidak tau harus berbuat apa.
Douglas
mondar mandir. Tidak ada waktu, tidak ada jalan keluar bagi mereka berdua. Dia
kemudian menoleh ke Craig, sebelum mengemukakan hal terakhir yang sedang dia
kerjakan.
Tak
lama, Pintu terbuka. Angel dan keamanan masuk. Keamanan langsung meringkus
Craig. Dia tidak melawan. Angel kemudian
berjalan mendekati Douglas.
Dia
berkata, “Hentikan apa yang kau lakukan dan ikutlah dengan kami.”
Douglas
tidah merespon, karena dia ini sudah berada di tombol power dari akselerator
partikel, dan kemudian menyalakannya.
“A-Aku
akan tetap berada disini, terimakasih.” Ujar Douglas.
Pihak
keamanan dan Angel mundur satu langkah ketika mereka melihat mesin partikel
Douglas menyala.
Mata
Douglas kemudian menatap lurus ke Angel, setelah beberapa saat melirik Craig
yang sudah ditindih ke lantai oleh keamanan.
“AG
Industries, Aku tahu siapa kalian. Aku memahami lebih dari yang pernah aku
miliki sepanjang hidupku. Aku kini tau arti infinity.
Ini seperti menatap ke dalam air yang gelap, begitu luas begitu kosong.”
Douglas terkekeh.
Kemudian,
dengan sekali pencetan tombol, laser proton ditembakkan ke gumpalan kawat yang
merupakan Obyek 283
Kawat
itu bersinar merah terang. Cahaya yang sangat kuat menyengat mata Craig. Kotak
kaca yang membelenggu obyek, kemudian hancur berkeping-keping. Susunannya
meleleh di sekitar kawat, sebelum ditarik terpisah dan tersedot ke dalam kawat.
Merah terang berubah menjadi biru dingin. Lampu kemudian pecah seperti kotak
kaca dan ruangan ditutupi cahaya biru. Komputer di meja Douglas terbang kearah
kawat.
Douglas,
ilmuan gila, barusaja membuka lubang hitam di kedalaman laut.
“Mari
kita semua melihat keagungan. Mari kita semua menguji keinginan kita untuk
hidup!” teriak Douglas.
Kemudian,
daya gravitasi mulai menarik semua eksistensi yang ada disekitar. Ruang
disekitaran lubang hitam nampak bengkok. Kegelapan mulai meluas, dan realita mulai termakan. Hal terakhir yang dilihat
Craig dari Douglas adalah bagian belakang jas putihnya yang membengkok dengan
cara tidak manusiawi, sebelum dia tersedot masuk ke lubang itu.
Lambung
lab kemudian pecah karena perubahan tekanan. Air laut mengalir masuk. Ratusan kubik
air juga langsung tersapu dan tersedot ke dalam lubang hitam. Beberapa personel
keamanan sudah tersapu, dan ikut tertelan, sementara yang lain mencoba dengan
susah payah untuk meloloskan diri.
Craig
dan Angel meraih lantai dan menahan napas. Lubang hitam menarik lautan ke
dalamnya sementara mereka berjuang untuk bertahan. Petugas keamanan yang
tersisa tidak bisa menahan napas. Mereka batuk air dan terbang ke dalam lubang
hitam. Paru-paru Craig terbakar, lubang hitam tidak berhenti menariknya.
Dia
batuk air dan terbang menuju lubang hitam juga. Waktu berhenti, dia melihat
Angel masih bertahan sebelum segalanya menjadi sia-sia. Ada satu pemikiran saat
dia menghilang; Itu adalah tentang Tammy dan Julie.
Dan
kemudian, kedamaian.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Kasian craig gak bisa liat istri dan anaknya yang mau lahir lagi
ReplyDeleteentah kenapa cerita ini lucu menurut admin.. kayak, ceritanya harusnya lebih panjang, tapi karena karakternya mati semua di chapter 5, serialnya end begitu saja.. hah
DeleteMinim banget kaitannya ke object dll sih ini ceritanya untuk side story-nya the holder series
DeleteIya.. Karena Ini serial pendek..
DeleteGak kayak series yang lain, yang biasanya 10+ chapter..
..
lah, ending nya malah gini, kesannya kyk dipaksa tamat
ReplyDeletewkaw.. benar..
Deleteanggap saja sebagai cerita sampingan penguat 'lore' AG Industries