From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Saat kau sampai di meja depan, minta tanpa ragu untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "The Holder of Me". Pekerja itu hanya akan menatap kosong ke arahmu, seolah bingung. Tanya dia untuk kedua kalinya. Sekali lagi, pekerja itu hanya akan menatapmu, tanpa bergerak. Sekarang tunggu saja. Demi kesehatanmu, jangan tanya untuk ketiga kalinya.
Pekerja itu akhirnya akan perlahan
berdiri dan kemudian memandumu melalui pintu yang terbuka. Dibalik pintu itu,
adalah jalur lurus sempit yang terang benderang, yang tingginya menjulang tanpa
bisa dilihat ujungnya. Cahaya datang dari atas meskipun sumbernya tidak
diketahui.
Di dinding kanan dan kiri,
terdapat jejeran lukisan yang tak terhitung jumlahnya: ekspresi subyek yang ada
di lukisan-lukisan itu, terlihat sangat menyakitkan; mulut menjerit putus asa seakan
potret itu diambil setelah subyek mengalami kengerian yang tak terduga.
Pandanganmu tampak seperti
ditarik ke wajah mereka, tetapi kau harus tetap kuat dan mengalihkan pandanganmu:
jangan menatap salah satu lukisan selama lebih dari 2 detik atau jeritan
kegilaan yang tak tertahankan darinya dan dari yang lain akan membuatmu merobek
telingamu sendiri.
lukisan pertama di sebelah
kirimu menggambarkan pekerja yang membawamu ke ruangan ini. Berjalan menyusuri
koridor kau akan melihat bahwa lukisan-lukisan itu menggambarkan setiap orang
yang kau temui sepanjang hidupmu, benar-benar orang asing terlebih dahulu dan
kemudian, saat kau maju melalui koridor, kenalan biasa, teman, kerabat, sahabat
dekat, dan akhirnya, di bagian ujung koridor. Adalah keluarga dan pada akhirnya
orang tua.
Ketika kau mencapai dua
lukisan terakhir ini, lihatlah kebelakang; jika kau masih melihat koridor maka perjalananmu
sudah gagal, dan berdoalah agar kelaparan dan dehidrasi membunuhmu sebelum
kegilaan terjadi, karena kau tidak akan pernah meninggalkan koridor ini lagi.
Jika kau dianggap layak,
disisi lain, kau seharusnya melihat dinding dengan bingkai kosong di atasnya, dikelilingi
lembaran ‘tembok’ yang diselimuti kegelapan total. Berjalanlah melalui bingkai
dan kau akan berada di ruangan gelap: kau dapat merasakan bahwa ruangan itu
sangat besar, tetapi jangan bergerak dan jangan katakan apa pun. Apa yang
mengintai di ruangan ini tidak suka diganggu terlalu dini. Saat matamu telah
beradaptasi dari cahaya ke kegelapan, Kau akan melihat ada sosok di kejauhan.
Dia berdiri tak bergerak.
Perlahan maju ke arah sosok
itu. Dia akan melakukan hal yang sama: akhirnya kau akan melihat bahwa sosok itu
mencerminkan setiap gerakan yang kau lakukan. Begitu kau sudah bisa melihatnya
dengan jelas, diamlah ditempat, tutup matamu dan katakan "Aku disini, aku sudah sampai".
Buka matamu kembali: sosok
itu akan lebih dekat, dan kau akan dapat melihat bahwa ia menyerupaimu dari
fisik, meskipun kau masih tidak dapat melihat wajahnya. Jangan berjalan ke
arahnya, dan jangan bergerak. Tutup lagi matamu dan katakan "Aku di sini untuk mengetahui":
membuka matamu akan mengungkapkan bahwa sosok itu kini berjarak dua meter darimu.
Kau dapat melihat bahwa wajahnya mirip denganmu, hanya saja rongga matanya
kosong dan berdarah, seolah-olah ada sesuatu yang merobek bola matanya.
Sekali lagi, jangan pergi ke
arahnya dan jangan bergerak. Pejamkan mata untuk ketiga kalinya, sekarang berbalik
dan katakan "Aku di sini untuk
mengenal diriku sendiri"; lalu perlahan berjalanlah mundur: jika
punggungmu menyentuh permukaan padat maka kau bebas berteriak sampai rasa sakit
membunuhmu. Pada akhirnya, matamu akan meledak dengan "letupan" yang
keras dan berdarah, serta tulang belakangmu robek dari punggungmu.
Jika kau tidak mengenai apa
pun di tempat yang seharusnya, lanjutkan berjalan mundur sampai rasa pegal yang
tak tertahankan terasa dari kaki hingga lutut, seolah-olah seseorang sedang
meremukkan kakimu. Pada akhirnya, kau akan jatuh tertelungkup di lantai.
Jangan membuka matamu dan
bahkan jangan mencoba berdiri: dalam kegelapan kau akan dapat mendengar tawa di
kejauhan, seolah-olah seseorang atau sesuatu sedang mengejekmu. Saat masih di lantai,
ajukan pertanyaan "Siapa aku?"
Tawa kemudian akan mendekat,
nada dan suaranya akan meningkat dan menjadi histeris, dan saat telingamu
ditusuk oleh suaranya, hingga gema nya benar-benar mengelilingimu, kau akan
mulai merasakan sensasi kegilaan yang mencoba keluar dari lubuk hatimu. Bersamaan
dengan itu, setiap momen kehidupanmu akan teringat secara bersamaan seakan
semua hal yang ada di ingatanmu baru terjadi kemarin. Kau akan ingat semua
detailnya; setiap warna, suara, bau dan rasa yang berputar-putar, akan terasa
tajam, rinci, penuh semangat, indah, namun juga mengerikan dan suram. Sensasi
itu akan mengungkap semua rahasiamu dan
semua rasa malumu yang tersembunyi,
Ketika sensasi berhenti, rasa
sakit di kaki akan hilang dan kau akan bisa berdiri lagi. Jika kau masih waras:
di depan, di atas tanah, akan ada cermin retak. Setiap kali kau melihatnya, Kau
akan mendengar gema samar dari tawa yang datang darinya.
Cermin
itu adalah Objek 1111 dari 2538. Sekarang Kau memiliki
pengetahuan tentang siapa dirimu. Tugasmu adalah berdamai dengannya.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "1111 : The Holder Of Me | Legion's Object #58"
Post a Comment