From
theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara
mana pun, di garis waktu yang tidak
diketahui, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun
yang bisa kau datangi sendiri.
Begitu kau memasuki gedung,
segera pergi ke resepsionis dan minta bertemu dengan Holder of the Abyss. Resepsionis akan memberi tahumu bahwa tidak
ada pasien dengan nama itu yang tinggal di sana. Mintalah dua kali lagi
berturut-turut dan resepsionis akan mendesah kalah. Dia memberitahumu untuk
menutup mata dan ketika kau membukanya, kau akan berada di sebuah ruang dengan
tekanan yang cukup berat untuk membunuhmu. Jangan khawatir, karena kau tidak
akan mati selama sang Holder tidak mengizinkannya.
Tempat yang kau datangi,
adalah The Abyss, atau Jurang, tempat
di mana segala sesuatu ada dan tidak ada. Pada titik ini, kau akan merasa
sesak, takut dan panik. Perasaan itu akan menghantammu secara bersamaan, tidak
peduli kau siap atau tidak.
Di tempat ini, perasaan yang
didasari dari hal negatif akan bangkit dengan sendirinya. Itu adalah insting
naluriyah dari setiap jiwa, yang memang tidak dimaksudkan berada di tempat
dimana “hal yang dibuang” berkumpul.
Secara visual, kau bahkan
tidak bisa melihat apa-apa. Diperlukan mata khusus untuk melihat bentuk dari
tempat ini dan kuyakinkan padamu tidak
akan ada obyek yang bisa membantumu melihat isi tempat ini.
Jika kau panik dan melakukan
gerakan yang tidak perlu, kegelapan akan mengobrak-abrik tubuhmu atom demi atom
sampai kau sendiri menjadi bagian dari tempat ini, melebur dalam kehampaan.
Berbeda dengan penglihatan,
pendengaran, disisi lain, akan memiliki kemampuan 100 kali lipat di tempat ini.
Mungkin karena kesunyian disini yang lebih senyap dari apapun, atau karena suara
adalah satu-satunya hal yang tidak bisa dilebur di Abyss.
Sementara kegelapan halus
menyelimutimu, suara yang tidak seperti yang lain akan terdengar sejelas dari
sebelumnya. Suaranya adalah seorang pria, yang dilanda kebimbangan, sedih
tetapi masih percaya diri dengan kata-katanya. Dia akan bertanya apakah kau
takut. Kau tidak harus menjawab pertanyaannya. Dia juga akan menanyakan apakah
kau ingin dikembalikan. Kau harus menjawab tidak.
Pada saat itu kau akan
merasakan sesuatu merayap ke arahmu dan sensasi itu akan menembus tubuhmu. Tentakel
tak berwujud akan menyelimuti dirimu, dan ketika benda itu merayap menyentuh
kepalamu, kau akan menerima kenangan mengerikan yang dibagikan oleh The Holder Of the Abyss.
Setiap memori mengerikan
akan menghantam otakmu ibarat kereta. Rasanya akan seperti ditembak oleh peluru
tepat di kepala, berkali-kali, namun kesadaranmu tidak akan pernah pergi.
Kau harus menerima semuanya,
tidak peduli seberapa mengerikan dan mennyakitan ingatan yang akan dia bagikan.
Jika kau menyerah di tengah jalan dan memberontak sebelum pembagian ingatan itu
selesai, maka sang Holder tidak akan berhenti dan malah akan menambahi memori
kepadamu dengan skala yang lebih besar, lebih mematikan dan lebih tidak masuk
akal. Kau akan selamanya tenggelam dalam rasa sakit yang bahkan tidak mau
dibayangkan oleh iblis paling menakutkan dari dasar neraka.
Apabila kau berhasil
menerima semua ingatannya sampai sang Holder benar-benar berhenti, maka sang
Holder akan melanjutkan dengan memperingatkanmu untuk tidak pernah
menyalahgunakan kekuatan gelap.... Jika Kau tidak dapat mengambil makna dari
kalimat itu, maka kau akan bergabung dengan sang Holder dan hanyut melewati
masa-masa paling mengerikan di dunia, di tempat ini, sampai eksistensimu sendiri
akan hilang dari realita—entah ini kutukan atau berkah.
Jika kau mengerti, maka
suara itu akan tahu. Dia akan memberitahumu untuk menutup mata dan membukanya
lagi. Ketika Kau melakukannya, Kau akan berada di tempat yang sama di mana kau
memulai di rumah sakit jiwa.
Di telapak tangan kirimu, kau
akan mencengkeram batu hitam legam yang berbentuk bulat sempurna.
Batu itu adalah benda suci
yang hilang dalam kegelapan. Berhati-hatilah. Itu berisi Everything dan Nothing
secara bersamaan.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
apakah The Abyss adalah salah satu tempat yang tidak akan terdampak saat hari penyatuan?
ReplyDeleteKayaknya iya
Delete