From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke sekolah mana pun yang menawarkan kelas seni. Dekati guru seni wanita saat pembelajaran sudah selesai, dan minta dia untuk menunjukan karya seni terbaiknya. Jika dia sedikit cekikikan dan mengarahkanmu ke bagian belakang sekolah, jangan ragu untuk pergi saat itu juga. Holder ini jelas tidak ingin melihatmu sekarang. Namun, jika wanita itu mengangguk sekali, dan membawamu ke sebuah pintu di belakang kelasnya, ikutilah, karena kau dianggap layak untuk melanjutkan.
Masuki ruangan, dan jangan
khawatir dengan cara pintu terbanting menutup di belakangmu. Kau akan
sendirian, karena guru yang mengantarmu kemari tidak akan menemani. Di lantai
ruangan ini, akan ada cekungan besar, dengan kedalaman yang tidak dapat ditentukan.
Itu akan diisi sampai tumpah dengan tinta biru safir, yang berputar perlahan.
Uji dengan tanganmu, dan pastikan warna tintanya adalah seperti yang
dijelaskan. Apabila tanganmu ternoda, maka abaikanlah. Jika terbakar seperti
asam, disisi lain, bersihkan pada sesuatu; bajumu adalah kain yang paling
dekat, sebelum tanganmu hancur. Kembalilah dan batalkan perjalanan. Tidak ada
gunanya melanjutkan.
Hanya jika genangan tinta
itu dingin, tetapi tidak sedingin es, selami. Tutup matamu, karena ini adalah
kolam tinta. Teruslah berenang kebawah sampai kau merasa paru-parumu akan
pecah, lalu berenanglah ke sisi kolam. Mengayuh di kolam tinta akan sulit (karena
lebih kental daripada air), namun itulah yang harus kau lakukan, jadi
berjuanglah.
Ketika kau sudah sampai di
ujung kolam, maka naiklah dan keluar. Raba sekeliling sampai kau menemukan
kain; gunakan untuk mengeringkan wajahmu. Jika kau melihat dirimu sendiri
sekarang, kau akan melihat bahwa hanya kulitmu yang ternoda tinta, sementara
pakaianmu tidak berubah warna.
Kau akan menemukan dirimu di
ruangan yang berbeda. Genangan tinta akan lenyap, dan dengan itu, satu-satunya
kesempatanmu untuk kembali telah berlalu. Ruangan akan terlihat gelap, yang
membenang seperti tidak ada habisnya. Meskipun begitu kau akan dapat melihat
dirimu dengan jelas, dan sesosok tubuh akan tergeletak di tengah ruangan.
Berjalan ke sosok itu. Itu
akan menjadi wanita cantik, sepertinya sedang tidur atau mati. Entah yang mana,
itu bukan tugasmu untuk mencari tau.
Di sebelahnya, seharusnya
ada tiga benda: Pena bulu ayam, toples kecil berisi tinta hijau, dan pisau.
Jika mereka tidak ada, kau akan terjebak di ruangan itu sampai akhirnyamu
mengalami dehidrasi, karena tidak ada jalan keluar lain.
Dengan asumsi mereka ada di
sana, celupkan pena bulu ke dalam tinta, dan tulis di kulit sang Holder, atau
si wanita. “Apakah Mereka cantik?”
dengan tulisan tanganmu yang paling rapi.
Tulisan berwana lain
harusnya akan muncul di bagian lain kulit sang wanita. Carilah dimana karena
itulah jawaban dari pertanyaanmu. Jika itu membentuk apa pun selain “Kecantikan ada di mata yang melihatnya,”
Pejamkan matamu dan kirimkan doa singkat ke entitas apa pun yang kau yakini,
karena tinta yang meresap ke dalam kulitmu akan melarutkanmu dalam beberapa
detik, dan kau akan menemui ajal dengan siksaan yang lama.
Tetapi jika itu menunjukkan pesan
yang benar, pejamkan matamu dan bayangkan sesuatu yang memberimu kekuatan, dan
inspirasi. Kemudian ambil pisaunya, dan potong leher wanita itu. Jika kau
melakukan semuanya dengan benar, darah yang keluar akan menjadi tinta, dengan
warna yang banyak dan selalu berubah. Perhatikan warnanya. Jika pernah berubah
menjadi hitam, tuangkan tinta hijau dari dalam stoples. Warna keseluruhannya
akan berubah menjadi putih. Isi botol dengan itu, dan tutup dengan sepotong
kulit sang wanita.
Ruangan akan tampak
menyusut, dan membentuk batas-batas yang pasti. Tinta yang mengalir dari leher
wanita itu akan menyembur, memenuhi ruangan. Tutup matamu dan tunggu, sampai kau
merasakan udara sejuk dan segar di kulitmu.
Kau akan berdiri di luar
sekolah, tidak ternoda, memegang toples tinta.
Tinta
di dalam toples adalah objek 639 dari 2538. Ingat, itu pernah
digunakan untuk menopang kehidupan (karena sempat menjadi darah sang Holder)
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "639 : The Holder Of Ink | Legion's Object #52"
Post a Comment