From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Ya, aku adalah The Holder Of Doom. Pemegang Objek 2500. Dan tahukah kau? Aku tidak akan memberi tahumu tentang Objectku. Persetan itu. Lagipula itu tidak akan banyak membantumu, sungguh. Itu sudah hilang, dan kau harusnya sudah tau. Sahabatku mengambilnya. Bukankah itu ironi? Aku berubah menjadi Holder, dan sahabatku mendapatkan Objectku. Dia memang bajingan. Tapi apa pun itu, semua sudah berlalu.
Sudah lama sekali sejak aku
bisa berbicara dengan siapa pun, jadi aku akan memberitahumu tentang temanku
dan aku. Aku pikir kau akan menganggap cerita ini menarik.
Namanya tidak penting, tapi
dulunya kami adalah Seeker. Jauh sebelum forum para Seeker dibentuk. Jauh
sebelum adanya listrik, sebenarnya. Ratusan tahun yang lalu. Mungkin ribuan; atau
mungkin bahkan ini adalah cerita dari siklus kehidupan yang berbeda.
Aku kehilangan jejak tentang
beberapa dekade dan abad yang sudah berlalu. Aku bahkan tidak ingat bagaimana
kami bertemu, tetapi kami adalah teman baik. Kami berkeliling dunia,
mengumpulkan Objek. Kami akan menandainya, dan membagi keuntungan menjadi dua.
Aku ingat kami pernah membalik
koin untuk menentukan siapa yang harus mengejar Salmacis
dan diubah menjadi ... waria? Ya, itu kisah nyata. Terserah kau apakah kau mau
percaya atau tidak.
Dan kemudian ada suatu saat
ketika dia terbangun dengan aku memegang Mirror Of
Fear tepat di depan wajahnya. Bajingan itu kaget sampai melompati atap,
secara harfiah. Dia lupa melepas Wristband
Of Heights sebelum dia pergi tidur.
Ada juga hal lucu lain,
pasca kami mendapatkan The
Worm, dia mengikuti beberapa kontes makan. Mendapat skor dua kali lipat
dari pria di tempat kedua. Kami tertawa setelah itu. Dan itu benar-benar masa
yang menyenangkan. Saking menyenangkan sampai aku merindukannya. Itu kenangan
yang bagus, kenangan terindahku. Itu adalah saat-saat di mana kita bisa lupa
bahwa kita sedang mengumpulkan sarana untuk menghancurkan alam semesta dan
bersantai. Itu bagus.
Tapi kemudian, hal-hal mulai
salah. Sungguh, benar-benar salah.
Segalanya mulai kacau ketika
kami bertemu Seeker lain. Dia, satu orang. Lupa namanya, tapi dia menyeramkan.
Tidak, coret itu. Maksudku adalah “benar-benar
mengerikan diluar nalar”—setidaknya itulah apa yang aku rasakan ketika aku
masih menjadi manusia. Aku tidak lagi takut dengannya sekarang, tapi kala itu,
dia benar-benar seperti kryptonite
bagiku. Keberadaannya benar-benar menamparku, dan menyadarkanku kembali tentang
kengerian dari dunia Holder dan Seeker ini.
Dia memiliki kulit abu-abu,
rambut abu-abu, dia benar-benar memancarkan aura “abu-abu”. Dan ada sesuatu
tentang cara dia bergerak yang terkesan tidak alami. Dia akan benar-benar diam,
tapi kemudian tiba-tiba bergerak begitu cepat hingga meninggalkan bayangannya
sendiri. Tidak mungkin keparat itu manusia, tidak mungkin.
Tak perlu dikatakan, aku
jelas sebisa mungkin menjaga jarak darinya. Temanku, disisi lain, entah karena
alasan apa, langsung menyukainya. Kami hanya bertemu dengannya sesekali, tetapi
setiap kali kami melihatnya, dia dan temanku bertingkah seolah mereka sudah
saling kenal sejak awal waktu. Aku akan mengganggunya, menggunakan alasan apa
pun yang aku bisa untuk pergi sejauh mungkin dari bajingan itu. Mengerikan,
melihat dia dan temanku berbicara dan tertawa bersama.
Astaga.. Bahkan sekarang
ketika aku sudah menjadi seorang Holder, memikirkan tentang tawa itu masih
membuatku ngeri. Jangan salah, jika dia memutuskan untuk menyerangku, aku
percaya diri bisa menang sekarang. Namun, tetap saja, tawa itu.. benar-benar, disturbing. Dan matanya, jangan tanya.
Sorotnya, adalah sesuatu yang tidak ingin kau lihat.
Ngomong-ngomong, temanku dan
pria ini selalu bercanda bersama, kadang dengan pertukaran humor yang tidak aku
mengerti. Dan kemudian temanku, yah, dia mulai berubah.
Dia mulai menjadi lebih
sadis, lebih bengkok. Aku pikir, ah
bukan, aku tahu Seeker itulah yang
menjadi penyebabnya. Bajingan itu merusak temanmu. Dia pernah memberi ide untuk
mencari Pleasure,
hanya agar dia bisa memutilasi pacarnya. Dia memberi tahuku, dengan suara yang
riang, apa yang akan dia lakukan pada pacarnya di pencarian itu. Bajingan riang
dengan motivasi yang tidak benar.
Aku tidak ingin
menggambarkan apa yang dia katakan padaku. Itu adalah hal yang kami para Holder
lakukan terhadap Seeker yang gagal.
Tentu yang kemudian
membuatku benar-benar kehilangan ketenanganku, adalah ketika dia datang dengan
santai, dan memperlihatkan kepada kami Obyek yang dia dapat dari The
Holder Of Love. Ya, kau tidak salah dengar, dia, si abu-abu keparat ini,
benar-benar berhasil dalam pencarian The Holder Of Love. Itu sangat tidak bisa
dipercaya.
Bahkan, dia juga mulai
berubah secara fisik. Kulitnya mulai memucat, dan pembuluh darahnya lebih
menonjol, dan menjadi hitam. Itu mengerikan. Setiap kali aku bertanya kepadanya
apa yang terjadi, dia bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi atau dia
mulai tertawa. Tawa itu lagi. Tawa yang busuk, tawa yang bengkok.
Belakangan, karena alasan
yang tidak kuketahui, semua orang di desa kami menjadi tidak peduli. Penduduk
saling membantai satu sama lain, dengan cara yang memuakkan. Hanya aku, temanku,
dan satu bajingan malang bernama Michael yang selamat. Aku tidak tahu apa yang
terjadi pada Michael sekarang.
Ngomong-ngomong, bajingan
abu-abu itu menyalahkan kehancuran desa kami pada kami bertiga. Aku tentu
membantah, namun tidak bisa sepenuhnya. Aku pikir aku membentaknya dalam
penuduhan itu. Temanku, suaranya adalah yang paling keras.
Segera setelah desa kami hancur,
temanku itu mulai kehilangan ketenangannya. Dia melakukan pencarian obyek tanpa
henti. Dia kadang-kadang mendapatkan tiga atau lebih dalam sehari. Dia mendapatkan
Satan, Connection, Anarchy, Evolution,
Conflagration, Entropy, Nostalgia, dan 10 lainnya dalam waktu sekitar
seminggu.
Dan dengan setiap Object
yang berhasil dia dapatkan, dia semakin kacau. Jangan sebut aku tidak
menegurnya karena aku sudah melakukannya, berkali-kali. Namun dia sangat keras
kepala, bahkan membuat hubungan kami benar-benar retak.
Pada akhirnya, aku
memutuskan untuk menjauh darinya, jadi aku mengejar Object sendiri. Aku pergi untuk
menemui The Holder Of Doom. Sayang,
yang menantiku hanyalah kekalahan.
Awalnya, semuanya baik-baik
saja, sampai aku melakukan kesalahan. Kacau. Apapun sebutanmu sekarang. Aku
membuat kesalahan besar. Aku tidak ingat apa yang kulakukan, tapi itu buruk.
Aku tidak bisa memberitahumu apa yang terjadi padaku. Bahkan jika aku bisa, aku
yakin cerita itu akan membuatmu gila, meski tidak segila diriku.
Cukuplah untuk mengatakan, akhirnya
aku menjadi The Holder Doom yang baru. Izinkan aku memberi tahumu, ini adalah eksistensi
yang menyiksa. Jika aku tahu akan menjadi apa diriku sekarang, aku tidak akan
pernah menjadi Seeker. Sial, aku bahkan akan memilih untuk tidak pernah
dilahirkan saja, jika hal itu bisa memberiku kedamaian.
Tapi nasi sudah menjadi
bubur. Aku terjebak seperti ini. Dan yang lebih buruk lagi, Objectku sudah
hilang. Ya, aku rasa itulah inti dari keseluruhan cerita ini, bukan? Biar aku
ceritakan tentang itu.
Waktu berlalu secara berbeda
untuk setiap Holder, jadi aku tidak dapat memberi tahumu sudah berapa lama. Setelah
aku menjadi Holder, temanku datang. Dia lulus setiap ujian dan pada akhirnya
mendapatkan Obyekku dengan mudah.
Sial, dia terlihat buruk.
Matanya sudah kehilangan sorot kehidupan, dan bahkan jika dia kehilangan
keduanya, aku pikir dia tidak lagi membutuhkannya. Giginya tajam dan terlalu
panjang untuk mulutnya, sehingga akan menusuk bibirnya setiap kali dia
menggerakkan rahangnya. Dia bergerak seperti Seeker lainnya, bergerak seperti
tidak ada yang bisa dibayangkan oleh siapa pun untuk bergerak. Aku pikir, kala
itu dia lebih mirip Holder daripada Seeker. Ngomong-ngomong, ketika dia sampai
ke sini, aku sempat meneriakkan sesuatu padanya, "Kau terlihat buruk, kawan! Cepat, keluarkan aku dari sini, dan kami akan membuatmu kembali normal.”
Dia mulai tertawa. Itu
adalah hal yang paling jahat, paling jahat yang pernah aku dengar. Aku hanya
diam melongo saat dia tertawa. Aku adalah Holder. Aku telah menahan lebih
banyak rasa sakit daripada yang bisa dibayangkan oleh siapa pun atau apa pun. Namun
tetap saja, jantungku seakan copot ketika aku mendengar tawanya.
Dan saat tawa itu memuncak,
dia mengeluarkan Pedang
Raja Putih lalu menusukkannya ke tulang rusukku tanpa peringatan. Rasa
sakit itu, dikombinasikan dengan tawanya, membuat kegilaanku semakin tidak
karuan.
Kemudian, alih-alih langsung
mengambil Objectku, dia malah meraih pergelangan tanganku. Dan merobek
lenganku. Dia tertawa sepanjang waktu. Holder tidak bisa pingsan karena
kesakitan, tidak bisa mati, jadi dia meninggalkanku di sana dan mengambil
Object itu, Object 2500. Mengambilnya dengan tanganku yang masih
menggenggamnya, dan pergi.
Aku belum melihatnya sejak
saat itu. Aku telah mendengar desas-desus, tentang ceritanya yang “luar biasa”.
Mereka bilang dia menjadi Holder sekarang. Atau setidaknya, kemanusiannya sudah
cukup kacau sehingga orang-orang akan lebih suka menganggapnya sebagai bagian
dari Holder, daripada Seeker.
Hah rasakan! Aku berharap
dia menderita sepertiku, lebih menderita dari yang bisa aku bayangkan. Jika kau
kebetulan bertemu dengannya, buat dia membayar. Buat dia menderita sebanyak
yang kau bisa, lalu sedikit lebih banyak.
Dan sebelum kau mengakhiri
apa pun yang dianggap sebagai nyawanya, beri tahu dia bahwa The Holder Of Doom
mengirimkan salam. Aku tidak tahu bagaimana menemukan dia, atau bagaimana cara
menemuinya, tapi kupikir aku bisa memberimu petunjuk.
Kudengar mereka memanggilnya
Legion sekarang.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "2500 : The Holder Of Doom | Legion's Object #32"
Post a Comment