From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Dari pantai mana pun di benua mana pun, pergilah ke lautan sendirian tepat setelah matahari terbenam. Waktunya adalah ketika bulan terbit, setengah penuh. Ketika tidak ada yang akan melihatmu, lepas semua pakaianmu (kau harus bertelanjang kaki, terutama), duduk di atas pasir basah, membelakangi air, dan tutup mata.
Tunggu sampai kau menggigil,
merinding, lalu nyatakan dengan lantang, "Aku
ingin melihat Pemegang Kabut."
Jika gelombang menyerang
punggungmu, Holder telah menerima kunjunganmu. Jika tidak, maka Holder telah
menolakmu. Bagi dirimu yang diterima, kau akan merasakan laut naik. Kau tidak
akan bisa bergerak, tenggelam dalam air pasang.
Beberapa Seeker potensial
telah berjuang melalui kelumpuhan ini cukup lama sampai mereka menyerah dan
menjauh dari pantai. Mereka yang menyerah itu, pada akhirnya harus hidup dengan
nyeri sendi yang melumpuhkan, serta sesak napas yang parah apabila berada dalam
air setinggi 10 hingga 15 kaki selamanya, dan air keran tidak akan pernah lagi
muncul dari pipa atau keran apapun yang mereka gunakan.
Banyak yang meninggal karena
terpeleset di dapur, bak mandi atau pancuran.
Jika kau mampu tetap berada
diposisi, bagaimanapun, kabut abu-abu tebal akan mengelilingimu. Tanahnya akan
menjadi pasir pucat; kau boleh membuka mata ketika kau sudah tidak lagi
merasakan genangan air.
Setelah membuka mata,
berdirilah dan pilih arah untuk berjalan; tidak peduli arah manapun yang kau
ambil, kau akan tetap mencapai tujuanmu selama kau yakin kalau itu adalah arah
yang benar.
Perjalanan akan sulit,
karena pandangan akan terbatas. Kau tidak akan melihat apa-apa selain kabut
abu-abu, dan gumpalan kayu apung hitam menonjol dari pasir yang basah dan
pucat. Kesendirian dan keheningan akan memabukkan pikiranmu dan membingungkan
indramu. Jika kau tersesat, itu adalah akibat ketika kau tidak yakin akan arah
yang kau tuju. Sedikit keraguan saja, akan membuatmu tersesat untuk
selama-lamanya. Kau akan mengembara di area kabut yang dingin, tanpa teman,
tanpa pakaian dan tanpa tujuan sampai akhir waktu.
Ketika kau berjalan, akan
ada hal yang menarik perhatianmu; itu adalah benda yang terlihat dikelilingi kerumunan
burung camar dari kejauhan. Apapun itu, akan terlihat sangat terdistorsi; dan
akan sulit diidentifikasi hanya dari penalaran manusia milikmu. Saranku, jangan
dekati dan teruslah berjalan, tidak peduli sepenasaran apapun dirimu.
Jangan pula mengindahkan
suara yang datang dari sekitar. Mencoba mencari tahu, terlebih di area yang
dipenuhi kabut ini, akan memberikanmu akhir yang mengenaskan. Abaikan saja
apabila ada yang memanggil, menggeram atau suara-suara lain yang mencoba
memikat—meskipun dikatakan bahwa membawa
obyek tertentu, akan memberimu kekuatan melawan mereka apabila tujuanmu adalah
membantai mereka yang bersembunyi di kabut ini.
Terus berjalan dan jangan
ragu. Akan ada banyak sampah dan kotoran di sepanjang pantai, semuanya basah
kuyup dan jelek. Kau akan menemukan tempat perkemahan dan pakaian robek,
bungkus makanan kosong dan kondom bekas, mesin berkarat dan majalah porno tua
yang tergenang air: semua puing-puing perjalanan manusia yang tidak berguna,
dibuang, dan berjamur.
Semakin lama kau berjalan,
kabut akan semakin tebal dan semakin menyesakkan. Napasmu akan tersengal-sengal
dan tercekik dalam beberapa jam, karena ketebalan kabut ini ayalnya membuat
oksigen menipis.
Terus berjalan, tidak peduli
sesulit apapun ketika melakukannya. Kau akan mengembangkan radang paru-paru,
bronkitis, pilek yang parah, atau kombinasi yang tidak menyenangkan dari
penyakit-penyakit ini.
Pada akhirnya, Kau akan mencapai
serangkaian bukit pasir—dan setelahnya, akan terdapat kastil besar yang runtuh
karena tebing yang menjorok ke laut nampak longsor. Itulah tujuanmu.
Pendakian ke bangunan
terakhir ini akan memakan waktu cukup lama, dan harus diselesaikan sebelum air
laut surut. Saat Kau naik, pasir akan berganti menjadi bebatuan, cangkang
tajam, dan kayu apung hitam basah yang akan melukai kaki dan tanganmu yang
telanjang. Jangan berhenti untuk istirahat atau kau akan merasakan dirimu
meluncur ke bawah di pasir, dan kau harus mulai lagi dari awal.
Begitu kau berada di sini di
antara bukit pasir, predator yang lebih besar akan mulai terlihat. Mereka ada
di sini untuk mencari makan.
Di bagian paling atas kastil
yang runtuh, seharusnya ada puncak berbatu yang menjulang di atas kabut.
Seorang lelaki bungkuk dan tua yang memegang tongkat, akan terlihat telah
memanjat gundukan berbatu itu, kaki kirinya bengkok dan patah.
Naiklah untuk mendekati pria
itu. Ketika Kau akhirnya mencapainya, dia akan tertawa dan berkata, "Jadi, Kau datang untuk Objekku?"
Disarankan Kau tidak
menanggapinya, karena jawaban apapun yang kau berikan akan membuat pria
tersebut tertawa lebih keras dan menjatuhkanmu kembali untuk diburu dalam
kabut.
Namun, ini adalah
satu-satunya kesempatanmu untuk menolak ujian; jika kau membungkuk dan meminta
maaf kepada pria itu, dia akan mengakui kesalahanmu dan membiarkanmu bangun di
pantai dunia nyata, dengan kondisi telanjang, dingin, dan basah.
Atau lau mungkin memilih
untuk tidak mengatakan apa-apa. Untuk menghadapinya. Karena kau sudah sampai
disini, dan memang tujuanmu adlaah untuk mengambil Object.
Pria itu akan menarik
tudungnya untuk memperlihatkan wajahnya yang mengerikan. Pipi dan hidungnya
bengkak karena lembap, dan kulitnya yang berwarna abu-abu pucat karena kurang
sinar matahari akan terlihat. Sebagian besar kulit di rahang bawahnya hilang. Tumor
gemuk menggantung lemas darinya, dan satu mata mengeluarkan lendir kekuningan
terus menerus. Kulit kepalanya terlihat dengan koreng dan luka akibat paparan
garam dan udara terbuka.
Ekspresinya akan masam, dan
kemudian dia akan mengeluarkan sebatang rokok kering dari sakunya. Dia akan
menantangmu, "Ambillah, kalau
begitu." Sebelum melemparkan rokok itu kelaut.
Kau harus mengejar rokok.
Tangkap sebelum hilang di kedalaman lautan.
Jika kau gagal, pria itu
akan mulai terkekeh. Kau dapat mencoba mendaki lagi. Lagi dan lagi. Selalu dan
selamanya, lelaki di puncak yang tinggi akan memiliki sebatang rokok segar dan
kering yang dapat dia lemparkan ke laut dari ketinggian reruntuhan kastilnya.
Siklus ini akan terjadi
sampai kau mati, kecuali jika kau dapat mengejar dan mendapatkan sebatang rokok
miliknya.
Jika kau berhasil, berenanglah
kembali ke pantai, dan pantai tersebut akan menjadi sebuah pantai di dunia
nyata. Bawalah obyek pulang dan jangan lupa cari pakaian.
Rokok ini adalah objek 2483
dari 2538.
Saat kau memasukkan tangan
ke dalam saku, rokok ini akan selalu ada di sana. Bahkan jika kau sudah
menghirupnya habis, rokok itu akan ada lagi ketika kau merogoh sakumu. Kau kini
dapat menghirup rokok sampai akhir waktu.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
njir unlimited udud
ReplyDeleteTinggal ududnya kretek atau filter..
Delete