From theholders.org
“The
Legion’s Objects”
Translated
By Admin
Ada Holder keras di luar sana yang tidak ragu membunuh untuk melindungi Objek mereka. Ada juga yang menjadi gila karena obyek mereka dirampas secara “tidak adil” oleh Legion, dan sekarang mereka hanya menggenggam bayangan, kenangan dan penderitaan.
Ada beberapa yang rela
memberikan Object mereka, kepada Seeker pertama yang berhasil menemukan dan
menyelesaikan ujian yang mereka sediakan. Ada juga Holder yang sangat putus asa,
dalam upaya menemukan Seeker yang mau menggantikan mereka, dan akan
memohon-mohon unuk mati semisal mereka bisa berbicara apapun kecuali kisah mereka.
Dan kemudian, ada aku.
Dimanakah aku berada dalam semua
perumpamaan itu? Yah, aku berada di posisi yang lebih abu-abu. The Holder Of
Indecision, adalah gelar yang membelengguku, sehingga aku bahkan tidak bisa
memutuskan karakter seperti apa yang ingin aku gunakan ketika bertemu Seeker.
Aku tidak bermaksud
mengatakan bahwa aku akan selalu memberikan Obyekku kepada Seeker pertama yang
aku temui. Bagaimanapun, aku tetap menuntut “persyaratan” yang harus dipenuhi.
Kau pernah tidak sih, merasa
tidak tahu apa yang seharusnya kau pilih? Seperti memilih naik bus atau naik
mobil untuk berangkat kerja, atau memilih espresso atau latte ketika ada di
cafe?
Itu, adalah dasar dari
keberadaanku. Indecision = tidak bisa memutuskan (secara cepat).
Aku paling sering ditemukan
pada dini hari sebelum matahari terbit, di rumah sepi yang bukan milikmu, di
mana beberapa orang sedang tidur dan kau dapat mendengar suara-suara di ruangan
lain. Mungkin itu suara TV, atau yang lain.
Kau akan merasa ragu untuk
masuk ke tempat itu, namun keraguan itulah yang harus kau pertahankan. Apakah
aku ingin agar kau masuk dan mencariku? Aku sendiri tidak tau.. aku... sulit
memutuskan.
Didalam rumah orang asing
itu, katakalah bahwa kau ingin mencariku, dengan kalimat : “Aku.. Err.. Ingin.. untuk.. ah tidak.. maksudku.. aku masih ragu
apakah aku ingin melihat The Holder Of Indecision atau tidak...”
Kau tidak perlu
mengatakannya kepada siapapun. Cukup lontarkan kepada udara kosong permintaanmu
itu. Meskipun, setiap jeda, setiap keraguan, setiap pilihan kata, harus sama
persis seperti yang dijelaskan.
Kau mungkin akan
mengutarakannya secara berbeda, tentu saja; jangan ragu untuk mengabaikan saranku,
jika itu cocok untukmu. Kau bisa saja menemukan bahwa “metode” yang tidak
sesuai anjuran akan lebih cocok bagimu.
Namun, perlu diingat, bahwa presisi
dari ucapanmu adalah salah satu ujian yang datang dariku. Jika kau benar, maka
kau boleh melanjutkan.
Well,
jika kau salah pun, kau sebenarnya belum celaka. Kau tetap bisa melakukan pencarian, namun
pencarian yang kau lakukan akan berbelok ke domain saudara laki-lakiku. Percayalah,
meskipun dia dulunya adalah manusia yang kejam, sadis, dan brutal secara keseluruhan,
itu tidak seberapa dibandingkan dengan dia sekarang, yang telah menjadi The
Holder Of Oxymoron.
Sampai dimana aku tadi? Ah
iya! jika kau mengucapkan kalimat itu, dan melakukannya dengan benar, Kau akan
langsung mengantuk. Kata-katamu akan menjadi tidak jelas, penglihatanmu kabur,
dan kau akan merasakan keinginan untuk tidur. Jika kau menghargai kewarasanmu,
jangan.
Keragu-raguanmu untuk tidur
atau tidak adalah satu-satunya hal yang melindungimu dari kekuatan di luar
kendaliku; ada cara yang jauh lebih menyenangkan untuk kehilangan akal sehat,
percayalah.
Kau sekarang memiliki misi. Kau
harus tetap dalam keadaan ini selama dua puluh empat jam, tidak lebih, tidak
kurang. Jangan khawatir, aku adalah Holder yang adil. Keluarlah dari rumah
orang asing, berkelanalah kemanapun, aku tidak peduli.
Segera setelah detik
terakhir berlalu, jika kau belum menyerah pada hantaman di kepalamu dan masih
terjaga, kau tiba-tiba akan menemukan bahwa indramu telah kembali, dan
berfungsi penuh.
Kau akan buta warna
merah-hijau selamanya, dan tentu saja, itu adalah harga yang harus dibayar
apabila kau hendak menemuiku. Setelah sadar, bagaimanapun, kau juga akan
menemukan bahwa kau tidak lagi berada di Bumi.
Selamat Datang di duniaku.
Ini adalah tanah bernama Specna, dan meskipun kau mungkin masih melihat banyak
aspek yang mirip dengan hal-hal yang ada dibumi, kau akan menemukan banyak hal
yang... plin-plan.
Burung hanya memiliki satu
sayap, lampu lalu lintas selalu berwarna jingga, dan orang-orang selalu
berpindah-pindah dari satu tujuan ke tujuan lainnya. Objek konstruksi yang
dibuat manusia disini akan runtuh dan hancur, jika tidak direntangkan dan dibengkokkan;
makhluk hidup sering terbelah dua secara mengerikan, seolah-olah diiris menjadi
dua bagian atau ditarik ke dua arah secara bersamaan.
Aku telah diberitahu bahwa
tempatku ini sangat menyedihkan; cahaya dilangit datang dari gerhana redup yang
tidak sempuna, dan hujan yang dingin dan keabu-abuan tampaknya cukup tidak
menyenangkan. Suara juga memantul secara tidak konsisten disini, terutama di
tempat-tempat yang berada di bawah tanah.
Mereka yang memberikan feedback, adalah beberapa Holder lain. Ayalnya,
bahkan bagi Holder yang sudah terbiasa dengan kengeriaan dan kegilaan, bagi
mereka tempatku ini adalah yang paling ambigu dan tidak jelas.
Aku sendiri, sulit setuju
dan sulit tidak setuju dengan pendapat mereka.
Anyways,
tugasmu adalah untuk menemukan kantorku. Ini seharusnya tidak terlalu sulit...
hah, aku bohong.. tentu saja hal itu akan sulit. Satu-satunya cara aku dapat
membantumu adalah bahwa aku akan memberikan kartu namaku ketika kau kebetulan
berada didekatku.
Menemukanku mungkin
membutuhkan banyak waktu. Kuberitahu bahwa ada satu orang yang telah berada di
sini, seorang Seeker lain, setidaknya sejak tahun delapan puluhan. Jika, suatu
saat, kau ingin menyerah dan pulang, ya ... bagus untukmu! Mulailah mencari
jalan keluar. Kupikir, akan lebih sulit menemukan jalan keluar dibanding
menemukanku.. tapi aku tidak terlalu yakin.
Apabila kau berhasil
menemukan kantorku, bagaimanapun, kau akan melihatku. Profesiku berubah-ubah
seiring berjalannya waktu, tetapi aku akan selalu memiliki sesuatu di mejaku
dengan dua pilihan, yang akan membuatku bingung, baik itu kuesioner, formulir
hipotek, atau bahkan laporan otopsi.
Jika kau sudah datang ke
kantor dan gagal bertemu denganku, aku harap kau menikmati hidup di dunia ini,
sementara aku mencoba memutuskan apakah aku akan membunuhmu atau membiarkanmu
hidup. Itu keputusan sulit jadi jangan berharap cepat.
Apabila kau bertemu
denganku, disisi lain, tidak perlu memperkenalkan diri. Dekatilah aku ketika
aku tengah mencoba memutuskan sesuatu. Hal itu bisa berupa hal remeh seperti
memilih kopi atau teh di waktu istirahat kerja, atau pilihan sulit yang
berpengaruh kepada keberlangsungan perusahaan tempatku bekerja.
Yakinkan aku dalam memilih
satu pilihan, dan sertakan alasan masuk akal agar aku yakin. Setelah aku
memutuskan, dengan mempertimbangkan alasanmu, maka seketika itu pula,
tanyakanlah padaku satu pertanyaan : “Mengapa
mereka tidak bisa membuat pilihan kita?”
Jika aku masih memiliki
keraguan atas pilihan yang kau sarankan, maka kau telah gagal. Jangan khawatir,
aku tidak memiliki hukuman sekeras kutukan abadi, tetapi aku hanya akan
menghilangkan kemampuanmu untuk membuat keputusan, dan mengembalikanmu kebumi,
agar kau merasakan konsekwensi dari pencarian gagalmu.
Kau akan kehilangan
keinginan bebasmu sendiri, dan setiap pilihanmu akan dipilihkan oleh orang
lain. Kau hanya akan menjadi boneka dan hamba takdir.
Dari pengalaman yang
sudah-sudah, bagian terburuknya adalah bahwa kemampuan mengingatmu akan semakin
menurun secara perlahan. Kau akan sulit mencoba untuk memahami di mana kau
berada, dan kau akan sering menyetujui berbagai hal tidak menyenangkan, yang
orang lain suruh kau lakukan.
Namun, disisi lain, apabila
aku sangat puas dengan pilihanku dan aku tidak mengungkitnya lagi dihadapanmu,
aku tidak hanya akan memberi tahumu jawaban atas pertanyaanmu, tetapi kau juga
dijamin akan bebas untuk pergi.
Aku bahkan akan memberimu
sebuah koin. Aku ingat sempat mencoba memutuskan untuk menggunakan koin ini
atau tidak, sayang kesimpulan dari perdebatan itu tidak pernah datang. Kuharap,
kau lebih baik dalam memutuskannya.
Koin
ini adalah objek 2013 dari 2538.
Saat kau berhadapan langsung
dengan keputusan sulit dalam hidup, lempar koinnya. Jika mendarat sebagai “Kepala”,
kedua pilihan akan menghasilkan keuntungan. Jika mendarat sebagai “Ekor”, kedua
pilihan akan menghasilkan kerugian. Jika kau menangkap koinnya di udara sebelum
mendarat, maka kedua pilihan akan sama-sama mendatangkan kerugian dan
keuntungan.
Perlu diingat itu hanya bisa
bekerja bila ada tepat dua pilihan.
Baca
The Legion’s Objects Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "2013 : The Holder Of Indecision | Legion's Object #51"
Post a Comment