Keeping Us Better #2 : Breadcrumbs

Ini adalah bagian kedua dari Serial Keeping Us Better

.

Breadcrumbs / Remah Roti

.

.

Pria berjas itu mulai gelisah.

Sudah satu tahun sejak dia menemukan dirinya di alam eksistensi ini. Satu tahun sejak itu, dan masih tetap tidak ada jawaban. Dia terisolasi dari manusia yang menghuni realita ini, karena dia bisa melihat semua kekurangan mereka dengan sangat mudah. Dan karena alasan itu, dia tidak tertarik pada mereka.

Mereka memandangnya dengan ketakutan, dan itu tidak masalah baginya. Tapi dia mulai bertanya-tanya apakah masih ada cara baginya untuk menemukan kebenaran. Itulah sebabnya, pada malam ulang tahunnya, dia kembali ke ladang yang dia kenal betul. Dia menunggu sesuatu terjadi, tetapi untuk waktu yang lama tidak ada yang muncul.

Setidaknya, tidak sampai matahari meninggalkan langit.

Pada tengah malam di langit tanpa bulan, bintang-bintang itu sendiri tampak memudar. Kegelapan menguasai setiap sudut langit, meninggalkan Rockwell dalam kegelapan. Saat itulah Suara itu muncul.

“Aku bisa membantumu.”

Rockwell berputar, mencoba mencari sumber suara, tapi tidak ada apa-apa di dekatnya. Tidak ada gerakan di mana pun. Bahkan tanaman yang biasa tertiup angin pun tidak beranjak dari posisinya. Seolah-olah seluruh dunia membeku dalam ketakutan, menunggu kesempatan untuk bergerak lagi.

“Siapa kau?” Rockwell bertanya dengan suara keras, menatap langit dengan matanya, tapi hanya kegelapan yang balas menatapnya.

“Aku hanyalah seorang pemandu.”

Rockwell terus melihat sekeliling, mencoba untuk menentukan lokasi dari Suara misterius itu.

“Kau bisa terus mencari, tapi kau tidak akan melihatku di mana pun, nyatanya, aku jauh lebih dekat daripada yang bisa kau bayangkan, aku di sini” Rockwell mendapati dirinya menunjuk ke kepalanya sendiri, dan gerakan yang tidak pernah dia maksudkan.

Karena kaget dengan tangannya yang bergerak sendiri, dengan cepat dia menurunkan lengannya. Dia lalu berpikir sejenak.

“Siapa kau?” tanya Rockwell sekali lagi.

“Seperti yang kubilang, aku adalah pemandu. Aku di sini untuk membantumu 'Rockwell', demi mendapatkan apa yang kau inginkan. Tetapi untuk melakukan itu, kau perlu menemukanku. Kau harus belajar banyak dulu sebelum bisa menjadi seorang Seeker.”

Rockwell tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Suara itu, atau apa itu ‘Seeker’ dalam hal ini. Tetapi dia menerima bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menjawab segala pertanyaan atas eksistensinya. Suara ini mengetahui apa yang sedang terjadi, dan Rockwell akan mengikutinya jika itulah yang diperlukan.

"Apa yang harus aku lakukan?" Rockwell bertanya dengan cara yang jauh lebih tenang.

“Pertama, kau harus pergi ke Barat. Aku akan memberitahumu ketika kau sudah pergi cukup jauh. Bersabarlah, butuh waktu lama untuk menemukanku, tetapi kuyakin kau memiliki semua waktu yang kau perlukan. Dan aku memiliki semua jawaban yang kau inginkan.”

“Siapa aku sebenarnya?” Rockwell bertanya balik ke langit. Sayang suara tidak menjawab lagi dan area sekitar telah kembali normal.

.

.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!