From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke lokasi konstruksi mana pun. Temukan salah satu pekerja dan minta mereka untuk menemui mandor sambil berkata, "Aku ingin memutuskan rantai"
Mereka mungkin mengangkat bahu,
atau mereka mungkin menatapmu dengan lucu, dan menudingmu tersesat. Selain itu,
mereka juga bisa saja mengangguk dan mengarahkanmu ke ruang si mandor proyek.
Manapun yang terjadi, kau
harus berakhir di kantor mandor. Jika orang yang kau ajak bicara tidak tau atau
tidak mau membantu, carilah orang yang mau. Kau dapat berbicara dengan seribu
pekerja atau hanya satu, tetapi pada akhirnya seseorang akan menanggapi dengan
senyuman dan tangan kiri terangkat sebagai solidaritas. Mereka akan berkata, "Aku akan membawamu ke mandor," memanggilmu
kakak atau adik, dan berjalan menuju pusat lokasi konstruksi. Ikuti mereka dan
jangan sampai tertinggal.
Saat kau berjalan lebih
dalam di lokasi konstruksi, pekerjaan yang belum selesai, kayu, beton, baja,
aluminium atau kaca, akan meregang secara mustahil dan membentuk jalan-jalan
yang tidak mungkin. Kau akan menemukan dirimu menyusuri labirin konstruksi yang
seakan tidak ada habisnya.
Pemandumu seakan tidak
terganggu dengan fenomena ini, dan sudah merupakan tugasmu untuk mengikutinya
apapun yang terjadi. Tidak peduli kau terjebak dalam adukan pasir, atau
tertimpa reruntuhan, dia akan terus berjalan. Apabila kau tidak bisa
mengikutinya, maka tamatlah sudah.
Ketahuilah bahwa kehilangan
jejaknya dan tersesat di tempat ini akan menjadi nasib paling buruk dari semua,
karena ada sesuatu di tempat ini yang bersembunyi di bayang-bayang.
Setelah apa yang terasa
seperti selamanya, labirin akan tiba-tiba dan tanpa peringatan memberi jalan ke
lubang sebuah tempat mirip pintu gua. Tidak peduli kau sedang berlari,
berjalan, atau menyeret dirimu karena kau kehilangan bagian tubuh, pekerja itu
akan tersenyum kepadamu lagi, dan berkata "mandor
ada di sana," sebelum berbalik dan berjalan kembali ke dalam labirin.
Jika kau tidak ingin
melanjutkan, berdirilah tegak dan berjalan kembali ke dalam labirin mengikuti
pekerja. Kau tidak akan pernah kembali, tetapi nasibmu di labirin mungkin lebih
baik daripada apa yang akan terjadi padamu didepan.
Disisi lain, apabila kau
bisa menguatkan diri untuk melanjutkan, berdiri dan berjalanlah memasuki gua. Disekitaran
dinding dan lantai gua, akan terdapat banyak rantai yang bersulur dan mengikat.
Rantai-rantai itu, membelenggu banyak sosok. Dilihat dari sudut manapun, mereka
adalah manusia. Beberapa adalah pria, beberapa adalah wanita, beberapa adalah
anak-anak.
Para korban yang masih hidup
ini akan memohon padamu untuk ditolong dari siksaan mereka. Tidak peduli mereka
terpanggang matahari, mengalami luka parah, kelaparan, menangis bahkan
mendekati ajal, kau tidak boleh mendengarkan, karena bahkan yang terkecil dan
termuda dari mereka, akan membalas kebaikanmu dengan sangat mengerikan, yang
akan berujung dengan kematianmu.
Terus berjalan, dan jangan
tersandung atau teralihkan perhatiannya, atau kau akan bergabung dengan
jiwa-jiwa yang malang ini dalam siksaan abadi.
Di ujung tempat ini, adalah
sebuah ruangan batu. Ditengahnya, kau akan menemukan mayat, kuno, kering, nampak
ditahan dengan rantai. Banyak sekali belenggu yang menahan orang ini. Dari
pergelangan kaki, pergelangan tangan, leher dan bagian-bagian yang berpapasan
dengan sendi, membuat seakan sangat mustahil untuk orang ini bergerak.
Berjalanlah ke sana, dan
katakan, "Tugasmu berakhir, sekarang
sudah saatnya berganti.” Jangan katakan apa-apa lagi, jangan bersuara.
Tunggu.
Satu menit, satu jam atau mungkin
keabadian akan berlalu. Apabila kau menunggu dengan sabar, setiap rantai akan
gugur dan belenggu akan terbuka. Mayat itu kemudian akan bangkit. Dia akan
berjalan beberapa langkah sebelum kemudian terjatuh—menjadi mayat yang benar
benar mayat.
Sekarang, giliranmu untuk
memposisikan diri di tempat sosok itu diikat tadi. Jangan ragu, jangan katakan
apapun dan jangan coba lari.
Pasangkan belenggu rantai ke
leher, tangan, kaki, pokoknya di beberapa bagian sampai kau tidak bisa
memasangkan lebih. Pada akhirnya, rantai lain akan memasangkan diri mereka
sendiri ke tempat-tempat yang tidak bisa kau jangkau.
Setelah selesai, diamlah. Kini
kau sudah menggantikan posisinya. Kau sudah terjebak di tempat itu, sama
seperti mayat yang tadi. Tutup matamu. Jika kau datang dengan tekad dan tujuan
yang tepat, kau akan membuka mata dan menemukan dirimu terbaring di halaman
konstruksi, belenggu patah nampak terpasang di pergelangan tangan kirimu.
Hati-hatilah, karena jika
kau goyah, tidak bisa mengendalikan diri, apabila kau lemah, dan tidak
berpegang pada tujuanmu, atau tersentak atau menangis karena rasa sakit kepada
mereka yang telah jatuh, maka kau tidak akan pernah bisa pergi lagi.
Belenggu
itu adalah objek 526 dari 538.
Tubuhmu yang asli kini aman
di domain sang Holder. Tubuh yang kau gunakan berkeliaran diluar sana sekarang,
disisi lain, hanyalah Avatar yang bisa di reset
ketika mereka mati. Kau secara tekhnis abadi, sampai tubuh aslimu ditemukan dan
dibunuh.
Kehilangan akal sehat akan
membuka kembali jalan pencarian kepadamu, karena itu artinya kau sudah menjadi The Holder Of Fetters yang baru. Pelajari
kekuatannya, dan kau mungkin bisa mengendalikan beberapa Avatar dalam waktu
yang bersamaan.
Baca
The Holders Series Lainnya (401 – 538)
Catatan
Admin : jadi Six Path
Pein njir.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
lumayan bisa di pake buat cari the holder of love
ReplyDeleteHmm.. I don't know about that...
DeleteSoalnya ada ujian di The holder of love yang menyerang jiwa.. Membuat pencari nya menjadi gila..
Trus diatas dikatakan bahwa apabila pemilik obyek ini menjadi gila, maka dia akan berubah menjadi holder..
..
Kayaknya kalau udah jadi holder, gak bisa cari obyek apapun deh.. 🤔. . Hanya melindungi satu yang menjadi miliknya.