From
theholders.org
Translated
By Admin
Di pantai mana pun, di dataran rendah mana pun, pergilah ke pesisir tepat pukul 18:08. Lakukan setiap hari sampai sesuatu akan terjadi. Jika kau telah melakukan segalanya dengan benar, maka kau akan menemukan dirimu sendirian, dan langit akan memudar menjadi merah tua, terlepas dari musim atau tempat di bumi manapun yang telah kau pilih untuk pencarianmu
Setelah matahari terbenam,
pastikan kau berjalan satu arah di sepanjang garis pantai. Jika kau berhenti
karena alasan apa pun, pokoknya apapun (Kau tidak akan pernah tahu apa) maka
sesuatu akan melompat dari ombak dan menyeretmu ke dasar lautan. Kau akan mati
dan tubuhmu tidak akan bisa ditemukan lagi.
Hal yang sama akan terjadi
jika kau memutuskan untuk melihat ke arah kakimu kapanpun selama perjalanan. Yang
bisa kau lakukan hanyalah terus berjalan menyusuri pantai, dan jangan menoleh
kebawah.
Akhirnya, jika kau sabar dan
terus berjalan, seorang lelaki tua dengan kulit keriput dan mata berbinar, akan
muncul di sampingmu dan ikut berjalan. Kepadanya, katakanlah bahwa kau hendak
bertemu dengan "Pemegang
Cakrawala" atau “Holder Of the Horizon”
Pria itu akan memberimu
ekspresi penuh harap, dan menuntunmu ke arah tertentu. Kau harus berjalan mengikutinya
dan kuingatkan jangan sampai kau melihat kakimu. Itu adalah perjalanan panjang
yang sunyi, karena pemandumu tidak akan berbicara. Meskipun begitu, dia akan
terus menuntunmu melewati perbukitan, gunung salju, padang rerumputan, bahkan
padang pasir.
Pada waktunya, Kau akan
melihat sebuah kota di kejauhan. Kota ini akan terlihat aneh dan akan menjadi
kota paling mengerikan yang pernah kau lihat. Faktanya, arsitek kota itu adalah
orang sudah kehilangan kewarasannya, dan menumpahkan seluruh isi kepalanya
menjadi pemukiman, tata kota dan gedung-gedung tinggi.
Jika matahari mulai terlihat sebelum kau mencapai kota, disarankan
bagimu untuk berhenti berjalan karena setiap usaha yang akan kau lakukan sudah
tidak akan berarti lagi. Menunggu mati atau mendatangkan kematianmu dengan
lebih cepat, adalah hal terbaik daripada harus berkeliaran di tempat ini dalam
keabadian.
Tentu disisi lain, jika
matahari tetap tersembunyi, kau harus terus berjalan ke arah kota yang dituju
oleh si pria pemandumu. Suatu saat dia akan berhenti, dan menunjuk ke arah yang
harus kau lewati sendiri untuk mencapai kota tersebut. berdoalah agar kau tidak
tersesat, dan segera mencapai kota sebelum kota itu menghilang dari pandangan.
Kau akan terus berjalan,
melewati kota dan lebih jauh lagi. Kau bahkan tidak akan ingat pengalamanmu
ketika kau memasuki kota itu. Apa yang kau lihat, siapa yang menyapamu, serta
bagaimana keadaan disana, ayalnya tidak dimaksudkan untuk diingat oleh makhluk
fana sepertimu, sehingga otakmu menolak untuk menyimpan memorinya.
Kau bisa saja keluar dari
kota dengan kondisi yang sama. Namun bisa juga, kau akan keluar dengan
bertambah tua. Entah berapa lama kau menetap disana (atau hanya lewat),
kehidupan apa yang kau jalani disana serta siapa yang kau temui. Setiap
kebahagiaan, setiap kesedihan, tidak ada satupun memori yang akan menempel di
otakmu.
Begitu kota jauh di belakangmu,
kau hanya akan tau rasa lelah. Tulangmu akan terasa seperti kayu membusuk dan
ototmu seperti serat yang putus. Meskipun begitu, tetap jangan menyerah. Jangan
berhenti berjalan, jangan menundukkan kepala, tidak peduli seberapa lemah
tubuhmu Sekarang. jangan khawatir; karena kelelahan berarti kau menuju ke arah
yang benar.
Akhirnya, setelah kekuatan
terakhirmu menguap, Pria yang pernah memandumu akan menangkapmu dipelukannya
sebelum kau jatuh. Kau akan terlalu lemah untuk menanyakan apa pun kepadanya,
tetapi entah bagaimana Kau harus menyampaikan satu pertanyaan, “Ke mana Mereka akan membawa Kita?”
Mendengar pertanyaanmu, dia
akan membaringkanmu di tanah dan menjawab pertanyaanmu secara singkat dan
padat, meskipun dia mungkin mengungkapkan lebih banyak kepadamu daripada yang
dapat kau terima.
Setelah selesai, dia akan
membiarkan dirimu berbaring disana, dan meletakkan sebuah teropong di
genggamanmu. Kau boleh istirahat selama yang kau mau, bahkan sampai dagingmu
membusuk dan menjadi tulang (meskipun, aku tidak menyarankannya.
Ketika kau bangun dan
menggunakan teropong tersebut untuk pertama kali, Apa yang akan kau lihat melaluinya adalah Object 537 dari 538.
Teropong ini sendiri mampu
memandumu mencari arah yang benar (kau bisa mencari jalan pulang setelah
menyelesaikan pencarianmu)
Baca
The Holders Series Lainnya (401 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
1 lagi, semangat admin!
ReplyDelete