From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke klub malam. Itu harus antara jam 23:00 dan 01:00, waktu setempat. Ketika kau sudah sampai disana, beri tahu penjaga di luar bahwa kau memiliki janji dengan seseorang bernama “Pemegang Intisari” atau “The Holder Of Quntessence.”
Jika dia menyeringai dan
membuat tanda di papan klipnya, maka aku sarankan kau masuk ke dalam dan
habiskan detik-detik terakhir hidupmu untuk bersenang-senang. Perjalananmu
sudah gagal bahkan sebelum kau memulai dan kematianmu akan terjadi 24 jam
kemudian.
Namun, jika dia menatapmu
seolah-olah kau baru saja menanyakan sesuatu yang bodoh, berterima kasih
padanya dan pulanglah. Saat kau membuka pintu depan, kau akan melihat bahwa
setiap aspek rumahmu, meski masih dapat dikenali, akan sangat berbeda.
Dindingmu mungkin telah
berubah menjadi warna yang mengerikan, sedangkan TVmu mungkin hanya menampilkan
penggambaran pembunuhan brutal. Lampumu mungkin bersinar dengan warna darah,
dan jangan heran jika hewan peliharaanmu mulai melakukan percakapan yang dapat
kau mengerti.
Tutup dan kunci pintumu, duduklah
di tempat favoritmu di rumah. Tepat satu jam dari saat kau mengunci pintu, Kau
akan mendengar ketukan keras dari pintu depan. Jangan bergerak dari posisimu.
Jangan mengakui bahwa kau bahkan menyadarinya dengan cara apa pun. Juga, jangan
melihat ke belakang kapan pun. Pokoknya Jangan.
Tamumu akan membiarkan
dirinya masuk sendiri. Pada titik ini, ketahuilah bahwa Holder sudah menilaimu
layak, namun jangan pandang dia. Setidaknya belum.
Sebaliknya, jika tidak ada
yang memasuki rumahmu, maka kau akan menjalani sisa harimu di rumah haram ini. Waktu berikutnya kau keluar
rumah, maka dunia luar juga akan berubah secara drastis, dan tidak akan ada
seorang pun di luar sana yang akan menyukaimu—justru akan aneh jika ada yang menyukaimu dan kau menyukai mereka,
karena ini sudah bukan merupakan dunia yang kau kenal.
Setelah sang Holder membuat
dirinya nyaman, maka aman untuk menatapnya. Penampilannya tidak dapat
didefinisikan dengan kata-kata, dan demi kewarasanku sendiri, aku tidak akan
berusaha untuk mendeskripsikannya.
Dia akan duduk-duduk, tidak
memedulikanmu, dan menggonta-ganti saluran di TVmu, makan makanan yang tidak
dapat diidentifikasi dari lemari es mu, dan mungkin akan membunuh hewan
peliharaanmu. Setelah dia menghibur dirinya sendiri, dia akan bersandar dan
membuat suara yang mirip dengan seorang lelaki tua yang mengeluarkan dahak dari
tenggorokannya. Sekaranglah waktunya untuk bertanya: "Apa sebenarnya dirimu ini?"
Jika dia masih tidak
mengakui keberadaanmu, maka aku sarankan kau menyerangnya saat itu juga.
Kematian yang mengerikan di tangannya jauh lebih menenangkan daripada apa yang
menantimu setelah dia bosan dan pergi. Namun, jika dia berbalik menghadapmu,
dia akan, dengan detail yang menyiksa, memberi tahumu segalanya tentangnya;
ketakutannya, keinginannya, kekuatannya dan kebutuhannya.
Sepertinya, kata pertama yang
akan diucapkan oleh lidah asingnya terdengar seperti akan menghancurkan
kewarasanmu yang rapuh, tetapi bertahanlah. Dia tidak akan berhenti berbicara
sampai kau akhirnya menyerah pada kegilaan dan berbaring, kehilangan kewarasan,
dan mengoceh di lantai.
Jika sang Holder senang
dengan berapa lama kau bertahan, maka dia akan, dengan cara yang paling
menyiksa, membelah tengkorakmu dan mengeluarkan otakmu. Jangan khawatir, karena
ini tidak akan menjadi akhir hidupmu.
Kau akan terbangun tepat
pukul 02.00, satu hari setelah kau pergi ke klub malam, tidak mengingat apa pun
tentang gambaran tentang Dia, tetapi mengingat dengan jelas atas apa yang tidak
wajar dari setiap aspek lain dalam perjalananmu. Kau akan berbaring di bawah
tempat tidurmu (Aku harap tempat tidurmu memilki
kolong dan bukanlah hanya kasur diatas lantai).
Pikiranmu akan
berputar-putar dan tidak butuh waktu lama bagimu untuk menyadari bahwa kau
memiliki proses berpikir yang benar-benar baru; teka-teki rumit dan teka-teki
yang tak terpecahkan akan terasa sesederhana seperti menghitung 2 + 2.
Tidak akan ada lagi konsep yang
dapat mengejutkanmu, dan otakmu yang cerdas sekarang akan dengan sangat logis
dan cepat memahami tentang kengerian apapun yang akan kau hadapi di masa depan.
Otakmu
adalah objek nomor 523 dari 538.
Percayakan proses berpikir
kepadanya, karena siapa tau, obyek ini akan mampu membimbingmu melalui banyak
tipu daya yang akan menghantui hari-hari menuju penyatuan.
Baca
The Holders Series Lainnya (401 – 538)
Catatan
admin : anjay, auto cerdas.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 523 : The Holder Of Quintessence"
Post a Comment