From
theholders.org
Translated
By Admin
Untuk menyelesaikan ujian
ini, Kau harus membawa senapan. Pastikan itu baru, dan hanya memiliki satu
peluru.
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah duka mana pun yang bisa kau masuki. Sesampai di sana, buka peti mati ketika tidak dilihat oleh siapa pun. Jika kosong, larilah. Mereka tahu apa yang kau lakukan, dan kau akan bergabung dengan mereka yang telah meninggal. Namun, ketahuilah bahwa kematianmu akan cepat, dan terhormat; takdir yang didambakan banyak pencari. Jika peti itu dihuni oleh mayat, bagaimanapun, diam-diam mintalah kepadanya untuk melihat The Holder Of Self-Loathing.
Mayat itu harus bangun dari
tidur abadinya, menjauh darimu, dan segera menghilang. Masuk ke peti mati,
berbaring, pejamkan mata, dan tutup penutup peti. Jika Holder menganggapmu
layak, kau akan diangkat di dalam peti mati, dan dibawa ke ruangan gelap. Jika
tidak ada yang datang, peti mati akan terkunci dan kau perlahan-lahan akan
sesak napas.
Jika semua berjalan lancar,
orang-orang yang membawa peti mati ke dalam ruangan akan menghilang ketika kau
keluar dari peti. Ruangan yang menyambutmu itu akan memancarkan perasaan
depresi total. Dindingnya suram, dan meskipun kau dapat melihat, semuanya tampak
mati, satu-satunya ornamen di ruangan itu, sebuah cermin, akan menunjukkan gambaran
tentangmu yang sedang bunuh diri; cobalah untuk tidak melihatnya terlalu lama.
Ini adalah kesempatan
terakhirmu untuk melarikan diri, jika kau ingin pergi, berteriaklah sekuat
tenaga, “Aku masih sayang nyawa!”
Jika mereka mempercayaimu, kau akan jatuh pingsan, dan bangun di kamarmu, satu hari
sebelum pencarian pertamamu dimulai, dan sepenuhnya lupa dengan keberadaan
obyek. Berbahagialah jika itu terjadi, karena kau telah diberi awal yang baru
dalam hidup. Gunakan dengan baik.
Disisi lain, jika kau
memutuskan untuk mengatakan, "Aku
tidak takut pada keputusasaan," ujian akan berlanjut dan cinta
sejatimu akan terwujud didepan matamu.
Cinta sejatimu itu akan
menceritakan sebuah kisah tentang semua hal indah yang terjadi hari ini. Ini
mungkin kisah terindah yang pernah kau dengar selama pencarianmu untuk objek; hingga
kau akan merasa bahwa pencarian ini akan sepadan. Well, jangan berasumsi dulu. Kau harus membantah setiap ceritanya,
jangan biarkan kebahagiaan datang padamu, bahkan hanya setitik. Jika Kau
mengizinkannya untuk melanjutkan, sang Holder akan menganggapmu tidak layak
atas objek miliknya, dan di akhir ceritanya, Cinta sejatimu akan
mencabik-cabikmu dengan tangan kosongnya. Ini akan menjadi kematian yang paling
menyakitkan.
Tanpa emosi apa pun, Kau
harus meyakinkan cinta sejatimu untuk bunuh diri. Kau harus memberi tahu dia
betapa mengerikannya hidup ini, bahwa mereka tidak berharga dan bodoh. Kau
harus memberi tahu cintamu betapa kematian bisa mengakhiri semuanya.
Kau sendiri harus sangat
percaya pada setiap kata yang kau ucapkan, karena keyakinanmu atas ucapanmu
sendiri akan menjadi keyakinanya juga. Kau akan membenci dirimu sendiri,
kebencian yang berada di luar pemahaman. Tapi demi apapun, jangan tunjukkan
perasaan itu didepan cinta sejatimu.
Akhirnya, tidak peduli seberapa
optimis cinta sejatimu sebelumnya, dia akan menerima kematian. Dia tidak akan
menunjukkan emosi lagi, karena kau telah menguras semuanya dengan sumpah
serapah dan keinginan jahanammu
padanya.
Kekasihmu itu, kemudian akan
meminta sesuatu untuk digunakan agar dia bisa bunuh diri. Jika kau masih
membawa senapan yang memiliki satu peluru milikmu, keluarkan benda itu dan
berikan kepadanya. Kau harus memperhatikan dengan hati-hati saat orang yang kau
cintai mengambil nyawanya di depanmu. Pemandangan itu akan terpatri dalam
ingatanmu untuk selama-lamanya.
Setelah cinta sejatimu itu
meninggal, barulah sang Holder akan muncul, dan memberikan tepuk tangan puas
kepadamu.
Dia akan tampak sebagai pria
yang sangat kurus, sekitar 10 tahun lebih tua darimu, tidak peduli berapa pun
usiamu sekarang. Dia memiliki rambut beruban, berapa pun usianya, dan dia tidak
akan mengenakan baju, serta celananya nampak sobek. Jika Kau perempuan, hal
yang sama akan berlaku, kecuali sang Holder adalah perempuan dan mengenakan
kemeja yang sedikit sobek. Bagaimanapun, bahkan Holder ini masih memiliki sopan
santun. Dia pada dasarnya mengambil bentukmu dalam 10 tahun kedepan.
Kepadanya, kau boleh
menanyakan satu pertanyaan yang spesifik : “Mengapa Mereka membenci keberadaan Mereka sendiri?”
Holder akan menjelaskan,
secara rinci, mengapa setiap orang sepanjang sejarah pernah menderita depresi.
Dia akan memberi tahumu apa yang mereka lakukan sehingga pantas mendapatkan
keadaan seperti itu, atau apa yang terjadi pada mereka. Dia juga akan memberi
tahumu bagaimana mereka hidup, dan bagaimana mereka mati. Kau akan merasakan
dorongan yang mustahil untuk mengakhiri hidupmu seperti yang mereka lakukan,
dan sang Holder dengan senang hati akan memberikan apa pun yang kau butuhkan.
Apa pun yang kau lakukan,
jangan menyerah dengan perasaan ini. Jika Kau melakukannya, penderitaanmu tidak
akan berakhir, dan kau akan mengambil tempat sang Holder sampai orang lain menggantikan
nasibmu.
Setelah ceritanya selesai, sang
Holder akan memberimu senjata yang digunakan kekasihmu untuk mengakhiri
hidupnya. Senjata itu kini akan berlumuran darahnya, dan itu akan diisi dengan
satu peluru, yang mana peluru itu terbuat dari tulangnya. Kau akan jatuh
pingsan dan terbangun di hotel yang paling dekat dengan tempat yang kau sebut
rumah. Pulanglah dan istirahat, karena kau pantas mendapatkannya.
Peluru
dari tulang itu adalah objek 486 dari 538. Kau telah memberikan
cintamu sarana untuk mengakhiri penderitaannya, sekarang, dia telah memberi
sarana yang sama untukmu.
Baca
The Holders Series Lainnya (401 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 486 : The Holder Of Self-Loathing"
Post a Comment