From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke stasiun kereta terdekat yang bisa kau temukan. Ketika kau sudah ada disana, lanjutkan untuk bergerak menuju booth informasi dan minta orang di sana untuk memberi tahumu di mana menemukan kereta yang mengarah ke "Pemegang Nibelung"
Jika dia melihatmu dengan
canggung atau memberi tahumu bahwa dia tidak tahu tempat seperti itu, segera
pergi dan jangan pernah meminta mencari kereta itu lagi, karena kau bahkan mulai
hari ini tidak boleh mendekati stasiun apapun dalam hidupmu.
Disisi lain, jika orang itu
menjadi pucat dan menggumamkan kata "ikuti
aku", lakukanlah. Kau akan dibawa ke bagian stasiun kereta api yang
sangat jauh, yang tidak pernah kau duga sebelumnya ada di tempat itu.
Kau akan ditinggal sendirian
di dekat rel kereta untuk menunggu kereta yang datang. Tiba-tiba, Kau akan
melihat kereta mendekat, mirip dengan kereta biasa lainnya yang pernah kau
lihat sebelumnya, tetapi bukannya angka atau huruf yang tertera sebagai nomor
kereta, tanda yang sangat aneh akan dicap pada gerbongnya.
Kau harus naik gerbong
ketiga, dan hanya gerbong ketiga di kereta, karena gerbong lain tidak
diperuntukan untukmu. Kau sebaiknya tidak tau apa yang ada disana dan urus saja
urusanmu sendiri.
Begitu kau memasuki kereta,
duduklah dan pintu akan tertutup rapat di belakangmu. Kau akan merasakan
hembusan udara dingin, lebih dingin dari apa pun yang pernah kau rasakan
sebelumnya saat kereta mulai bergerak dengan sangat cepat dan segala sesuatu di
luar menjadi gelap gulita. Di kursi yang dekat denganmu, kau akan segera
melihat orang yang sangat aneh mengenakan trenchcoat
hitam, mengenakan topi hitam yang menutupi seluruh fitur wajahnya meskipun
sebenarnya kereta apinya cukup terang.
Jangan menatap pria itu
terlalu lama karena ini akan membuatnya marah, bahkan bisa menyebabkan gerbong
kereta yang membeku menjadi merah karena panas hingga makhluk hidup di dalamnya
akan terbakar hampir seketika.
Dalam perjalananmu, kereta
akan tiba-tiba berhenti satu kali, tetapi kau tidak boleh berdiri dari tempat
dudukmu. Sebaliknya, sosok yang menemanimu akan bangkit dan menuju ke pintu
keluar setelah melepas topinya, memperlihatkan wajahnya. Dia akan bertanya
padamu sebelum pergi, "apakah kau
adalah satu diantara para pencari bodoh itu?”
Kau kemudian harus menjawab
dengan jujur mengapa kau menjadi Seeker. Jawablah secara singkat dan jelas,
karena dia tidak memiliki waktu untuk menunggu terlalu lama.
Setelah mendengarkan
jawabanmu dan melirikmu dengan pandangan merendahkan, dia akan keluar dari
kereta dan menghilang ke dalam kegelapan, mengutuk para Pencari karena
kebodohan mereka. Kereta kemudian akan bergerak lagi, kali ini suhu turun lebih
banyak per detik. Kereta akan berhenti tiba-tiba, dan kau harus segera keluar
dari kereta di pemberhentian ini.
Kau akan menemukan dirimu
berada di sebuah stasiun yang terhubung dengan sebuah tempat menyerupai kastil.
Segeralah menjauh dari kereta dan dekati lorong yang tembus ke sebuah aula
besar. Saat kau berjalan lebih jauh ke ujung aula besar itu, kau akan melihat
berbagai kolom es menghiasi jalanmu, masing-masing berisi satu orang yang cacat
dengan cara yang paling aneh dan mengerikan—penderitaan mereka membeku di
tempat, yang tampaknya permanen dan tidak bisa dipindah.
Di ujung ruangan, akan ada area
melingkar besar yang dikelilingi oleh tiga belas patung kolosal, masing-masing
memegang pedang yang ditancapkan ke tanah. Diluar lingkaran, akan ada pria
berjanggut sangat besar yang tetap diam sejak kau melihatnya, tampaknya tidak
terkesan atau terkejut dengan kedatanganmu.
Apa pun yang kau ucapkan
saat ini akan keluar sebagai ratapan rasa sakit yang tidak masuk akal yang akan
kau rasakan, tanpa sebab yang jelas. Satu-satunya kata yang bisa keluar dari
mulutmu dengan normal di tempat ini adalah kata-kata yang harus kau tanyakan
pada Pemegang berjanggut, "Apa
jadinya aku setelah mereka bersama?"
Sang Holder kemudian akan
membuka mulutnya, tetapi tidak akan ada suara yang keluar. Pikiranmu akan
dipenuhi dengan gambaran tentang dirimu di masa depan, dan semua penderitaan
dan rasa sakit yang akan kau rasakan begitu mereka bersatu.
Rasa sakit itu sendiri dapat
menyebabkanmu ingin berteriak, tetapi ratapanmu hanya akan menyebabkan rasa
sakit semakin parah. Setelah cobaan selesai, pria itu akan bergeser dari
posisinya, menuju ke tengah lingkaran, dan mengungkap pedang yang sangat bersinar
di tengahnya. Pedang itu, jika kau melihat lebih lanjut, akan terdapat 2537
tanda hitam yang terukir di sekujur bilahnya.
Jika ketiga belas patung menghunus
pedang dari tempatnya dan mengarahkannya ke arahmu, pilihan terbaik saat ini
adalah bunuh diri. Jika Kau membiarkan patung menangkapmu sebelum ini, mereka
akan melenyapkanmu dengan cara yang paling mengerikan dan menyakitkan yang bisa
dibayangkan, dan kau akan dibekukan di kolom es, menjadi satu dengan para
Seeker yang gagal, merasakan sakit karena cacat (karena sebagian dagingmu akan
dipotong), dan rasa sakit itu akan terus-menerus bertambah karena kau tidak
mati, namun tidak hidup pula.
Disisi lain, jika
patung-patung itu mengangkat pedang mereka tinggi-tinggi di atas kepala mereka,
maka pedang di tengah ruangan sudah ditakdirkan menjadi milikmu untuk disimpan.
Pedang ini adalah Balmung yang legendaris. Untuk setiap
Objek yang sudah kau miliki, salah satu rune hitam di bilahnya akan menyala
sebagai lampu hijau terang.
Setelah mendapatkan
obyeknya, suhu di tempat itu akan mulai naik dan jejeran kolom es yang kau
lihat sebelum kesini akan mencair. Semua sosok cacat akan marah kepadamu karena
kau melakukan apa yang tidak dapat mereka lakukan dan membuat mereka berakhir
dalam penderitaan abadi.
Mereka semua akan menyerangmu
dan mulai melahapmu. Kau dapat melawan mereka dengan pedang yang baru kau
peroleh jika kau mau, tetapi besar kemungkinan, mereka pada akhirnya akan
mengalahkanmu dan kau akan dicabik-cabik oleh mereka.
Satu-satunya keselamatan
untukmu, adalah apabila kau lari ke rel kereta yang tadi membawamu kemari, dan
susurilah rel itu sampai sebuah kereta melintas dan menabrakmu dengan keras.
Jika semua berjalan lancar,
kau akan membuka matamu di tempat yang kau sebut rumah dengan Pedang Balmung ada
di sisimu.
Balmung
adalah objek 485 dari 538.
Saat jumlah Objek yang kau
miliki meningkat, pedang akan menjadi lebih kuat, begitu juga keahlianmu dalam menggunakannya.
Meskipun begitu, kusarankan hati-hati, karena memberi pedang terlalu banyak
kekuatan akan menyebabkan Seeker yang tidak berpengalaman mengarahkannya ke
diri mereka sendiri.
Beberapa Objek mungkin berhasil
kau miliki, tetapi keinginan mereka yang sebenarnya adalah untuk bersama dengan
yang lain.
Baca
The Holders Series Lainnya (401 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 485 : The Holder Of Nibelung"
Post a Comment