From
theholders.org
Translated
By Admin
*Ini adalah surat yang
ditujukan kepada seorang Seeker tertentu*
Kau mungkin tidak menyadarinya,
tetapi perjalananmu akan segera berakhir. Masalahnya, tantangan dari titik ini
hanya akan menjadi lebih buruk.
Aku tahu apa yang kau pikirkan. Ini agak lucu, kau benar. Aku di sini untuk membantu. Well... aku memang kurang waras, tentu, tetapi dirimu juga sama, karena memang seperti itulah seharusnya. Waspadalah, dan tetaplah fokus. Jangan percaya dengan siapapun karena kau harus lebih hati-hati dari sebelumnya. Satu saja langkah yang salah dan BLAM, hidupmu berakhir.
Bagaimanapun, aku harus
memberi tahumu cara menemukan obyeknya; yah, bosku. Aku adalah juru
bicara/asisten/sekretarisnya. Aku orang baik, kayaknya. Seorang pengusaha yang
dikenal di seluruh dunia, itulah dia.
Aku bisa membawamu
menemuinya; carilah aku di dekat kantornya seperti biasa, jika kau tau
tempatnya. Bosku itu ibarat cangkang kosong, yang masih ‘berfungsi’, jika kau
tau maksudku. Aku harus mencoba yang terbaik untuk menakutimu, wahai Pencari, meskipun aku tau itu tidak ada
gunanya.
Kau tahu, bosku itu awalnya
bukanlah Holder. Aku mengenalnya jauh sebelum itu. Dia adalah sosok yang normal
dulu. Satu-satunya hal yang masih dia miliki sampai sekarang, adalah sifatnya
yang pendiam. Meskipun, sekarang apa yang bisa dia bicarakan lebih sedikit
lagi.
Menjadi Holder artinya dia
juga akan mendapat pengetahuan tentang Obyek, dan Seeker (secara umum). Bosku
pernah menjelaskan bahwa beberapa dari kalian melakukan ‘pencarian’ ini untuk
kebaikan umat manusia, sedangkan beberapa yang lain untuk tujuan sebaliknya. Dia
juga menjelaskan bahwa ada satu diantara kalian, yang begitu spesial, haruslah
memiliki keberanian dan kemampuan untuk mengakhiri semuanya, memastikan hal ini
bisa berakhir untuk selamanya.
Hmm.. aku penasaran apakah
yang dimaksud adalah dirimu.
Bagaimanapun, seperti banyak
Holder, tidak pernah ada bangunan tertentu untuk dituju. Untuk kasusku, ada; Di
Kota New York, Amerika Serikat, terdapat gedung yang cukup tinggi, dan akan
selalu berada dalam keadan konstruksi. Konstruksi yang terjadi haruslah
penambahan, dan bukanlah penghancuran. Bangunan ini berwarna krem kemerahan.
Aku tidak bisa mengungkapkan lokasi pastinya, tapi aku punya firasat kau pasti
sudah punya gambaran.
Aku tidak peduli dengan
siapa kau berbicara sebelum melakukan pencarian, karena aku tidak yakin itu
penting. Tidak ada seorang pun yang bekerja di sini yang pernah bertemu
langsung dengan bos...kecuali aku, tentu saja.
Aku pikir aku harus
mengambil kembali komentar tentang “cangkang kosong” di atas, karena
sebenarnya, bosku itu tidaklah kosong, hanya saja, semua hal tentang Holder ini
telah meredam “kehidupan”nya, aku kira.
Aku tau dia menderita setiap
hari. Aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghiburnya, dan aku selalu merasa
gagal. Dia selalu menghentikan upaya bunuh diriku, setiap saat, meskipun aku
tidak mengerti bagaimana dia melakukannya. Bekerja untuknya membuatku agak
gila, kurasa. Maaf.. aku agak bertele-tele..
Btw..
jika kau sudah menemukan gedung yang dimaksud, naikilah tangga, lift, atau
apapun untuk ke lantai nomor 56. Aku akan berada disana. Hanya ada sebuah meja,
tempat aku duduk, dan sebuah pintu, yang mengarah ke kantor bos. Jika ada yang
berbeda, selain kulkas kecil dan pendingin air, tinggalkanlah lantai segera dan
pergi, jangan kembali.
Karena konstruksinya,
bangunan itu mungkin tampak goyah dan bergerak, tetapi aku jamin, kau tidak
akan mati. Jika tidak ada yang mencegahmu di bawah, kurasa kau memang
ditakdirkan untuk berada di sini, ya kan?
Pokoknya, aku di lantai ini,
aku mengakui kehadiranmu, bla bla bla,
aku akan membawamu ke bosku secepatnya. Jangan khawatir, aku belum, dan aku
tidak akan pernah, berubah menjadi makhluk mengerikan dan menyeretmu ke Neraka
hingga melahap jiwamu. Tidak ada tentang diriku yang akan menakutkan, kecuali
mungkin setelan murah dan rambutku yang terkadang acak-acakan. Aku menggunakan
uangku dengan baik, karena aku masih memiliki pendapatan yang dapat dihamburkan—Maaf...
sekali lagi aku bertele-tele. Haha..
Hanya aku dan bosku yang ada disini, ingat?
Bos di tempat ini sendiri
juga tidak menakutkan; dia hanya orang tua, berambut putih liar, lebih banyak
di telinga dan hidungnya daripada di atas kepalanya... dan dia memakai setelan
yang bagus.
Meskipun, aku tidak pernah
tahu apa yang terjadi di balik pintu kantornya ketika dia sendiri, dia selalu
mengingatkanku untuk tetap membuka pintu ketika aku berbicara dengannya. Aku
berasumsi bahwa dia melindungiku dari sesuatu. Mungkin sesuatu akan terjadi, entahlah.
Untuk berjaga-jaga, tolong persiapkan dirimu. Aku serius, Persiapkanlah dirimu. Begitu banyak yang masuk sebelummu dan tidak
pernah keluar lagi. Aku serahkan semua ini pada imajinasimu.
Setelah beberapa saat, pasca
melewati dialog, ujian atau tes apapun yang sang bosku berikan didalam, kau akan
keluar dengan sebuah benda (jika kau berhasil). Aku tau obyek yang dia jaga
adalah cetok semen yang berwarna abu-abu dan merah tua.
Objek
ini adalah nomor 429 dari 538.
Bangunlah sesuatu
menggunakan itu, dan bangunan itu tidak akan pernah hancur lagi.
Baca
The Holders Series Lainnya (400 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 429 : The Holder Of Development"
Post a Comment