From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke fasilitas militer atau gedung pemerintah mana pun yang dapat kau masuki. Hampiri petugas mana pun di sana dan mulai serang mereka.
Hal ini mungkin memiliki
konsekuensi yang mengerikan, tetapi jangan berhenti sampai kau ditangkap atau
diusir. Keesokan harinya, atau jika kau bisa melakukannya lagi di lain waktu,
pergi ke gedung yang sama dan serang petugas lainnya. Kali ini, alih-alih hanya
diusir, kau akan dibawa ke sel tahanan di dalam gedung.
kau akan ditinggalkan di sel
tahanan untuk bermalam, dan setiap kamar atau lorong yang terhubung akan
ditinggalkan tanpa penjagaan. kau akan benar-benar sendirian; ruangan akan
gelap gulita. Jika kau telah menjadi warga negara yang taat hukum sepanjang
hidupmu, ini seharusnya tidak menjadi masalah bagimu, tidurlah dan tunggu. Jika
kau pernah dipenjara sebelumnya, tantangan sebenarnya akan dimulai di sini.
kau akan mendengar suara,
yang akan segera kau kenali sebagai suaramu sendiri. Suara itu akan berbicara
secara random, tampaknya dengan
dirinya sendiri. Meskipun begitu, ia tahu kau ada di sel lain. Jika suara itu
memberimu perintah; seperti melakukan push-up, berjalan-jalan, duduk, tidur;
kau harus patuh.
Jika kau tidak patuh, kau
akan dibebaskan keesokan paginya. Hidupmu setelahnya tampaknya akan kembali
normal, sampai seseorang memberimu perintah. Ketika seseorang memberimu
perintah, kau akan tanpa protes mengikutinya. Tidak mungkin untuk tidak
melakukannya. Kau akan menghabiskan sisa hidupmu menjadi kacung orang lain,
karena kau telah kehilangan kekuatan untuk menolak perintah apapun. Kau akan
berakhir menjadi gila, hingga orang tertentu memerintahkanmu untuk mengakhiri
hidupmu sendiri.
Tentu, konsekwensi itu hanya
bisa kau hindari dengan mematuhi seluruh perintah dari sang suara di tempat
ini. Perintah yang datang akan terus datang sepanjang malam, namun setelah pagi
menjelang, suara itu akan berhenti dan kau tidak perlu menanggung konsekwensi apapun.
Jika kau berhasil bertahan
sepanjang malam, orang-orang akan datang ke selmu keesokan paginya, dan
menyuruhmu berkeliling bangunan, bahkan memukulimu jika kau tidak mematuhinya
dengan cukup cepat.
Mereka kemudian akan
membawamu melewati lorong ke sebuah pintu dan mendorongmu melewatinya. Kau
secara resmi bebas, namun ini bukanlah dunia yang kau tau.
Di dalam pintu ada dunia
lain, yang penuh dengan keajaiban mekanis dan penduduk yang bahagia. Dunia luar
biasa itu indah dan ajaib, meskipun sepertinya tidak ada yang memperhatikanmu
tidak peduli apa pun yang kau lakukan.
Utopia itu menggambarkan
dunia yang sempurna. Namun, sesempurna dunia, apabila ada campur tangan obyek,
pastilah ada, atau sengaja dibuat rusak di beberapa bagian.
Buktinya, adalah ketika ada
lelaki tua tersandung dan tampak patah tulang. Tidak ada yang memperhatikannya,
sampai pria berseragam berjalan ke arah pria itu, dan sang pria tua mulai
menangis tak terkendali saat melihat mereka. Pria berseragam itu nampak menjemput
sang pria tua dan pergi bersamanya. Ikuti mereka, karena mereka seharusnya
tidak membahayakan nyawamu.
Pria berseragam membawa pria
tua itu ke gedung pencakar langit abu-abu besar, tetapi alih-alih membawanya
untuk diobati, pria tua itu dibawa ke tempat lain.
Orang-orang berseragam itu
membawanya menuruni beberapa anak tangga, dimana kini mereka tidak lagi
menggendongnya tetapi malah menyeretnya. Mereka akhirnya membawa lelaki tua
yang menyedihkan itu ke sebuah ruangan kecil. Dia kemudian diikat ke meja, dan
seorang pria kecil berjas lab putih akan muncul.
Pria kecil itu mengambil
selembar kertas dari seorang penjaga dan membacanya keras-keras. Itu adalah
kejahatan sang pria tua : "Mennggores trotoar kota, satu dakwaan. Mengganggu lalu
lintas pejalan kaki, sembilan dakwaan. Menimbulkan suara yang mengganggu, satu
dakwaan. Total sebelas dakwaan, bersalah dalam semua dakwaan. Hukuman ; sebelas hukuman mati, yang akan
dilakukan di: 1 . umur sekarang, 2. lima, 3. satu, 4. tiga belas, 5. dua puluh,
6. satu menit, 7. antara 11 pada
8." (teksnya memang gini, dan admin juga gak paham maksudnya)
Pria kecil itu kemudian
mengeluarkan jarum suntik dan memompa cairan hijau keji ke leher pria tua. Pria
tersebut akan mendesis berontak dan mati tak lama kemudian.
Orang-orang berseragam
kemudian akan melemparkannya dengan kasar ke dalam lubang di dinding, tempat tubuhnya
dibakar.
Belum selesai kekacauan itu,
kali ini seorang ibu hamil nampak dibawa ke ruangan sambil berteriak. Sang pria
kecil berjas akan membantu melahirkan bayinya sementara para pria berseragam
nampak memegangi ibunya.
Sang ibu dibawa pergi
setelah sang bayi lahir, dan nampak menangis histeris. Pria kecil itu kemudian
melihat jam tangannya. Setelah satu menit dalam keheningan, pria itu lalu
melemparkan bayi yang dia pegang dengan kasar ke atas meja dan memberikan
cairan hijau dalam dosis lain.
Bayi yang melolong itu
perlahan-lahan meredam isakannya dan akhirnya diam. Setelah bayi itu kehilangan
nyawanya, sang pria kecil langsung menjatuhkannya ke lantai dan menendangnya ke
dalam lubang.
Melihat pemandangan itu,
janganlah terganggu dan tetaplah fokus. Ikuti pria itu ke manapun dia pergi.
Kau boleh mengikutinya secara frontal karena sekali lagi kuingatkan ; tidak
akan ada orang yang menyadari keberadaanmu tak peduli apapun yang kau
lakukanlakukan disini.
Pria kecil itu akan berjalan
ke pusat administrasi, dan memberi tahu seorang wanita, juga dengan jas lab
putih, bahwa dia perlu menemui Pemimpin. Dia kemudian berjalan ke sebuah pintu
kecil, seukuran anak kecil, dan merangkak masuk. Dia menun…
–Ada noda darah besar di
kertas asli tempat panduan ini ditulis; pencari yang menemukan petunjuk ini,
tidak pernah bisa membaca beberapa kalimat berikutnya. Itulah kenapa, aku akan
melanjutkan ke bagian dimana teks kembali terbaca–
… dia adalah seorang Seeker,
dan kau harus menghancurkannya. "Pemerintah" lama tidak akan ada lagi
jika ada pemerintahan baru yang mengambil alih.
Meskipun kau akan memiliki
dorongan yang luar biasa untuk mematuhinya, untuk menyerah, untuk bunuh diri,
untuk merobek matamu sendiri, memakan tanganmu, mengarahkan kepalamu ke paku,
semua atas perintahnya, tetapi jangan dengarkan!
Keong
tersebut adalah objek 416 dari 538. Orang lain akan mematuhi
perintahmu, namun kau akan mematuhi perintah obyek.
Baca
The Holders Series Lainnya (400 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 416 : The Holder Of Authority"
Post a Comment