From
theholders.org
Translated
By Admin
Mungkin aku bukanlah Holder
pertama yang menjelaskan ini.
Objek, pada dasarnya memiliki kekuatan untuk membentuk realita. Kami, para Holder menggunakan kekuatan ini untuk membentuk domain kami sendiri. Sebuah ruang, atau “dunia” yang mengapung di dataran forsaken reality, yang dapat kami manipulasi sesuka hati.
Meskipun, beberapa Holder
ada yang terlalu gengsi untuk
menggunakan kekuatan ini, dan memilih hidup di old dimesion atau realita-realita kuno yang sudah hancur atau ditinggalkan.
Hal ini tentu memberikan kebingungan. Seeker, ayalnya tidak akan bisa
membedakan mana “realita buatan Holder” atau “realita kuno” yang sudah ada
semenjak kehidupan itu sendiri dimulai.
Tapi, yah, bukan berarti
informasi itu penting. Toh, tujuan para Seeker hanya satu, mencari obyek. Mereka sudah tau segala resikonya, dan mencari diantara
keindahan taman Eden, atau didalam kubah neraka paling dalam, memang apa
bedanya bagi mereka.
Aku juga dulunya adalah
Seeker. Kekuatan untuk “membangun dunia sendiri”, adalah motivasi terbesarku
dalam menapaki jalan gelap ini. Anggap saja, aku memang sejak awal berniat
menjadi Holder.
Bayangkan, kau pada dasarnya
adalah dewa yang bisa memanipulasi apapun sesuai keinginanmu, di dunia buatanmu
sendiri. Bukankah itu hal yang luar biasa? Aku bahkan sudah siap menjual
jiwaku, hanya untuk mendapatkan kekuatan itu.
Namun tentu, realita tidak
semanis angan-angan.
Setelah mendapatkan apa yang
aku inginkan, semua terasa sepi. Sudah tugas kami untuk menjaga Obyek dari siapapun
yang berniat memintanya. Kau mungkin akan tertawa jika kukatakan; bahwa Obyek
yang kami jaga pada dasarnya membisikkan semacam Guidelines tentang apa tugas kami sebagai Holder.
Obyek Banyak memberitahu
kami. Itu memberi tahu kami tentang apa yang diketahuinya. Itu menceritakan
kisah orang-orang bodoh. Itu memberi tahu kami bahwa mereka lahir dari
ketidaktahuan manusia. Itu memberitahu kami atas apa yang telah mereka lihat
dimasa lalu.
Aku cenderung tertarik
mendengarkan, karena memang tidak ada orang lain yang bisa diajak bicara di sini. “Bicara”, well, komunikasi antar Obyek dan Holder
tidak seperti yang kau bayangkan. Obyek berbicara dengan bahasa yang sangat
singkat dan ambigu, bahkan jika kau baru pertama kali mendengar bisikan mereka,
kau akan merasa seperti tengah berbicara dengan makhluk yang memiliki
intelegensi rendah.
Mereka “membagi memori”—pada
dasarnya—yang terkadang akan berubah menjadi kalimat verbal. Aku bahkan sampai
sekarang masih ragu apakah mereka benar-benar mengeluarkan suara, atau ini
semua terjadi hanya di kepalaku.
Wahai Seeker, kalian sudah
tau harus mencariku dimana. Jadi, aku tidak akan menjelaskan lebih lanjut. Akan
ada jebakan dan tes menanti kalian, dan lewati semuanya untuk menemukanku.
Kematian adalah hal yang
bisa terjadi, namun bukanlah hal yang pasti. Selain dia yang terpilih yang akan mampu keluar dari duniaku, akan ada
juga diantara kalian yang bisa lolos dan pulang, dengan mengambil “jalan
kepengecutan” yang terlah aku sediakan—walau akan ada konsekwensi yang harus
kalian tanggung setelahnya.
Jika—dalam kemungkinan yang
sangat kecil—kau bisa mendapatkan obyekku, maka nikmatilah selagi kau bisa. Seperti yang telah
terjadi kepadaku, Obyek akan membagikan pengetahuannya kepadamu—mungkin juga
dengan cara berbisik.
Saranku, jika kau tidak mau
menjadi Holder (karena aku tidak mau itu terjadi), gambarlah satu garis pembatas antara dirimu dan Obyek. Jangan terima
semua pengetahuan dan kekuatan mereka, hingga terhanyut dalam obsesi gila.
karena itulah yang normalnya terjadi sebelum Holder baru, terlahir.
Aku tidak yakin, namun,
masih tersisa perasaan redup di benakku—mungkin adalah sisa sisa dari diriku
yang sempat menjadi manusia—bahwa pengetahuan yang diberikan oleh obyek, telah
dicampur dengan kebohongan. Kebohongan yang Jahanam, keji, dan manipulatif.
Pulanglah, jika kau berhasil
mendapatkan obyekku. Meskipun, aku kemudian mungkin akan mengejarmu. Ini bukanlah
sesuatu yang bisa aku kontrol. Setelah semua, aku adalah Holder dan hubunganku
dengan Obyek adalah obsesi.
Kau, Seeker, telah mengambil
satu-satunya sahabatku, tidak peduli apakah kau pantas mendapatkannya atau
tidak. Sekarang, karena obyek sudah pergi, aku tidak terikat lagi di tempat
ini. Objek itu hilang. Apa yang mencegahku sekarang? Apa yang mencegahku untuk
mengejarmu?
Obyek
yang aku jaga, adalah nomor 462 dari 538.
Ketika aku “dibebaskan” oleh
seeker yang mengambil obyekku, aku bersumpah akan melakukan segala cara untuk
mendapatkkannya kembali. Ingatlah ini sebelum mencariku, karena aku menjadi
Holder atas kemauanku sendiri.
Baca
The Holders Series Lainnya (400 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "462 : The Holder Of Solipsism"
Post a Comment