From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke biara atau kuil mana pun yang bisa kau masuki. Di dalam, Kau akan menemukan seorang biksu tengah membungkuk dan berdoa. Jangan menyela dia, karena melakukan ini adalah kebodohan. Saat dia berdiri, minta dia untuk bertemu The Holder Of Essance. Dia akan berkedip beberapa kali, dan perlahan menganggukkan kepalanya.
Biksu itu akan menunjukkan
pintu jebakan di dekat altar di tengah ruangan. Dia perlahan akan membukanya,
sebelum kembali ke posisi di mana kau pertama kali melihatnya. Hanya ketika dia
telah melanjutkan ibadahnya, barulah kau boleh mulai menuruni tangga. Begitu
kepala kau berada di bawah permukaan lantai, pintu jebakan akan menutup
sendiri. Di dalam, semuanya gelap. Turuni tangga dengan hati-hati. Jatuh di
sini berarti lebih dari sekadar perjalanan yang terhenti. Saat Kau turun, Kau akan
merasakan udara di sekitarmu menjadi semakin lembap. Hantu menakutkan dalam
segala hal akan berputar menembus kegelapan dan berusaha menggoyahkan
cengkeramanmu dari tangga. Suara jeritan-jeritan juga akan mengganggu indramu.
Semakin jauh kau diganggu
oleh fenomena spectral ini, semakin
solidlah mereka akan terlihat. Hal yang awalnya kau kira hanyalah penampakan
hantu yang tak berarti, akau mulai kau pahami menjadi sesuatu yang lebih dalam.
Mereka adalah kenanganmu.
Mereka adalah suaramu. Mereka adalah masa lalu, sekarang, dan masa depanmu.
Saat kau semakin mendekati bagian bawah, kau akan menyadari; Mereka adalah dirimu. Kau adalah
tangan yang mencoba melepaskan peganganmu dari tangga. Wajah-wajah menggeram
adalah milikmu yang karena satu dan lain alasan, mencoba menghentikanmu
melangkah lebih jauh.
Berhentilah sekarang, dan
jangan berpaling dari wajah-wajah mereka. Hantu-hantu itu akan memadat, menyatu
menjadi satu, mencoba mencengkeram sisi tangga yang lain.
Tatap wajah Dopplegangermu
dan ajukan pertanyaan, "Apa inti
dari keberadaan kalian?" Ini akan berhenti berusaha untuk merobekmu
dan pergi. Segera setelah itu terjadi, lepaskan dirimu, dan biarkan tubuhmu
jatuh. Kelembaban yang terus meningkat harus berujung pada kolam di bagian
bawah tangga. Gunakan momentum yang dihasilkan oleh kejatuhanmu untuk menyelam
sedalam yang dimungkinkan oleh paru-parumu.
Berlama-lama di permukaan
berarti mengundang dopelgenger untuk
bergabung denganmu di sana, di mana dia akan menyelimutimu, menyatu denganmu,
dan membuat pikiran kalian berebut genggaman realita atas siapa yang asli.
Jika kau mampu menyelam
cukup jauh, jari-jarimu akan menyentuh toples kaca yang terletak di pasir.
Genggam toples ini dengan seluruh kekuatanmu. Benda ini akan menahanmu di bawah
air, namun jangan lepaskan, mesti artinya kau tidak akan bisa lagi ke permukaan
untuk mengambil udara.
Bahkan saat kau kehilangan
kesadaran, kehilangan cengkeraman, dan berarti kehilangan nyawamu. Saat lau
bangun, Kau akan kembali ke kuil, dan basah kuyup. Toples yang tadi kau pegang ‘mati-matian’
akan kau dapat, dan dalam keadaan bersih.
Toples
kosong itu adalah objek 461 dari 538. Jangan membukanya, dan
berdoalah agar tidak pecah, karena intisari jiwamu tersimpan di dalamnya. Saat Kau
memegangnya, kau akan terlindungi dari setiap kekuatan jahat yang bersifat ghaib, namun, jangan andalkan itu untuk
melindungi seluruh nyawamu.
Baca
The Holders Series Lainnya (400 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "461 : The Holder Of Essance"
Post a Comment