From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa Kau datangi. Ketika Kau sampai di meja depan, mintalah untuk menemui orang yang menyebut dirinya "Pemegang Delirium". Resepsionis akan segera memuntahkan tawa yang memabukkan. Tolaklah bergabung dalam kegembiraan yang heboh, dan jangan merespon. Mengucapkan bahkan satu tawa pun akan membuat perjalananmu gagal (dengan konsekwensi yang tidak disebutkan).
Semua orang di gedung ini
akan segera bergabung dalam balada kegembiraan ini, wajah mereka berkedut
dengan kegembiraan yang memuakkan. Kau akan melihat lorong di belakang meja
yang sebelumnya tidak ada. Pergilah ke lorong ini dengan menutup mata;
pandangan gelap namun telinga yang dipenuhi tawa menyimpang, akan menemanimu
dalam perjalanan ini.
Terus bergerak maju, namun
jangan membuka mata, sampai kau merasakan kehangatan mengelilingimu. Ini akan
terasa seperti kehangatan matahari musim panas yang memanggang kulitmu dalam
sinar kosmiknya.
Buka matamu ketika kau
merasakannya.
Kau akan menemukan dirimu di
luar ruangan, menghadap ke katedral tua. Melihat ke belakang tempatmu datang
dan kau hanya akan melihat hutan gelap, di mana Kau masih bisa mendengar tawa
resepsionis dan banyak orang lainnya.
Pergilah ke pintu kayu besar
katedral dan masuklah ke dalam. Di sinilah kau akan bertemu dengan Holder.
Begitu masuk, Kau akan
melihat sesuatu yang akan disangkal pikiranmu sebagai hal yang nyata. Bayangan
hidup akan menempel di setiap permukaan, menggeliat dan bergerak terus-menerus.
Satu-satunya cahaya di tempat itu akan berasal dari jendela kaca patri yang
pecah di dinding belakang. Bermandikan cahaya ini, adalah sosok yang diselimuti
bayangan yang tidak alami.
Mendekatlah kepadanya dengan
kecepatan normal dan tetaplah diam; setiap gerakan tiba-tiba atau suara keras,
akan membuat Sang Pemegang marah dan perjalananmu akan berakhir dengan sadis,
penuh kekerasan, di katedral yang tidak ada ini, di tangan sesuatu yang
seharusnya tidak ada.
Saat kau mencapai barisan
bangku paling depan, sosok itu akan berdiri tegak, setinggi 12 kaki dan nampak
lentur seperti mayat yang sudah lama terlupakan. Dia akan membuka tujuh
mulutnya dan mulai meneriakkan melodi yang mengerikan yang memenuhi pikiranmu
dengan gambaran kehampaan, hari akhir, dan banyak sekali pikiran abstrak yang
begitu kaya dan keji yang akan menghancurkan jiwa manusia normal mana pun.
Nuansa orang mati akan
menari di dinding dan bergabung dengan paduan suara keji ini dalam menyanyikan
lagu kehampaan. Ada pembatas tipis antara kegilaan dan kewarasan yang harus
membedakanmu dari para pencari yang gagal. Jika kau tidak bisa menentukan sisi
yang benar diantara dua sisi pembatas ini, maka kau akan bergabung dengan
paduan suara ini dalam keabadian. Selamanya, menyanyikan lagu terkutuk tanpa
memiliki keinginan sendiri.
Tentu, apabila kau masih
bisa mempertahankan jati dirimu, barang sedikit saja setelah mendengarkan lagu
ini, kau boleh ‘menyimpannya’,
Terlepas dari keinginanmu,
lagu itu akan menjadi bagian dari dirimu. Kau akan selalu mengingat setiap lirik,
setiap nuansa; pikiran dan jiwamu akan selalu berada di dalam kehampaan setiap
nadanya.
Kau akan menjalani sisa
hidupmu dalam kabut emosi yang brutal, tidak ada dosa yang akan terlalu berat
dan tidak ada kesenangan terlalu haram
bagimu; Kau akan bengkok secara
mental seperti sang Holder.
Semakin lama lagu ini
menjadi earworm ditelingamu, maka kau
akan semakin mengetahui hasil akhir dari cerita dunia ini dan akan menjadi
bagian dari kedatangannya; lagu ini adalah penderitaan terakhir dan euforia
terakhir bagimu.
Lagu
ini adalah Objek 423 dari 538. Ucapkan satu bait dengan
mulutmu di dunia nyata, dan itu akan menjadi pemantik datangnya hari akhir.
Baca
The Holders Series Lainnya (400 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "423 : The Holder Of Delirium"
Post a Comment