From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke sekolah atau universitas mana pun yang bisa kau datangi. Temukan ruang kelas di mana segala jenis mata pelajaran yang melibatkan matematika diajarkan tetapi saat ini tidak digunakan.
Masuklah ke dalam dan tulis
di papan tulis atau white board "The Holder Of Recursion, ajarkanlah
aku pengetahuanmu." Kemudian pergi dan kembali ke kelas yang sama
keesokan harinya.
Kau akan menemukan bahwa
pesan aslimu hilang, dan kini digantikan oleh persamaan matematika yang cukup
sederhana. Jika Kau memiliki keterampilan menengah dalam matematika (aljabar
sekolah menengah sudah cukup), Kau pasti dapat menyelesaikannya dengan mudah.
Setelah Kau menyelesaikan persamaan dan menulis jawabanmu di papan tulis,
sebuah portal akan terbuka di dalam papan itu sendiri. Masuklah ke dalam dan masuki
wilayah sang Holder.
Kau akan menemukan dirimu
berada di ruang kuliah besar, benar-benar kosong kecuali seorang pria paruh
baya botak dengan jas lab putih nampak berdiri di podium. Dekati dia dan
katakan padanya, "Aku datang untuk
bagian pertama dari takdirku."
Dia akan meraih ke dalam
sebuah kotak dan mengeluarkan tumpukan barang-barang yang sangat random. Saat Kau
mengambil barang-barang ini darinya, kau akan langsung dibawa kembali ke kelas
(di dunia nyata), di mana kau bebas untuk pergi.
Ketahuilah sekarang bahwa apa
yang sang profesor berikan kepadamu bukanlah Objek yang kau cari. Namun, itu
akan membantumu untuk mendapatkan Objek pada akhirnya.
you
see,
meskipun mungkin apa yang kau terima terlihat seperti tumpukan sampah yang
tidak berarti, barang-barang yang diberikan profesor kepadamu dapat disatukan
dengan cara tertentu untuk membentuk objek yang koheren. Butuh beberapa waktu bagimu
untuk mengetahui cara yang tepat dalam menyatukannya, tetapi setelah Kau
memecahkan teka-teki ini, kembalilah ke kelas yang sama tempat kau memulai perjalanan.
Kau akan menemukan persamaan
sederhana lain yang tertulis di papan tulis; tulis jawabannya dan masuklah ke
ruang kuliah Holder sekali lagi. Serahkan objekmu yang sudah selesai kau
satukan kepada profesor; dia akan memasukkannya ke dalam kotak dan mengeluarkan
setumpuk barang random lain.
Kau akan mengulangi proses
ini tanpa akhir; Kau akan menerima setumpuk sampah acak, dan kau harus
menyatukan barang-barang itu untuk membentuk barang yang koheren. Kau lalu harus
kembali ke kelas dengan teka-teki yang sudah selesai, selesaikan persamaan
lain, berikan objek yang sudah selesai kepada profesor, dan dia akan memberimu kumpulan
barang random lain agar kau dapat merangkainya lagi.
Tidak jelas berapa kali kau
harus melakukannya, namun, pada akhirnya, tepat ketika kau mulai menjadi gila
karena rutinitas ini, sesuatu akan berubah.
Suatu hari, ketika Kau
kembali ke ruang kelas, Kau akan menemukan bahwa persamaan yang biasanya
sederhana telah diganti dengan yang ribuan kali lebih kompleks daripada yang
pernah kau lihat sebelumnya. Besarnya persamaan baru ini mungkin membuatmu
gila, tetapi Seeker yang perseptif akan menyadari bahwa, meskipun sangat rumit,
sebenarnya ini hanyalah semua persamaan yang pernah kau pecahkan, namun telah
digabungkan menajadi satu persoalan.
Jika Kau dapat mengingat
solusi untuk setiap persamaan yang lebih kecil (yang pernah kau selesaikan),
maka menyelesaikan yang ini hanya masalah memasukkan solusi dan menggunakannya
untuk menghasilkan solusi akhir dalam persamaan final ini.
Ketika portal terbuka dan kau
melangkah kembali ke ruang kuliah sang Holder, kali ini jangan berikan barangmu
yang sudah selesai kepada sang profesor, atau dia akan mengambilnya dan tidak akan
memberimu imbalan apa pun, membuat seluruh usaha ini tidak berarti.
Sebaliknya, katakan padanya,
"Aku telah mengumpulkan
potongan-potongan itu. Sekarang Aku harus merangkai nasibku."
Profesor akan menjangkau
kembali ke dalam kotak dan menyerahkan semua benda yang telah kau kumpulkan
hingga saat ini. Kau sekarang harus mengambil objek-objek ini dan menyatukannya
menjadi satu objek final. Mirip dengan persamaan, jika kau tahu cara kerja
potongan yang lebih kecil, Kau tidak perlu waktu lama untuk menyatukan
semuanya, tetapi ketahuilah bahwa kau tidak dapat meninggalkan ruang kuliah
sampai tugas ini selesai.
Setelah Kau selesai,
presentasikan hasilnya kepada sang profesor. Bahkan jika satu bagian tidak dipasang
dengan benar, objek tersebut akan meledak dengan hebat, melenyapkanmu dengan
proyektilnya yang sangat destruktif. Namun, jika semuanya telah disatukan
dengan tepat, objek yang telah selesai akan bersinar sangat terang. Akhirnya Kau
akan menemukan dirimu kembali ke kelas. Periksa meja guru didepan dan kau akan
menemukan sebuah potongan puzzle.
Dari bagian ini saja, Kau
akan dapat mengetahui bahwa gambar yang sudah jadi (dari keseluruhan puzzle)
bukanlah gambar yang dimaksudkan untuk mata manusia.
Potongan
puzzle tersebut adalah Objek 419 dari 538. Setelah kau memiliki
semua potongannya, terserah bagimu untuk menyusun keseluruhannya.
Baca
The Holders Series Lainnya (400 – 538)
Catatan Admin : The Holder Of Recursion. Recursion merupakan salah satu metode pemecahan masalah dimana sebuah solusi pada masalah tersebut bergantung pada solusi dari masalah yang lebih kecil yang merupakan bagian dari masalah tersebut.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "419 : The Holder Of Recursion"
Post a Comment