From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi. Saat Kau sampai di meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Chirografi" atau “The Holder Of Chirography”
Pekerja itu akan menatapmu
dengan tajam dan meraih ke mejanya sebelum memberimu pena perak. Ambil pena
dari jari-jarinya dan pegang dengan kuat di tangan kirimu. Pena itu akan
sedingin es di genggamanmu, tetapi kau tidak boleh melepaskannya. Pekerja itu
kemudian akan mengabaikanmu dan kembali ke tugasnya. Berbaliklah dan berjalan
langsung ke pintu keluar di belakangmu. Pintunya tidak memiliki pegangan dari
dalam, tetapi akan terbuka untukmu saat kau mendekat. Lewati pintu dan tunggu
sampai tertutup sebelum melanjutkan.
Kau akan menemukan dirimu
berada di lorong batu panjang yang dihiasi obor di dinding. Sepanjang lorong, kau
akan mendengar suara goresan terus menerus, seperti banyak pena bulu yang
menulis di atas perkamen. Jika suatu saat suara goresan berhenti, segera dan
tanpa jeda tusukkan pena perak ke matamu. Ini jauh lebih baik daripada apa yang
akan terjadi padamu jika kau tidak melakukannya.
Lanjutkan menyusuri lorong
jika semua berjalan lancar, serta berhati-hatilah agar tidak pernah melihat ke
belakang. Kau akan berjalan untuk waktu yang tampaknya sangat lama, tetapi
teruslah berjalan. Tidak peduli berapa lama jalan itu mengarah, jangan berhenti
untuk beristirahat karena alasan apa pun; berjalan dengan mantap sampai kau
mencapai akhir.
Ketika Kau akhirnya mencapai
ujung lorong, berhentilah di depan dinding kosong dan duduk lalu tutup matamu.
Ini adalah satu-satunya tempat yang aman untuk beristirahat. Berhati-hatilah
untuk tidak tertidur saat kau beristirahat, karena jika kau melakukannya, Kau
tidak akan pernah bangun lagi. Ketika kau merasa mampu melanjutkan, berdiri dan
buka matamu—akan ada pintu yang mengarah ke area luar.
Di luar lorong, akan ada
taman dengan jalur berkerikil yang melewati pepohonan dan pagar tanaman. Langit
akan menjadi abu-abu yang menindas dan udara dipenuhi dengan cahaya redup,
meski tidak ada matahari yang menghangatkanmu. Jelajahi jalurnya tetapi jangan
pernah melangkah keluar atau menunggu untuk memeriksa fauna yang tumbuh di sekitar.
Akhirnya, setelah cukup jauh
berjalan, kau akan bertemu dengan seorang pemuda dengan rambut abu-abu panjang
mengenakan jubah dan memegang buku serta pena bulu. Dalam keadaan apa pun,
jangan melihat halaman-halaman dalam bukunya, karena melakukan itu berarti
akhir yang pasti bagimu. Dia akan tersenyum padamu dengan senang hati dan
menyapamu. Jika Kau memilih untuk berbicara dengannya, ketahuilah bahwa semua
yang dia katakan kepadamu adalah kebenaran, tetapi berhati-hatilah. Kebenaran
tak terkekang yang mungkin dia ceritakan, tentang hal-hal yang paling tidak
berbahaya, mungkin cukup untuk menjerumuskanmu sepenuhnya ke dalam kegilaan, dan
kau tidak akan tidak pernah bisa kembali.
Jika kau cukup berani untuk
berbicara dengannya atau bahkan jika kau memilih untuk tidak mengatakan
apa-apa, maka mintalah dengan sopan pena bulu yang dia bawa. Dia akan
menggelengkan kepalanya dan menolak permintaanmu, menjelaskan bahwa tanpa pena
bulu dia tidak akan dapat melakukan apa yang harus dia lakukan. Angkat pulpen
yang masih ada di tangan kirimu dan tawarkan sebagai gantinya. Dia akan
mengambil pena darimu dan memberimu pena miliknya sebagai imbalan. Hindari
menyentuh cairan merah yang menetes dari ujungnya dan ambil bagian bulunya.
Bahkan jika bulu menggeliat di tanganmu, jangan jatuhkan atau kau tidak akan pernah
melihat dunia nyata lagi.
Pria itu mungkin terus
mencoba untuk berbicara denganmu, tetapi jangan percaya apa pun yang dia
katakan lagi. Jangan katakan apa-apa sampai dia selesai dan berbalik untuk
pergi. Ikuti dia kemanapun dia pergi sampai dia melewati pintu lain. Biarkan
dia memasuki pintu dan menutupnya di belakangnya sebelum mengikutinya. Kau akan
menemukan dirimu berada di luar gedung, pena bulu masih ada di tanganmu.
Pena
bulu sang Holder, adalah objek 398 dari 538. Gunakan hanya sekali,
untuk menulis di prasasti yang benar.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "398 : The Holder Of Chirography"
Post a Comment