From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit atau klinik besar mana pun yang mengizinkanmu masuk tanpa pertanyaan. Kepada orang pertama yang menawarkan bantuan, mintalah untuk bertemu “The Holder Of What Never Was” atau “Pemegang Apa yang Tidak Pernah Ada”.
Sikap menenangkan mereka
akan lenyap dan mereka akan menunjuk ke pintu yang sebelumnya tidak ada. Pintu
yang terkadang berada di tengah lorong kosong, atau pintu yang mengarah ke
tanah. Pada saat kau memeriksa pintunya, orang ini sudah pergi.
Memasuki pintu akan membuatmu
merasakan perpaduan emosi yang luar biasa. Rasa bersalah, kesedihan, dan penyesalan
akan membanjiri pikiranmu. Kelegaan dan kesuksesan juga akan muncul. Kau tidak
akan tahu apa yang harus dirasakan. Jangan biarkan fase ini mempengaruhimu.
Perpaduan perasaan yang
aneh, serta suasana yang gelap, akan membuatmu tidak mau untuk melangkah. di
tempat ini, kau tidak akan dapat melihat apapun selain tubuhmu sendiri; di
sekitarmu tidak akan ada lorong duniawi, dan hanya ada kehampaan yang tidak
terang maupun gelap.
Jauh di kejauhan, kau akan
melihat sesosok tubuh yang bergerak secara perlahan di kursi goyang yang sudah
usang. Itu adalah pria berjanggut yang mengenakan jeans dan tank top putih.
Saat kau diam-diam berjalan
di aula ini, suara yang tampak seperti orang tua akan mulai terdengar. Dia
tertawa, mengenang hal-hal yang tidak masuk akal bagimu. Jangan merenungkannya.
Jangan tanya dia tentang apa yang dia katakan. Pria itu hanya akan melihatmu
dan mengangguk jika kau mencoba berkomunikasi dengannya. Dia akan tertawa dan
mengangkat bahu. Itu hampir menghibur.
Dia hanya akan berbicara
dengan jelas jika kau menanyakan pertanyaan ini kepadanya, ketika kau sudah ada
didepannya :
"Jadi
dimana obyeknya?"
Orang tua itu perlahan akan
berhenti bergoyang dan menatap matamu. Tatap lurus matanya, atau kau tidak akan
pernah meninggalkan tempat ini.
"Apakah
kau pernah merasakannya? Kau pasti pernah kan? Kau tau, penyesalan? pilihan? Kegelisahan
ketika kau tidak tau apa yang akan terjadi?” ujarnya.
Dia lalu akan tertawa. Tawanya
terlalu keras, hampir menakutkan. Dia kemudian akan merogoh sakunya dan
mengeluarkan botol yang tampaknya kosong. Kemudian menghela nafas, menunjukan
botol yang dia pegang,
“Disini
tersimpan helaan nafas dunia secara kolektif... cerminan dari apa yang ada
dalam fiksi, atau dalam ingatan yang tidak pernah terjadi." lanjutnya.
Dia akan tenggelam kembali
ke kursinya dan menghela nafas sekali lagi.
“Kau
tidak akan bisa mengingatnya meskipun kau tau. Kau tau, tapi tidak tau. Benda yang
kau cari tidak pernah ada, dan tidak akan ada.”
Dia akan tertawa lagi,
menggelengkan kepalanya, sebelum kembali menggoyang santai kursinya.
Jika kau tidak tau apa maksud
dari yang dia katakan, maka semua sudah berakhir. Tidak akan ada keselamatan
bagimu setelah ini. Disisi lain, jika kau paham apa yang dia maksudkan, kau
pasti akan tersenyum.
Pulanglah dengan membawa obyek nomor 384 dari 2538.
Benda itu tidak ada.
Baca
The Holders Series Lainnya
Catatan
admin : mungkin obyek ini benar-benar tidak ada. Atau nama
botolnya adalah “tidak ada”. Salah satu dari dua itu.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "384 : The Holder Of What Never Was"
Post a Comment