From
theholders.org
Translated
By Admin
Catatan
Admin : baru aja chapter kemarin dibilang jangan cerita sara. Ini
malah di combo. Masak berturut-turut ceritanya kayak gini.
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke gereja mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Cari pendeta atau pengkhotbah pertama yang kau temui dan katakan, "Terkutuklah semua yang tidak (percaya)."
Jika dia menjawab, "Berbahagialah mereka yang percaya,"
maka kau berada di tempat yang benar. Jika dia malah memberimu pandangan aneh, kau
telah memilih gereja yang salah atau gagal. Tidak ada cara untuk mengetahui apa
yang membuatmu ditolak, atau apa yang dapat membuatmu tidak valid untuk menemui
Holder ini. Namun, jika kau gagal, mungkin itu yang terbaik. Holder ini
termasuk mereka yang sangat kuat, dan kelayakan adalah hal yang menyelamatkan
para Seeker dari nasib malang mereka.
Pendeta akan membawamu ke
pintu yang sebelumnya tidak ada disana. Di luar pintu itu seharusnya terdapat
sebuah lorong seperti bagian bangunan lainnya, tetapi berjejer dari ujung ke
ujung akan ada hiasan salib. Jangan menyentuh salah satu dari mereka,
Melalui lorong panjang ini,
adalah pintu lain yang menuju ke sebuah ruangan kecil yang seluruhnya terbuat
dari batu, dan ketika kau masuk ke dalamnya, kau akan merasa sangat jauh dari pintu
masuk berada. Pendeta akan mengikutimu, dan menunjuk ke kolam pembaptisan di
tengah ruangan. Masuklah ke dalam kolam, dan bersiaplah untuk menahan napas.
Pendeta akan mulai
membacakan doa, dan kemudian akan menenggelamkanmu secara pelan ke dalam air.
Pejamkan mata dan tahan napas selama kurang lebih 15 detik. Jangan bergerak,
dan JANGAN BERPIKIR TENTANG APAPUN. Kau sedang berada dalam ruang batas diantara
kekekalan, dan memikirkan tentang dunia luar atau ujianmu, akan menempatkanmu
ke dalam pusarannya untuk selamanya.
Saat kau membuka mata, Kau
akan berada di lautan luas dengan air jernih. Kau adalah satu-satunya makhluk
yang terlihat, dengan air yang hanya terganggu oleh riak kehadiranmu. Langit
akan dicerminkan dengan sempurna di air. Keindahan kesempurnaannya akan
membuatmu kagum, dan jangan khawatir; lautan ini tidak akan menenggelamkanmu.
Kau harus menunggu dari
sekarang hingga apa yang hanya dapat dianggap sebagai tengah malam. Lakukan
sesukamu, meskipun aku pribadi menyarankan agar kau tidak terlelap selama
mengapung, karena terlalu bosan menunggu lama. Tidak ada hal yang akan
menggangumu dalam fenomena mirip relaksasi ini, kecuali kram otot atau
kebosanan. Mungkin kau bisa menguji seberapa piawai kau bisa berenang, tetapi
hindarilah menyelam dan posisikan kepalamu tetap diatas air. Apabila j ada
sesuatu yang bergerak di sudut matamu atau dibawah air, jangan repot-repot
memeriksa. Rasa kaget dan paranoid dapat mencelakaimu, meskipun sebenarnya tidak ada apa-apa disana.
Saat bulan naik ke titik
tertingginya, lihat lurus ke arahnya, dan jangan berkedip. Tanyakan kepada
rembulan, "Siapa
yang akan bersamaku saat mereka bersama?"
Kau akan terangkat dari air
dengan sendirinya. Sensasinya akan seperti bumi itu sendiri jatuh kebawah dan
menjauhi posisimu. Tetap awasi bulan, atau kau akan jatuh kembali ke dalam air,
ke dalam rahang binatang purba yang sedari tadi sudah menganga lebar tepat
dibawahmu mengapung.
Binatang itu perlahan akan
mencerna tubuhmu, dan mengurung jiwamu di perutnya sampai eksistensi terakhir
manusia. Ini adalah takdir yang terlalu banyak diderita oleh orang bodoh. Jika kau
memiliki kesempatan untuk melihat keseluruhan makhluk itu dan selamat dari
teror murni yang diberikan oleh wajahnya, selamat; Kau akan menjadi salah satu survivor semenjak 7 jutaan tahun
terakhir.
Apabila kau masih melayang
menjauhi air, bagaimanapun, ‘Pendakian’mu akan melambat saat objek berkilau
mulai terlihat. Di puncak angkasa, akan ada cahaya kecil, terpusat di pandngan Kau
sedemikian rupa sehingga, dari kejauhan, tidak dapat dibedakan dari cahaya
bulan.
Cahaya akan mendekatimu
perlahan-lahan, dan setiap jaraknya semakin dekat, pikiranmu akan dipenuhi
dengan penglihatan dan wahyu tentang kenapa benda ini sangat spesial. Kau akan
mendambakannya, mencoba meraih-raihnya dengan tanganmu yang pendek untuk
mendapakannya.
Saat cahaya menyentuhmu, Kau
akan terlempar kembali ke air dengan kepala lebih dulu, begitu dalam sehingga
tekanannya bisa menghancurkan tubuhmu, seandainya itu nyata. Air akan meresap
ke dalam paru-parumu, dan Kau akan tenggelam.
Ketika Kau selesai sekarat, Kau
akan terbangun di kuburan orang yang tidak disebutkan namanya. Di makam itu, kau
akan menemukan mayat sosok berjubah putih. Jubah ini akan menarik perhatian
semua orang yang terkutuk, dan mereka akan meminta petunjukmu dalam
menyembuhkan penyakit mereka saat dikenakan. Namun, jika kau memilih untuk
tidak mengenakan jubah ini, jubah itu akan meninggalkanmu untuk Seeker yang
lebih layak.
Jubah
putih itu, adalah item 373 dari 538. Obyek ini harus menjadi
pakaian terakhir yang kau kenakan.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "373 : The Holder Of Blessed"
Post a Comment