From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara
mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang
bisa kau datangi sendiri. Ketika kau sudah ada disana, minta sekretaris di meja
depan untuk membawamu menemui "The
Holder Of The Glyph".
Orang yang menerimamu, mungkin bisa setuju atau tidak setuju dengan permintaanmu ini; keduanya tidak masalah. Karena satu dan lain alasan, dia kemudian akan izin pamit sebentar: mungkin untuk mendapatkan dokumen yang harus kau isi, atau karena dia butuh secangkir kopi.
Segera setelah dia tidak
terlihat, segera lari keluar gedung. Dia adalah The First Guard sang Holder, dan dia yang tercepat dari tujuh.
Berdoalah agar kau sudah tidak terlihat dari jendela, dan pintu depan telah
tertutup sepenuhnya pada saat dia kembali.
Tunggu, dan jangan mencoba
melihat bangunannya. Demi rasa penasaran apapun yang bisa memaksamu untuk
menoleh, tolong, jangan mencoba untuk melihat ke gedung, atau melihat sekilas
ke jendela, bahkan dari seberang jalan. Jika kau tidak merasakan hembusan angin
yang sangat besar merobekmu dan segala sesuatu di sekitarmu, Kau dapat masuk
kembali ke dalam gedung.
Ketika kau kembali ke dalam,
akan ada bekas pembantaian. Setiap pria, wanita, dan anak-anak akan mati, dengan kondisi mata mereka meledak. Darah akan
memercik ke dinding, lantai, dan langit-langit, serta keluar dari mulut dan
leher para korban. Sekarang Kau harus bergerak cepat, karena kubangan darah
mereka menyembunyikan The Second Guard. Dia
bersembunyi di antara mayat, dan siap menerkammu dari belakang apabila kau
tidak waspada.
Di meja depan, yang awalnya
rapi, akan berubah menjadi lubang menganga di lantai. Ini adalah lubang yang
tidak natural, seperti sobekan dari realita itu sendiri. lubang itu gelap, dan
berputar-putar seperti pusaran badai.
Tanpa keraguan, lompatlah
masuk ke lubang tersebut.
Dibalik ‘portal’ tersebut,
adalah area yang hitam dan dingin. Ketika kakimu sudah berpijak kepada dataran
yang keras, mulailah berjalan. Jangan berhenti dengan alasan apapun, meskipun kau
akan berjalan berjam-jam, atau mungkin berhari-hari—pahamilah bahwa waktu tidak
relevan di sini.
The
Third Guard akan menjamin keselamatanmu, selama kau
tidak berhenti.
Di ujung perjalanan itu, kau
haruslah melihat setitik cahaya di kegelapan. Jika kau tidak pernah menemukan
cahaya, maka memang sudah nasibmu untuk terus mengembara tanpa tujuan di pusat Abyss ini.
Cahaya yang kau ikuti akan
menerangi sebuah pintu, yang polos dan terbuat dari kayu. Hati-hati sekarang,
karena The Third Guard masih
mengawasimu dengan cermat. Putar kenop dua kali searah jarum jam lalu buka
pintu. Jika pintu macet, atau jika kau mendengar suara gemuruh pelan,
ketahuilah ini: Kau telah gagal, dan Kau akan mati di cengkeraman apa yang ada
di balik pintu.
Tentu, Jika kau telah
melakukan setiap langkah dengan benar, maka Kau akan menemukan bahwa pintu
terbuka ke ruangan melingkar yang terang benderang dengan cahaya putih di sekitar.
Di sepanjang dinding, kau akan melihat empat patung yang diukir dari obsidian.
Seorang anak laki-laki kecil
akan duduk di lantai di tengah ruangan, berpakaian compang-camping dan dengan
penutup mata diikatkan di kepalanya. Dia adalah sang Holder, dan patung disekitarnya
adalah The Fourth Guard, The Fifth Guard, The Sixth Guard dan The
Seventh Guard.
Jangan bicara, karena melakukannya
akan membangunkan keempat Guardian yang ada di ruangan itu. Sebaliknya,
diam-diam dekati bocah itu dan lepaskan penutup matanya. Rongga matanya akan
kosong dan sekitarannya akan hangus.
Sekarang, Kau harus mencongkel
kedua matamu dan memberikannya kepada anak itu. Ini akan sulit jika kau tidak
membawa benda tajam, seperti pisau bedah. Itu akan menyakitkan, tetapi jangan
bersuara—patung-patung itu mendengarkan, dan mereka lapar akan jiwamu.
Jika Kau melakukannya dengan
benar, maka kau dan anak itu akan berpindah lokasi ke dalam kehampaan. Di
bawahmu, meskipun Kau tidak memiliki mata, kau akan melihat anak itu mulai membuat
pola dengan jarinya. Simbol itu akan sangat besar dan bersinar dalam kegelapan,
dan kemudian Kau akan mengerti.
Kau akan melihat bagaimana bentangan
garis dari simbol itu menembus alam semesta ini dan terhubung ke yang lain. Kau
akan menyaksikan garisnya masuk dan keluar dari lipatan setiap realita, dimana lekukannya
menyelimuti kosmologi yang belum lahir, dan ujung garisnya membentang tak
berujung membayangi dunia dan eksistensi yang sekarat.
Pengalaman itu bisa sangat
menggangu, namun, kau harus bertahan menyaksikannya sampai akhir. Setelah semua
selesai, kau dan Holder akan sendirian. Kepadanya, tanyakanlah : "Kapan Mereka akan berkumpul?"
Anak itu kemudian akan menjawabmu. Dia akan menjelaskan awal dari Mereka,
bagaimana Mereka bersama, dan bagaimana dia telah menjaga rahasia terakhir ini;
sebuah peta yang tersembunyi di dasar eksistensi setiap dunia yang telah
terbentuk.
“Glyph” atau simbol yang
sang anak ajarkan kepadamu, sebenarnya adalah simbol yang terlarang. Tabu
hukumnya bagi makhluk fana manapun, untuk mengetahui bentuknya. Itulah kenapa,
sesaat setelah semua selesai, mata yang kau berikan kepada sang Holder, sekali
lagi, akan hancur.
Kalian berdua sekarang
adalah dua orang buta yang terjebak di dasar eksistensi. Meskipun begitu, “Glyph”
memberikan kemampuan kepada pemegangnya untuk melihat secara berbeda. Kau kini
tidak lagi melihat menggunakan mata, melainkan melihat melalui ‘Kegelapan di
pikiranmu’
Dengan metode penglihatan
barumu, carilah realita milikmu melalui garis Glyph yang kini dapat kau lihat
membentang melewati banyak realita. Kembalilah ke institusi tempatmu datang,
dan sudahi perjalananmu.
Kau akan muncul melalui portal,
kembali ke institusi yang kau datangi. Cara Kau melihat sekarang akan dengan
mudah membuatmu menyadari keberadaan The Second
Guard, yang masih berjaga di genangan darah bekas pembantaian. Dia akan
menyadari bahwa kau kini adalah pemilik obyek, sehingga dia tidak akan
menyerangmu.
Glyph
adalah objek 364 dari 538.
Glyph memiliki kemampuan
untuk membuat pemegangnya bepindah realita. Obyek itu adalah ‘Peta’ yang mampu
mengantarmu ke ‘Gerbang Akhir’ dari eksistensi. Meskipun begitu, kusarankan kau
untuk tidak menggunakan kekuatan sejatinya, karena multiverse adalah sesuatu yang lebih menakutkan dari the Unknown.
The
Seven Guard menaruh loyalitas mereka kepada pemegang “Glyph”.
Mereka sekarang adalah tentaramu.
Baca
The Holders Series Lainnya
Catatan Admin : #1 : The Unknown maksudnya adalah segala hal yang bersangkutan dengan Obyek, Holder dan kekuatan-kekuatan misterius serupa (di universe ini). #2 : Glyph itu.. yah semacam simbol lah.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "364 : The Holder Of The Glyph"
Post a Comment