From
theholders.org
Translated
By Admin
WARNING : Disarankan agar Kau membawa sejumlah Objek untuk membantumu dalam Perjalanan ini : Jubah The Holder Of Hate, Pedang Raja Putih, Buku Pemanggilan dan Perisai Solitude akan menjadi pilihan terbaikmu.
Pada malam tanpa bulan,
temukan lapangan rumput yang sepi. Tempat itu tidak perlu luas, namun cukup
agar kau bisa memiliki ruang untuk melakukan ritual. Dengan pedang di tangan,
ukirlah pentagram ke tanah. Kemudian tusuk langsung ke tengah, dan berteriak
sekuat tenaga, "Aku adalah penentang
alam Semesta."
Satu demi satu,
bintang-bintang akan berkedip. Langit akan menjadi lebih terang seolah-olah
matahari sudah terbit, tetapi langit tidak akan biru. Langit akan berubah
menjadi merah tua, ketika busur petir merah berkedip di langit dan awan hitam
berbahaya melintasi cakrawala.
Matahari yang keluar akan
menjadi bola mati yang dingin dengan rona cokelat yang aneh. Bumi akan layu dan
mati di hadapanmu, berubah menjadi gurun kegelapan yang tandus, dan rumah-rumah
akan membusuk dan menjadi reruntuhan yang angker. Pentagram akan memadat
menjadi kristal murni, mengubur bilah pedang di dalamnya.
Kau akan mendengar jeritan
yang paling menyakitkan dan mengerikan, jeritan yang sangat menggambarkan
kebinatangan namun sangat manusiawi. Jeritan itu akan sangat mengganggumu, dan kau
akan mulai berlutut, sementara telingamu akan berdarah karena teror.
Saat jeritan itu memudar,
dan Kau mendapatkan kembali pendengaranmu, berdirilah. Awan yang rendah dan
bergulung akan terlihat di utara. Mereka akan mendekat dengan cepat.
Jika kau memiliki dan
membawa Buku Pemanggilan, gunakanlah. Pentagram akan meletus dalam kolom api,
melelehkan kristal dan membebaskan pedangmu. Ambillah, dan jangan lupa pula kenakan
jubah dan perisai, jika kau memiliki dan membawanyanya. Kalau tidak, berdoalah
untuk kematian yang cepat, karena serangan gencar yang datang sudah jelas akan
menghancurkanmu.
Ketika awan akhirnya
menutupi bumi, legiun binatang buas yang mengerikan, baik yang hidup maupun
yang mati, akan mendekat. Jika Kau memiliki Jubah, mereka tidak akan
memperhatikanmu. Mereka akan lewat begitu saja, memungkinkanmu untuk
mendapatkan serangan pertama.
Seranglah germbolan
manifestasi Horor tersebut. Tidak peduli pisau apa yang kau gunakan, mereka
akan terbelah dengan satu serangan. Tapi bunuh satu, dan sisanya akan melihat
dan menyadari. Mereka akan dipersenjatai dengan segala macam senjata ganas dari
segala zaman, dari tongkat batu, kapak perang, senapan serbu hingga senjata
yang belum pernah diimpikan oleh manusia manapun pada zamanmu.
Mereka akan menyerang,
tetapi Kau harus bertahan. Perisai, jika kau memilikinya, benda itu akan
menjagamu dari serangan mereka. Jika tidak, Kau harus menghindar, menangkis,
dan melakukan apa saja untuk tetap hidup.
Setelah makhluk terakhir
jatuh ke tanah, mereka akan larut ke dalam bumi. Awan akan memudar, dan kau
akan merasakan kehadiran di belakangmu. Berbalik, dengan cepat. Di sana,
dikelilingi oleh aura kegelapan paling pekat yang pernah dilihat oleh manusia
mana pun, adalah avatar sang Holder. Sosok itu menggambarkan ketidak-adaan dan keberadaan
secara bersamaan. Sosok itu mampu mengambil bentuk apa pun yang Dia inginkan,
dan bahkan Objek yang Kau pegang tidak akan dapat melindungi dirimu dari Dia
jika Dia memilih untuk menyerang.
Kau hanya dapat melakukan
satu hal: tanyakan kepada-Nya, "Mengapa
kau melakukan ini?"
Dengan suara yang terdiri
dari setiap makhluk berakal yang pernah dikandung di alam semesta yang dikenal,
dia akan menjawab. Dia akan menjelaskan setiap Objek dan setiap Pencari yang
telah mencoba mengklaimnya, dan gagal total. Dia akan memberi tahumu di mana
Objek yang tersisa berada, dan Pencari mana yang membawanya, serta di mana
Pencari itu dapat ditemukan. Pidatonya akan memakan waktu beberapa bulan untuk
didengarkan, tetapi kau tidak akan dapat berpaling, karena kau akan terlalu terpesona
oleh suara-Nya yang indah dan menjijikkan, menjijikkan namun sangat menggoda.
Dan, akhirnya, setelah dia
selesai bercerita, dia akan lenyap, hanya menyisakan gurun tandus tempatmu
berdiri, serta pengetahuan tentang Objek yang tertinggal di benakmu.
Setelah semuanya, kau pasti
akan pingsan karena kelelahan. Kau akan terbangun di tempat tidur di area yang kau
sebut rumah. Sebuah bisikan lembut akan masuk dan tertinggal ke dalam
pikiranmu, "Kumpulkan
mereka semua..."
Terkepal erat di tanganmu
akan ada belati bergerigi kecil dengan tulisan yang tidak dapat dipahami
terukir di atasnya. Logam itu tidak akan berasal dari dunia ini, atau bahkan
alam semesta yang kau ketahui, dan tidak ada pengujian sebanyak apa pun yang
dapat mengungkapkan sifat-sifatnya.
Belati
ini adalah Objek 337 dari 538. Bilahnya ditakdirkan untuk
menebas para Pencari yang menantang ideologimu.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "337 : The Holder Of Galaxies"
Post a Comment