From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Saat kau sampai di meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Keputusasaan" [The Holder Of Hopelessness]
Jika pekerja melihat ke
dalam dirimu, seolah-olah dia melihat sesuatu yang diluar nalar, maka kau aman.
Disisi lain, apabila mereka memperhatikanmu dengan pandangan tidak tertarik,
maka larilah dari tempat itu. Ketahuilah bahwa sang Holder sudah lama
menempatkanmu ke dalam blacklist nya,
bahkan sebelum kau terpikirkan untuk menjadi seorang Seeker. LARI! Berlarilah
sejauh mungkin. Kau hanya boleh berhenti ketika ototmu sudah tidak mampu untuk
berlari, nafasmu sudah sampai batasnya untuk memompa udara, serta kesadaranmu
sudah ada di ujung tanduk.
Itulah kenapa, bersyukurlah
kalau kau bukanlah bagian dari daftar hitam sang Holder. Apabila kau merupakan
bagian dari mereka yang direstui, pekerja akan menatapmu intens sebelum
kemudian dia akan berdiri dan berjalan membabi buta menuju apa yang dia lihat
di belakangmu. Ikutilah pekerja itu sampai dia mencapai sebuah dinding kosong
di sebuah tempat yang sangat random. Pengalaman ini bisa berbeda-beda dari tiap
orang. Terkadang sang pekerja akan berlari keluar gedung, terkadang juga, sang
pekerja akan masuk lebih dalam ke institusi, melewati lorong-lorong yang tidak
diketahui siapapun.
Semuanya, akan berakhir
ketika dia mencapai sebuah dinding kosong. Dia akan pergi meninggalkanmu, setelah
yakin kalau kau sudah terfokus dengan dinding tersebut. Dinding yang dimaksud,
bagaimanapun, tidak memiliki ciri spesial. Hanya dinding kosong.
Kau boleh meraba dinding tersebut,
mencoba mengetuknya, atau menendang, mencakar, serta meneriakinya. Kau bahkan
boleh mengencingi dinding itu jika kau sedang ingin. Semacam ‘aksi tertentu
yang tidak disebutkan’ kepada tembok itu lah, yang kemudian akan memicu sebuah
kejadian pada area sekitarmu
Pada titik ini, daerah di
sekitarmu akan mulai terdistorsi. Jangan melihat apa yang terjadi di sekitarmu,
karena ruang yang meliuk serta pemudaran realita yang berlaku, berada di luar
kemampuan mentalmu untuk melogikakan.
Segera, hawa dingin akan
memenuhi udara dan kau akan menemukan dirimu berada di ruangan kosong yang
diliputi kegelapan. Paduan suara yang berasal dari jeritan dan rintihan, akan
bergema di seluruh penjuru. Ketika distorsi disekitar sudah terhenti
sepenuhnya, lolongan suara akan mulai memanggilmu dari arah-arah tertentu di
tempat tersebut. Suara itu akan terdengar berani; namun terasa putus asa. Jangan
mencari sumber suara; cukup ajukan saja pertanyaan, “Mengapa mereka semua menyerah?”
Sesosok makhluk akan muncul
dari kehampaan yang akan terbuka di depanmu. Makhluk ini akan mengambil wujud
dari sosok yang paling membuatmu nyaman. Hal tersebut bertujuan untuk menghapus
sepenuhnya rasa takut dari dalam dirimu. Namun,
hati hati... jika sosok didepanmu ini merasakan setitik ketakutan di dalam
dirimu, bahkan setelah semua, maka dia akan berubah menjadi binatang neraka
dengan ukuran dan bentuk yang tak terbatas dari kengerian. Apa yang akan
menimpamu ketika melihat binatang buruk itu, adalah kematian paling barbarik dan keji yang bisa dirasakan
oleh setiap seeker manapun yang pernah hidup
Itulah kenapa kau harus
tenang dan jangan takut. Bagi mereka yang tidak memiliki ketakutan, sang Holder
tersebut akan mulai menceritakan gambaran kejadian dalam bahasa yang tidak pernah
kau dengar namun bisa kau mengerti. Apa yang dia gambarkan, adalah kehampaan
dalam setiap detail yang dingin, gelap, dan mengerikan. Sosok itu akan
menceritakan kisah kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit yang dialami
jiwa-jiwa yang tersiksa setelah mereka dilupakan—Sekadar menyebutkan, bahwa kisah-kisah ini akan menggodamu untuk bunuh
diri guna membebaskan diri dari siksaan yang akan dialami pikiranmu. Berdoalah,
demi apapun, agar kau lolos dari ujian mengerikan ini.
Jika kau berhasil tetap
waras setelah mendengarkan semua kisahnya, maka jawablah dia dengan sebuah
kalimat “Peringatanmu tidak akan
membuatku berkecil hati.”
Dia kemudian akan mulai
merajuk. Perlahan, dia akan mendekat ke arahmu sebelum kemudian kulitnya akan
meleleh untuk memperlihatkan sosok iblis jahat dengan kengerian yang tak
terbayangkan. Jangan bergerak. Jangan bernafas. Tataplah dia secara langsung
tanpa berkedip. Bibirnya akan meringkuk menjadi seringai kejahatan murni.
Bersamaan dengan senyuman itu, tiba-tiba, tubuhmu akan terlempar ke dalam
jurang yang gelap dan dingin. Saat kau jatuh, kau akan kehilangan kemampuan
untuk berpikir atau merasakan apapun. Waktu yang akan kau habiskan di area ini
tidak diketahui, karena jenis waktu manapun tidak akan berlaku di alam itu. Di
akhir jatuhmu yang kekal itu, kau akhirnya akan terbangun.
Ketika kau sadar kembali, kau
akan menemukan dirimu tengah menghadap ke dinding yang sebelumnya kosong, namun
sekarang, akan tergantung lukisan berbingkai yang aneh dan sangat menakutkan.
Lukisan di dinding itu akan berupa seorang pria yang tersenyum, berlumuran
darah, berdiri di tengah tanah tandus, dikelilingi oleh berbagai benda
terkutuk. Lukisan ini akan tampak familier, seperti kau pernah melihatnya di
suatu tempat sebelumnya. Namun, ada sesuatu yang sedikit miring, seolah-olah
banyak hal yang hilang dari gambar tersebut. Saat kau melepas lukisan dari
dinding, perasaan putus asa akan menjalar ke seluruh tubuhmu.
Lukisan
itu adalah Objek 323 dari 538. Lukisan itu tidak boleh
diperlihatkan kepada orang lain, karena tidak ada jaminan apa yang akan mereka
lihat di lukisan itu adalah gambar yang sama.
Simpanlah sampai hari
penyatuan tiba.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Keputusasaan, keputusasaan yang berlebihan dapat menyebabkan apa ?
ReplyDeleteYap, benar, BUNUH DIRI.
Hantamkan kepalamu ketembok sekeras mungkin (mungkin perlu lebih dari 1x) agar aku bisa bertemu dengan sang holder.