From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke tempat publik manapun yang memiliki fasilitas komputer umum. Ini bisa berupa warnet, pusat fotokopi, hub jaringan, ataupun di mana saja yang dapat kau pikirkan selama ada banyak komputer. Tanyakan siapa pun yang kau lihat di sana, apakah kau dapat berbicara dengan sosok yang menyebut dirinya "Pemegang Penghapusan" [The Holder Of Deletion]
Jika mata orang disana
nampak melebar karena tidak percaya atas permintaanmu, Kau telah menemukan
tempat yang tepat. Disisi lain, jika ada reaksi lain yang terjadi, larilah demi
jiwamu dan jangan menoleh ke belakang. Pahamilah bahwa kau sudah ditandai.
Asumsikan semua berjalan
lancar sejauh ini, maka kau akan dibawa menyusuri lorong ke bagian bangunan
yang sepertinya sudah lama tidak digunakan siapa pun. Saat kau berjalan
menyusuri lorong, kau akan melihat bahwa teknologi di tempat itu akan tampak
semakin kuno, hingga akhirnya kau tiba di sebuah ruangan dengan satu komputer.
Hal pertama yang akan kau
perhatikan tentang komputer itu, adalah
bahwa komputer tersebut tidak dicolokkan ke stopkontak, membuatmu
bertanya-tanya di mana sumber power yang digunakan untuk membuatnya menyala. Komputer
tersebut, bagaimanapun, akan menjadi generasi teknologi yang jauh lebih tua
daripada yang biasa kau lihat di zamanmu, tetapi entah bagaimana itu akan tetap
berfungsi seolah-olah masih baru.
Ini kesempatan terakhirmu
untuk pergi. Akan ada prompt di layar
yang membutuhkan input darimu. Jika kau tidak berkehendak untuk melanjutkan,
maka keluarlah dari arah kau datang dan jangan kembali. Disisi lain, jika kau
masih menginginkan obyeknya, Duduklah di depan komputer dan ketik pertanyaan "Di mana mereka sekarang?"
Mengetik-kan pertanyaan yang
benar, akan menyulut satu kejadian : ruangan akan menghilang di sekitarmu dan kau
akan menemukan dirimu mengapung dalam kehampaan tak berujung. Komputer akan
bermanifestasi di depanmu sebagai bentuk kerangka kawat yang bercahaya, dan dihubungkan
oleh kabel yang sebelumnya tidak ada, ke dalam apa yang kau anggap sebagai
otakmu.
Aliran data yang akan
memasuki pikiranmu, kemudian akan menceritakan setiap kegagalan evolusi yang
terjadi sebagai akibat dari teknologi. Dimana manusia sebenarnya bisa menjadi ‘berbeda’,
apabila mereka tidak memilih jalan tekhnologi dalam fokus pengetahuan yang bisa
mereka kembangkan.
Setiap bagian data yang
pernah dihapus, dari yang paling kecil dan tidak masuk akal hingga yang paling
penting dan krusial, akan muncul di benakmu. Lebih dari itu, setiap konsekuensi
yang mengerikan juga akan diperlihatkan kepadamu dalam detail yang menyiksa.
Hanya mereka yang memiliki ketabahan kaliber yang diperlukanlah, yang akan
selamat dari semburan data ini tanpa menerima konsekwensi apapun.
Setelah menceritakan hampir
semua, kau kemudian akan menyadari bahwa kekosongan disekitarmu adalah segala
sesuatu yang pernah dihapus, baik secara tidak sengaja atau sengaja. Secara
perlahan, kau juga akan menyadari bahwa tubuhmu akan mulai menghilang bagian
demi bagian, untuk menjadi satu dengan kekosongan agung tersebut.
Hanya kekuatan imajinasimu,
yang berasal dari dalam dirimu sendirilah, yang akan menjadi anugrah
keselamatanmu jika kau masih bertekad untuk mencari Objek ini. Cobalah
berbicara, atau namai dirimu kembali menjadi ada; komputer ini hanya memahami
aspek-aspek tertentu tentang fenomena yang dikenal sebagai tekad.
Jika imajinasimu cukup kuat,
Kau akan kembali memanifestasikan dirimu berada di ruangan dengan komputer yang
tadi kau datangi. Monitor akan mati dan salah satu tombol pada keyboard akan
berada di tangan kirimu. Jika kau sudah mendapatkannya, tinggalkan tempat itu
dengan segera karena perjalananmu telah selesai.
Tombol
‘Delete’ itu adalah Obyek 293 dari 538. Obyek ini adalah satu dari sekian yang
menolak penyatuan.
Jika Kau ingin suatu benda
menghilang secara permanen (bahkan orang lain, jika kau benar-benar sadis dan
jahat), pikirkan saja apa pun itu, dan sentuh tombol delete yang sekarang kau miliki; maka sesuatu itu akan lenyap dari
dunia.
Kuingatkan, bahwa kekuatan
obyek ini tidaklah omnipotence. Ada batasan-batasan
tertentu yang tidak diungkapkan, sehingga bisa merugikan pemegangnya apabila
tidak hati-hati.
Baca The Holders Series Lainnya.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 293 : The Holder Of Deletion"
Post a Comment