From
theholders.org
Translated
By Admin
WARNING : Untuk melakukan pencarian obyek ini, kau membutuhkan obyek milik The Holder Of Isolation, dan seorang Salesman. Jangan cari Salesman yang dimaksud, namun tunggulah dia mendatangimu. Tidak peduli berapa lama, syarat utama dalam pencarian ini, adalah ketika seorang Salesman akan mengetuk pintu depanmu dan kau lah yang dikunjungi.
Ketika saat yang sudah dinanti
tiba, kau akan membukakan pintu depanmu untuk seorang pria menawan berusia tiga
puluh tahun dengan setelan murahnya lengkap dengan tas kulit KW Super.
Ketika dia datang, kau harus
menunggu dengan sabar sementara dia mengutarakan seluruh tawarannya. Tidak
peduli apa barang atau jasa yang dia tawarkan, apabila ciri-cirinya cocok
dengan sosok yang disebutkan, maka diamlah dan dengarkan saja.
Ini bisa memakan waktu cukup
lama, tergantung sales tersebut. Kau harus terlihat benar-benar tertarik
sepanjang waktu, tetapi jangan pernah memberikan satu komentar pun atau pencarianmu
tidak akan berhasil. Memutus ekspresi tertarik juga akan mengakibatkan
kegagalan, jadi berhati-hatilah .
Ketika dia akhirnya selesai
dan tampaknya tidak ada lagi yang ingin dikatakan, kau harus mengatakan
kepadanya, "Tuan, tawaranmu memang
menarik, tapi bukan itu yang aku cari." Dia mungkin akan melayangkan satu
atau dua omongan putus asa lainnya, sebelum kemudian benar-benar menanyakan apa
yang kau cari. Tanpa mengubah ekspresi, katakan padanya, bahwa kau sedang
mencari sosok yang bernama “The Holder Of Companions” atau “Pemegang Para Sahabat”
Jika Kau telah melakukan
semuanya dengan benar, penjual tersebut akan tiba-tiba terlihat sangat gugup;
dia akan berkeringat deras, dan mengalihkan pandangannya dari satu sisi ke sisi
lain, bahkan menjilat bibirnya yang terlihat kering… ini bisa berlanjut
setidaknya satu menit sebelum dia tiba-tiba menjadi cerah kembali. Dia akan
membuka tas kerjanya, di mana dia akan terus mencari sesuatu dengan marah. Jika
kau mencoba melirik ke dalam tas kulitnya, sang sales hanya akan menatapmu
marah, sebelum kemudian mendesah tidak suka dan pergi bahkan tanpa melihat dan
berucap padamu lagi. Dengan itu pula, pencarianmu sudah gagal.
Disisi lain, jika kau
memutuskan untuk tidak melihat dan menunggu dengan sabar, rasanya akan seperti
keabadian yang berlalu saat sales itu menggeledah tasnya. Waktu akan mengalir
seperti air di sekitarmu, dan semuanya akan menjadi kabur. Jika kau mencoba
untuk menghitung waktu yang terlewat, kau akan menjadi tua dan membusuk dengan
sangat cepat sehingga kau bahkan tidak menyadari kematianmu sendiri.
Hal yang harus kau lakukan
adalah membiarkan apapun yang terjadi tanpa khawatir akan waktu. Meskipun, kau
mungkin akan merasa telah menunggu selamanya.
Setelah sang sales selesai
mencari, semuanya akan berbeda. Dia, tas kulitnya, mobil yang dia gunakan untuk
datang, serta keseluruhan lingkungan yang ada disekitarmu akan menghilang, sebelum digantikan oleh pemandangan pusat kota
yang ditinggalkan di kota yang tidak dikenal. Tidak akan ada tumbuhan atau
hewan yang terlihat, dan di beberapa bagian kota akan terdapat monolith beton
besar yang berwarna hitam pekat.
Waspadalah terhadap
monolith-monolith aneh ini, karena sesuatu yang tinggal didalamnya, adalah
kumpulan arachnida atau hewan berkaki delapan yang sangat mematikan dan diluar klasifikasi
serangga yang pernah kau ketahui. Pahamilah, cukup dengan berada di sini, kau
telah membangunkan mereka dari hibernasi panjang. Untungnya bagimu, mereka
hampir sepenuhnya tuli dan buta. Berjalanlah tanpa suara sedikitpun saat kau melewati
monolith yang ada, dan kau mungkin akan selamat. Jika mereka pernah melihatmu,
teriakan yang mengerikan akan muncul dari dalam monolit, dan jutaan ‘laba-laba’
itu tidak akan beristirahat lagi sampai kau dicabik-cabik habis untuk memberi
makan jutaan anak mereka.
Apa yang harus kau cari di
kota rusak ini, adalah alun-alun bundar yang dikelilingi oleh jejeran patung
yang hancur. Berdiri di atas puing-puing, adalah seorang pria jangkung dengan
rambut panjang berminyak mengenakan setelan kotak-kotak coklat. Dia akan nampak
memegang tas berbulu bercorak sapi di tangan kirinya dan menyeringai liar dari
telinga ke telinga dengan gigi menguning. Celananya sobek tepat di bawah lutut,
dan dia tidak memakai sepatu. Kakinya dilapisi dengan lumpur hitam pekat
menjijikkan yang tidak pernah kering, dan jika kau melihat lebih dekat, kau
akan melihat segelintir serangga berkerumun tanpa tujuan melalui kulitnya.
Diikat di lehernya dengan seutas tali, adalah liontin perak hasil daur ulang
dari dua gerigi yang biasanya ada di sepatu bot koboi.
Dekati dia, tapi jangan
bicara, dan jangan menatap matanya; karena hanya kegilaan dan kematianlah yang
menunggumu di dalam mutiara hitam itu.
Segera setelah kau mendekat,
dia akan menghela nafas panjang dan bertanya dengan aksen selatan yang
berlebihan, “Kau mencariku?”,
tanyanya kepadamu seakan menjawab permintaan yang kau utarakan kepada sang
Sales tadi.
Suara pria itu,
bagaimanapun, akan terdengar mempesona dan membangkitkan suatu perasaan dari
dalam dirimu. Jangan terpengaruh, karena ini adalah satu dari sekian ujian yang
harus kau lalui.
Hanya ada satu hal yang bisa
kau lakukan saat ini: tunjukkan padanya Object
126, dan lihat langsung ke matanya. Jika dia tidak menangis, maka semua
sudah berakhir. Kau tidak dianggap layak dan apapun yang menantimu adalah
deretan siksaan yang panjang sebelum kematian.
Disisi lain jika dia
menangis, tetaplah di tempatmu. Beri dia waktu beberapa saat sebelum kemudian
tangisannya reda. Ketika dia sudah tenang, tanyakanlah satu pertanyaan
kepadanya : “Untuk alasan apa mereka
bersembunyi?”
Melalui isak tangis yang kembali
pecah, pria itu akan menjelaskan secara detail ketidakmanusiawian dan
penderitaan abadi yang dialami setiap Holder. Penderitaan itu akan dirinci dari
setiap hari, jam, bahkan detik.
Ceritanya akan memakan waktu
hingga beberapa jam, jadi bersiaplah, jika mungkin... Kebanyakan Seeker yang
sampai sejauh ini akan menjadi gila selama cerita sedih ini tanpa bisa
mendengarkan sampai akhir. Mereka yang gagal, akan terus mengembara di kota
kosong ini. Kisah hidup mereka berakhir, ketika mereka pada akhirnya menyerah
dan mengumpankan diri mereka sendiri ke monolith laba-laba.
Tentu, dibutuhkan mental
yang kuat agar Seeker bisa menyelesaikan ujian ini sampai akhir. Apabila kau
adalah Seeker yang kuat mendengarkan tanpa menjadi gila, maka semua akan mudah
setelahnya.
Saat dia selesai, tetesan
air payau akan mulai turun, bahkan jika langit cerah saat kau tiba. Ekspresinya
akan kembali dari hancur secara emosional menjadi senyum memuakkan yang biasa,
meskipun air mata masih mengalir dari mata hitamnya. Setelah menghela nafas
panjang, dia akan melepaskan liontinnya dengan anggota tubuh yang menyentak dan
melemparkannya padamu. Dengan anggukan yang dalam, dia akan berteriak, “Ambillah!! Sekarang
semuanya adalah tanggung jawabmu!! Kau yang harus membereskannya!!”
Akhirnya, dia akan berbalik
dan pergi dengan kepala tertunduk. Kau boleh membawa obyeknya.
Ketika obyek itu bersentuhan
denganmu, densasi vertigo yang luar biasa akan menghantammu dengan seketika.
Kau tidak akan mampu menahan sensasi itu dan kemudian akan jatuh kelelahan.
Ketika kau bangun, kau akan
menemukan dirimu duduk di kursi penumpang di dalam sebuah mobil yang rusak di
sisi jalan raya acak. Disebelahmu, adalah mayat dari sales yang menawarkan
dagangannya beberapa waktu lalu. Setiap tulang di tubuhnya telah hancur, dan
dia akan dihinggapi serangga dengan aroma yang memuakkan. Abaikan dia dan
periksalah tanganmu untuk menemukan obyek yang kini sudah kau dapatkan.
Liontin
perak di tanganmu, adalah Obyek nomor 291 dari 538.
Memakai liontin itu, akan merubah
frekwensi suaramu menjadi sangat menawan. Sekarang, setiap ucapan yang kau
utarakan akan membuat semua orang terpikat dan jatuh hati.
Obyek itu adalah lambang
gemerlap dari hasrat manusia untuk memiliki teman. Dan percayalah saat aku
mengatakan bahwa mereka yang tidak suci dan jahanam, akan sangat senang
berteman denganmu.
Baca The Holders Series Lainnya.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 291 : The Holder Of Companions"
Post a Comment