From
theholders.org
Translated
By Admin
CATATAN : Belajarlah bermain piano terlebih dahulu sebelum kau melakukan perjalanan ini.
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke toko alat musik mana pun yang bisa kau kunjungi. Begitu masuk, pergilah menuju area toko tempat piano-piano dipajang, dan temukan piano terjauh kedua dari pintu masuk. Setelah Kau menemukannya, duduklah dan mulailah bermain. Tidak masalah jika yang kau mainkan adalah nada sederhana ataupun kompleks, selama kau bisa memainkannya dan sebuah lantunan melodi keluar dari piano itu.
Setelah beberapa saat,
seorang asisten toko akan mendekatimu dan menanyakan apakah dia dapat membantumu.
Ketika dia melakukannya, katakan padanya bahwa kau ingin berbicara dengan “Pemegang Melodi” [The Holder Of Melody]
Dia akan terlihat sedikit
bingung, lalu mengangkat bahu dan memintamu untuk bangun dari tempat dudukmu.
Lakukan itu, dan dia akan menggeser piano yang kau mainkan untuk mengungkap ada
pintu jebakan di bawahnya. Buka pintu dan turun.
Menuruni pintu jebakan atau
palka itu, kau akan menemukan dirimu di koridor sempit yang diterangi dengan
beberapa lentera di dinding. Dari kejauhan, kau akan mendengar musik organ
diputar. Mulailah berjalan menyusuri koridor menuju sumber musik.
Jika lantunan itu berhenti
kapan saja, berdirilah diam dan berseru: "Lanjutkan,
aku menikmati permainanmu." Jika musiknya tidak dimulai lagi, aku
hanya bisa berdoa agar kau akan mendapat kematian cepat tanpa rasa sakit yang
berkepanjangan.
Setelah menyusuri lorong
yang cukup panjang, akhirnya, kau akan mencapai pintu kayu dengan dua lentera
tergantung di kedua sisinya. Jangan mengetuk, buka saja pintunya dan masuklah
sepelan mungkin, karena Holder ini tidak suka diganggu oleh suara apapun.
Di balik pintu adalah
ruangan besar, dimana satu sisinya nampak terdapat organ pipa raksasa yang
ukurannya hampir memenuhi dinding. Di depan organ pipa tersebut, adalah seorang
pria yang dari posisimu, tidak bisa kau lihat wajahnya,
Berjalanlah ke pria yang
memainkannya dan berdirilah di sisi kanannya, menghadap ke organ. Jangan berdiri
di sebelah kirinya apa pun yang kau lakukan, karena itu akan menjadi kesalahan
terakhir yang pernah kau buat. Di sisi kirinya adalah pintu jebakan tersembunyi,
yang akan terbuka di bawahmu dan membiarkanmu jatuh ke kematian yang
berapi-api.
Sebaliknya, tetap berdiri
diam di sebelah kanannya sampai dia selesai bermain dan berbalik menghadapmu,
tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Setelah dia selesai, segera
puji dia atas permainannya, bahkan jika kau membenci setiap momennya. Pahamilah
bahwa dia sangat bangga dengan kemampuannya sendiri dan akan melakukan semua
yang dia bisa untuk membungkam mereka yang tidak menghargainya.
Dia akan berterima kasih
atas pujianmu, lalu menanyakan apakah kau bisa bermain. Jawablah dengan iya
karena itu adalah hal paling wajib yang
harus kau lakukan dalam perjalanan ini. Jika
kau buta nada atau tidak bisa bermain, maka kau sangat bodoh karena berani
mencoba melakukan pencarian ini.
Setelah mendengar jawabanmu,
dia akan mengundangmu untuk duduk di organ dan akan menempatkan sebuah buku
musik di depanmu. Buku musik itu akan terbuka di halaman tertentu.
Mulailah memainkan bagian di
halaman itu, dan semoga kau tidak membuat kesalahan. Jika kau membuat bahkan
satu, pria itu akan segera merobek kepala dari bahumu dan udara dari paru-parumu
akan selamanya memompa melodi yang menghantui melalui organ. Banyak Seeker sebelummu
telah mengalami nasib ini dan mereka kini menjadi bagian dari suara-suara yang
kau dengar dari organ yang kau mainkan sekarang.
Setelah Kau selesai,
berbaliklah menghadap pria itu. Jika dia menggelengkan kepalanya dan terlihat
masih menilai, akan lebih baik kau pasrah atas apapun yang akan terjadi karena
kemungkinannmu untuk selamat, dibawah 50 persen.
Namun jika dia tersenyum dan
menganggukkan kepalanya, kau telah membuatnya terkesan dengan permainanmu.
Ucapkan terima kasih kepada pria itu karena telah membiarkanmu bermain, dan
segera berdirilah dan menyingkir dari organ. Pastikan untuk mengambil buku musik di depanmu.
Gagal melakukannya, dan
setiap upaya yang kau lakukan dalam pencarian ini akan menjadi sia-sia. Ketika
buku melodi masih ada di organ dan pria itu kembali duduk, dia akan langsung
memainkan melodi dari salah satu halaman dan melantunkan irama kematian yang
bahkan akan membuat penghuni neraka paling dalam pun ketakutan.
Itulah kenapa, penting
bagimu untuk mengamankan buku melodinya sampai dia kembali bermain dan akan
melantunkan lagu-lagu lainnya. Iramanya masih akan memilukan, namun tanpa buku
melodi di depannya, lantunan itu tidak akan menyakitkan.
Segeralah keluar dari situ
dan bawa kabur buku melodinya. Tidak butuh waktu lama untuk sang Holder ingat
akan bukunya, dan kau tidak ingin berada di dekatnya saat itu terjadi.
Keluar melalui toko, dan
lari sejauh mungkin. Bersembunyilah, dan berdoalah agar sang Holder tidak
mengejarmu. Jika Kau masih hidup saat matahari terbit keesokan paginya, kau
telah lolos dari cengkeramannya dan aman untuk kembali ke rumah, meskipun tidak
bijaksana untuk menginjakkan kaki di toko musik itu lagi, karena para pelayan Holder
sekarang tau seperti apa wajahmu, dan mereka mungkin sudah merencanakan
pembalasan yang mengerikan.
Buku
musik organ tersebut adalah Obyek nomor 272 dari 538.
Melodi yang terkandung di dalamnya cukup untuk mendorong manusia ke kedalam
kegilaan
Baca
The Holders Series Lainnya.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
"MALING !!!!! MALING !!!!!!!"
ReplyDelete-The Holder of melody