From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke gedung terbengkalai mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika kau sampai di pintu depan, kepada udara kosong, katakanlah bahwa kau hendak mencari sosok yang menyebut dirinya “Pemegang Keberanian” [The Holder of Nerve]
Jika gedung kosong itu mulai
membuat kebisingan, lari. Lari secepat mungkin dan pergilah dari tempat itu.
Berhentilah hanya ketika kakimu sudah lelah dan kau tidak mampu untuk berdiri
lagi. Jika kau dapat melakukannya, Kau mungkin telah lolos dari nasibmu.
Jika pintu gedung itu
terbuka setelah kau mengutarakan niatmu, bagaimanapun, kau siap untuk
melanjutkan. Namun, janganlah masuki gedung itu apalagi melewati pintunya.
Sebagai gantinya, kau harus mengitari gedung itu dan carilah sudut yang aman
agar bisa kau panjat dari luar. Tujuanmu, adalah atap gedung.
Saat kau memanjat, bangunan
itu akan tampak tumbuh, mencapai lebih tinggi. Lebih tinggi dari yang kau kira,
lebih tinggi dari yang kau bayangkan. Ketika kau sudah mulai memanjat, apa pun
yang kau lakukan, jangan melihat ke bawah, karena jika kau melakukannya, bahkan
aku sendiri tidak bisa membayangkan nasib apa yang menunggumu, ketika kau
jatuh.
Perjalanan akan terjal dan
sulit, namun apabila kau berhasil mencapai puncak atap, kau boleh bernafas
lega.. untuk sementara.
Apa yang akan kau lihat dari
puncak gedung itu, akan menjadi reruntuhan kota metropolitan besar. Tidak
peduli kapan kau memulai perjalananmu, pemandangan disitu akan selalu sore.
Aku sarankan kau jangan
terlalu lama menatap sekitar, apalagi terlalu memikirkan bagian bawah gedung
yang kini akan ditutupi kabut hitam. Terlalu lama menatapnya, mungkin akan
memupuk rasa takut dan memadamkan keberanianmu secara perlahan dalam pencarian
ini. Tentu kau tidak mau hal itu terjadi, terlebih di keadaan seperti ini,
dimana sudah tidak ada jalan untuk kembali.
Alih-alih menatap kebawah,
yang harus kau lakukan adalah menatap keatas, dan tertawalah. Tertawalah sealami
mungkin seakan kau harus menipu iblis secara pribadi dengan tawamu. Jangan
dipaksakan, karena jika itu bukan tawa sejati, nasib yang menantimu akan berada
di luar hal yang mungkin bisa dibayangkan oleh pikiran manusia manapun.
Setelah Kau tertawa, kau
akan mendengar suara seorang remaja laki-laki. Ini akan memberitahumu untuk
berbalik, dengan nada santai. Lakukan, pada waktumu sendiri. Jangan berbalik
dengan cepat, jangan tunjukkan rasa takut. Bersikap santai, dan bergerak dengan
kecepatan kalem dan tenang.
Berdiri di depanmu adalah
seorang remaja laki-laki yang akan mengenakan pakaian yang sesuai dengan masa
kanak-kanakmu sendiri. Tidak peduli berapa usiamu ketika kau mulai memanjat
gedung, kau akan menjadi remaja lagi di hadapan sang Holder.
Anak laki-laki itu berkulit
abu-abu, dengan mata putih keruh dengan bola hitam di dalamnya. Jangan katakan
apa-apa, karena jika kau melakukannya, Kau akan menjadi teman ‘bermain’ anak
laki-laki itu, seperti banyak orang lain sebelummu.
Sebaliknya, tunggu dia
berbicara. Mungkin butuh beberapa menit, mungkin butuh berhari-hari. Akhirnya
dia akan mengucapkan satu kalimat dengan nada sombong, bertanya, "Truth or
dare?".
Kau harus menjawab dengan
kata-kata yang spesifik: "Keduanya, tetapi Kau duluan."
Dia akan mengerutkan kening,
merenung, sebelum tersenyum lebar dan mengangguk setuju. Truth atau Kebenaran yang harus kau tanyakan adalah, "Apakah
menyatukan Mereka membutuhkan keberanian?"
Mendengar pertanyaanmu, anak
laki-laki itu akan menjadi sangat marah, tetapi selama kau tidak bergerak, dia
tidak akan menyakitimu. Setelah berapa lama, marahnya akan berhenti, dan dia
akan memberi tahumu jawaban atas pertanyaan itu.
Jawaban yang akan dia
berikan singkat dan lebih sederhana dibanding jawaban-jawaban dari kebanyakan
Holder lain yang mungkin pernah kau dengar. Meskipun begitu, jawaban itu akan
menguji keteguhan jiwamu.
Setelah dia menjawab
pertanyaanmu, dia akan bertanya, "Dan ‘Dare’ (atau tantangan) nya?" Ini
penting, karena ini adalah satu-satunya cara kau bisa keluar hidup-hidup.
Kau harus tersenyum padanya,
dan tunjuk tepian atap “Aku menantangmu
untuk melompat." Matanya akan menjadi dingin, dan kemudian dia akan
tersenyum padamu sebelum berucap terimakasih. Dia akan memberikan topinnya
padamu dan mengangguk singkat sebelum berlari ke tepi atap dan jatuh.
Pakailah topi itu, Tarik ke
bawah sampai kau tidak bisa melihat jalanmu dan ikutilah dia melompat. Asalkan kau
telah mengikuti instruksi ini dengan tepat, Kau akan mendarat dengan lembut di
atas kakimu, di depan gedung yang kau naiki untuk perjalananmu.
Di
kepalamu, adalah Topi yang merupakan
adalah Object 269 dari 538.
Memakai topi ini, akan
memberimu keberanian mutlak dan tak tergoyahkan, tetapi ingat: terkadang
keberanian sama dengan kebodohan. Truth
Or Dare dari sang Holder masih berlanjut. TRUTH : Dia mungkin sudah tau kebenaran dari jiwamu. Sedangkan untuk
DARE : dia menantangmu untuk
menyatukan seluruh obyek.
Baca
The Holders Series Lainnya.
Catatan
Admin : Nerve bisa
berarti syaraf, namun bisa juga berarti keberanian. Hm, kayaknya di beberapa
chapter lalu, ada juga obyek yang memberikan keberanian. Tapi yang mana ya? Admin
lupa.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 269 : The Holder Of Nerve"
Post a Comment