From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke ruang tunggu rumah sakit mana pun dan mintalah kepada resepsionis untuk menemui sosok yang menyebut dirinya “Pemegang Cacing” [The Holder Of Worm]
Mendengar permintaanmu, kau
akan disambut dengan ekspresi jijik, dan diberitahu bahwa lift saat ini sedang tidak
beroperasi. Ini akan terjadi bahkan di gedung kecil berlantai satu. Ajukan
pertanyaanmu dengan sopan untuk kedua kalinya, dan kau akan diarahkan melalui
sepasang pintu, untuk menuju ke tangga yang remang-remang. Masuki pintu itu dan
turuni tangga. Tangga yang bersangkutan hanya akan turun secara lurus jadi,
apabila di suatu titik tangga tiba-tiba berbelok atau naik, segeralah kembali
apabila tidak mau terjebak dalam loop
yang tidak pernah berakhir.
Kau akan menuruni deretan
tangga yang menyiksa, ke dalam kegelapan gulita saat bau busuk memenuhi udara.
Setelah berjam-jam, kakimu akan mendarat di sesuatu yang lembut, licin, dan
lembap. Cahaya oranye redup bersinar di kejauhan, dan bau busuk menyengat, akan
tercium dengan campuran darah dan kotoran.
Tapaki dataran empuk itu
dengan hati-hati. Jika kau terpeleset dan jatuh, Kau akan menjadi bagian
permanen dari apa yang kau pijak. Saat kau mendekati cahaya, kau akan mulai
melihat sekelilingmu: sebuah gua besar yang terbentuk dari daging merah mentah
yang padat. Jus tengik mengalir ke bawah dinding, dan lantainya dipenuhi
kotoran manusia. Satu-satunya sumber cahaya adalah lentera pertambangan tua dan
usang, yang disandarkan di pintu masuk ke sebuah ruang yang sangat jelek.
Masuki ruang itu dan kau
akan menemukan seorang wanita muda kurus kering. wajahnya nampak lesu saat dia
dengan lapar mencoba menggali dinding tempat itu, dan memakan tembok daging
secara menjijikan. Jiwa yang kelaparan ini adalah The Holder Of Worm, dan dia hanya
akan menjawab satu pertanyaan: "Bagaimana
Mereka bisa kenyang?"
Sang Holder akan menoleh
kepadamu. Darah kental akan mengalir dari wajahnya, dan dia akan menjawab
pertanyaanmu dengan detail yang panjang dan memuakkan. Sesekali dia akan
menangis, dan gemetar karena lapar sebelum kemudian hanyut ke dalam kegiatannya
untuk kembali memakan tembok daging yang ada disana. Jangan biarkan dia
melakukannya dan ulangi pertanyaanmu jika dia tak kunjung melanjutkan.
Setelah selesai berbicara,
sang Holder akan tampak tenang, seolah-olah rasa laparnya telah terpuaskan. Dia
akan berterima kasih karena kau sudah jauh-jauh datang menemuinya. Dia kemudian
akan menawarkan pelukan.
Peluklah dia dan tunggu.
Jika semua lancar, dia akan menempelkan bibirnya yang berdarah ke bibirmu. Kau
akan merasakan sesuatu yang panjang, gemuk dan licin meluncur di tenggorokanmu
selama beberapa menit.
Ketika sesuatu itu telah
meninggalkan tubuhnya dan berpindah padamu, sang Holder akan runtuh menjadi
tumpukan tulang. Lentera di tempat itu akan berkedip, dan Kau akan menemukan
dirimu berada di lemari sapu di rumah sakit.
Makhluk
yang sekarang menggeliat di ususmu adalah Object 261 dari 538.
Seberapa banyak kamu makan,
kamu tidak akan pernah merasa kenyang lagi.
Baca
The Holders Series Lainnya.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Owalah cacingan dia
ReplyDeleteYap.. Literally
DeleteSecara Tersirat Obyek ini menunjukan bahwa kau bisa menjadi Greed/ Rakus / Serakah yang bisa menelan apa saja..
ReplyDeleteHaha Semua Tergantung apa yang kau ingin makan.
Terserah
Mr D