From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke bank mana pun yang bisa kau datangi. Ketika kau ada disana, mintalah di pusat pengaduan untuk bertemu dengan sosok yang bernama "Pemegang Godaan" [The Holder Of Temptation]
Resepsionis akan melihatmu
dengan ekspresi terkejut, yang dengan cepat akan berubah menjadi campuran rasa
takut dan kasihan. Dia kemudian akan membawamu ke ruang dalam dan kemudian ke
lemari besi. Kau akan disuruh untuk memasuki sebuah brankas, dan dia akan
menutup pintunya.
Di depanmu, akan terpampang
sebuah lorong. Di sepanjang sisi jalan, akan ada tumpukan emas, perhiasan, batu
langka, dan permata yang tak terhitung jumlahnya. Kau mungkin akan tergoda
untuk mengambil satu langkah keluar dari jalan yang ada, untuk memahami dan
melihat lebih dekat pada kekayaan yang tak terbayangkan besarnya itu. Tetapi
perhatikan, bahwa begitu kau melakukannya, pikiranmu akan terjebak selamanya
dalam mimpi buruk dan kegilaan, atas godaan keserakahan yang tidak akan pernah
bisa kau lepaskan.
Jangan tergoda dan
alih-alih...
... Lanjutkanlah di menyusuri
jalan, dan kau akan melihat di bagian berikutnya, dimana akan ada ratusan
sampai ribuan buku. Buku-buku ini akan berisi pengetahuan yang tak terduga, dan
membaca bahkan salah satunya, akan cukup bagimu untuk menjadi manusia yang
paling cerdas dan berpengetahuan di seluruh dunia. Tapi perhatikan, begitu kau
melakukannya, pikiranmu akan terjebak selamanya dalam mimpi buruk kesombongan,
yang tiba-tiba akan datang entah darimana.
Jangan tergoda dan
alih-alih...
... Lanjutkanlah menyusuri
jalan, dan kau akan melihat di bagian berikutnya, adalah sebuah tempat dimana
lusinan lawan jenis yang paling elok dimatamu, akan berjajar dan melambaikan
tangan dari sebuah ruang-ruang. Mereka akan memberikan isyarat, bahwa kau boleh
tinggal di tempat ini, dan bersenang-senang dengan mereka tanpa ada
konsekwensi. Tapi perhatikan, begitu kau melakukannya, kau akan terjebak
selamanya dalam mimpi buruk godaan nafsu, yang akan membuatmu kehilangan semua
pada akhirnya.
Jangan tergoda dan
alih-alih...
... Lanjutkanlah menyusuri
jalan. Di akhir tempat itu, kau akan melihat sebuah ruangan yang dilengkapi
dengan singgasana yang terbuat dari emas murni, tumpukan perhiasan yang
menggunung, serta karpet merah yang sangat halus ketika kau menginjaknya.
Disamping singgasana, adalah
sesosok yang sangat cantik/tampan, yang merupakan penggambaran sejati dari
sosok yang sangat kau impikan. Kau boleh menanyakan apapun kepadanya, dan dia
akan bisa menjawabnya karena dia sangat cerdas, cerdas sekali.
Ketika kau mendekatinya, dia
akan menyambutmu ibarat kau adalah tuannya. Kemudian, dia akan memujimu dengan
berbagai pujian yang membuatmu bangga, sebelum kemudian mempersilahkanmu duduk
di singgasana emas yang ada disana. Dia juga menjelaskan bahwa setiap harta,
setiap pengetahuan, serta setiap budak yang ada disini bisa kau dapatkan asal,
kau mau menjadi pemimpin mereka dalam keabadian.
Ketahuilah bahwa tawaran itu
adalah jebakan. Memang, kenikmatan di tempat ini bisa kau nikmati sepuasnya,
namun, sang Holder ini tidak akan memberitahumu tentang perang yang harus
dilakukan oleh setiap rajanya.
Mereka yang terlena akan
kepuasan harta dan pengetahuan, akan dipaksa untuk melakukan peperangan tiada
henti dengan ribuan kematian yang akan terus menyertai. Sebagai raja, kau
mungkin akan terus menang namun, setiap kemenangan, setiap kepulangan, akan
semakin membuatmu gila.
Itu adalah rentetan perang
yang tidak kau ketahui melawan siapa, atas alasan apa, dan untuk apa kau
melakukannya. Kau akan terlalu buta untuk melihat karena otakmu sudah dipenuhi
oleh kekayaan dan pengetahuan yang ditawarkan. Semakin banyak genderang perang
dikumandangkan, kau akan semakin percaya diri dan sombong atas rentetang
kemenangan yang terjadi.
Disuatu titik, itu semua
akan runtuh karena lawanmu akan menjadi makhluk-makhluk yang mengerikan dan
diluar nalar. Tentaramu tidak akan mendengarkanmu karena kau tidak pernah kenal
mereka, dan mereka terlalu takut untuk mempersembahkan nyawa mereka kepadamu.
Akhirnya, kau akan mati
ditangan tirani yang menyebut dirinya Warrior-King.
Dia akan membawa neraka itu sendiri kepadamu dan akan membumi hanguskan apapun
yang kau miliki, sebelum memberimu kematian yang menyakitkan.
The
Holder Of Temptation, tentu tidak akan merindukanmu ketika kau
mati. Dia hanya akan membangun kembali kerajaannya, dan menjebak Seeker-Seeker
lain untuk menjadi raja demi bertarung di peperangan lain.
.
Tentu semua ini bisa
dihindari apabila kau menolak tawaran sang Holder pada awalnya. Daripada menerima
tahta tersebut, tolaklah dia dan katakan : “Aku
hanya butuh obyeknya, dan tidak yang lain.”
Awalnya, sang Holder akan
memberimu pandangan bingung, sebelum tersenyum lebar. Dengan lambaian tangan,
semua buku dan emas akan hilang. Sang Holder kemudian akan melanjutkan untuk memberimu satu
koin kuno. Ambil koin dengan hormat, lalu perlahan keluarlah dari brankas dan
bank yang kau datangi.
Koin
itu adalah Obyek nomor 241 dari 538.
Membawa koin itu, akan
membuatmu terlepas dari segala macam godaan. Namun hati-hati, karena rasa lapar
adalah godaan yang wajib dimiliki manusia, dan kau tidak mau mati kelaparan
karena tidak tergoda atas apapun.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 241 : The Holder Of Temptation"
Post a Comment