From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, temukan makam tua manapun yang bisa kau kunjungi. Lakukanlah perjalanan ini di hari ke 225 semenjak orang meninggal terakhir di makam itu dikuburkan.
Jika kau melakukannya dengan
benar, salah satu kuburan akan terbuka dan memperlihatkan sebuah tangga
misterius menuju ruang yang ada di bawah tanah. Di ruang bawah tanah itu, akan
ada sebuah peti mati tanpa nama yang berada ditengahnya.
Dekatilah peti itu, pejamkan
mata dan sentuh permukaannya lalu katakan ; "Ego volutarie resepro meus fortuna."
Jika sang Holder
menyambutmu, Kau akan berpindah ke dalam apa yang tampak seperti kota kuno yang
hancur. Jika kau tidak mendengar jeritan kesakitan yang menyiksa saat
kedatanganmu, sebenarnya tidak banyak yang bisa kau lakukan selain menutup mata
dan berharap tidak butuh waktu lama bagimu untuk mati. Jika ini terjadi, tutup
matamu dan terima saja; terkadang lebih baik tidak melihat kematianmu datang.
Perjalanan normal, adalah
ketika kau mendengar jeritan kesakitan dari seluruh penjuru kota itu. Jika kau
mendengarnya, maka itu tandanya adalah lampu
hijau agar kau melanjutkan.
Teruslah berjalan kedepan
dari tempatmu tiba. Jika ada jalan setapak setibanya dirimu di kota itu, maka
ikutilah jalan itu tanpa berbelok. Jangan berhenti untuk melihat apa pun atau
berbicara dengan orang lain yang mungkin kau pikir kau lihat. Pahamilah bahwa
kau harus menyelesaikan pencarian ini segera karena kau tidak ingin tetap
berada di tempat ini saat malam tiba.
Setelah berjalan selama
berjam-jam, kau akan menemukan dirimu berada di tangga menuju sebuah Benteng
yang megah. Ketika Kau sampai di pintu, jangan mengetuk atau mengatakan apa
pun, tunggu saja.
Setelah beberapa detik,
pintu akan terbuka. Di balik pintu adalah dua tangga yang identik. Keduanya akan
terlihat seperti menuju ke balkon yang sama, tapi jangan tertipu, karena salah
satu dari tangga itu akan menuntunmu kepada kematian tertentu.
Pilihlah tangga yang benar
untuk sampai ke tempat The Holder Of The
Lore yang sedang duduk di sebuah kursi dan merokok. Kepadanya, ajukanlah
satu pertanyaan : "Bagaimana mereka
bisa ada?"
Sang Holder akan berbicara
panjang lebar tentang penciptaan Object. Dia akan mengajukan pertanyaan tentang
hidupmu, tetapi janganlah menjawab, karena dia sedang menguji kesediaanmu untuk
belajar.
Ketika dia selesai
berbicara, dia akan menghilang, dan di tempat yang dia sempat duduki dan
sentuh, akan menjadi busuk dan rusak begitu saja.
Sulit mengetahui kriteria
seperti apa yang sang Holder inginkan bagi mereka yang menghendaki obyeknya. Meskipun
begitu, setelah pertemuanmu dengan sang Holder, kau harus menyusuri kota dan
mencari tempat-tempat yang sudah rusak, busuk, berkarat dan lapuk.
Kebanyakan dari tempat
tersebut, adalah tempat-tempat yang pernah didatangi oleh sang Holder dan bagi
mereka yang diperkenankan untuk memiliki obyeknya, akan mampu menemukan secara
spesifik, diantara tempat-tempat itu; sebuah belati berkarat lengkap dengan
sarungnya.
Waktu pencarianmu terbatas
sampai matahari terbenam karena, sosok-sosok tidak diketahui akan mulai muncul
di gelapnya malam, dan akan membawa kematian kepada orang luar sepertimu.
Jika kau berhasil menemukan
obyeknya, kembalilah ke tempatmu datang dan ucapkanlah lagi hal yang sama: "Ego volutarie
resepro meus fortuna." Untuk pulang.
Belati
berkarat milik sang Holder adalah Object 225 dari 538.
Jangan kau lepaskan dari
sarungnya sebelum waktu yang ditentukan tiba.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 225 : The Holder Of Lore"
Post a Comment