From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika kau mencapai meja depan, mintalah untuk menemui orang yang menyebut dirinya "Pemegang Hukuman." [The Holder Of Chastisement]
Jika ekspresi kesedihan
tergambar di wajah pegawai disana, anggaplah dirimu beruntung, karena kau telah
datang ke tempat yang tepat.
Pegawai akan membawamu
melalui pintu di belakang meja yang awalnya tidak ada di sana sebelumnya. Masuklah
melalui pintu itu dan pastikan untuk mengikuti sang pegawai itu dengan cermat,
karena tersesat di lorong yang gelap ini berarti akhir dari pencarian dan
hidupmu.
Beberapa jam setelah memulai
perjalanamu, kau akan menemukan pintu baja besar, dan pemandumu akan bergerak
untuk membukanya. Hentikan dia, karena jika tidak, dia akan masuk sendiri dan
menguncimu sehingga kau akan dipaksa berkeliaran di lorong ini dalam keabadian.
Bukalah sendiri pintu itu
dan lanjutkanlah perjalanan tanpa sang pemandu.
Pintu akan terasa sangat
ringan meskipun ukurannya sangat besar. Berbicara tentang melanjutkan
sendirian, pastikan untuk mengunci pintu di belakangmu, karena kau tidak ingin
ada apa pun mengganggumu setelah kau melewati pintunya.
Di sisi lain pintu, kau akan
melihat seorang wanita tanpa kepala yang membawa cambuk. Tubuhnya akan ditutupi
bulu bernoda merah tua yang nampaknya diwarnai dengan darah.
Melihat kedatanganmu, dia
akan menunjuk ke sebuah guillotine*
batu berukir di sudut ruangan. Dekatilah benda itu, dan posisikan sendiri dirimu
sebelum wanita itu menjadi marah. Tidak ada yang tahu apa yang mungkin dia
lakukan jika kau terlalu bertele-tele, karena tidak ada yang pernah selamat untuk
menceritakan kisahnya.
Setelah kau memposisikan
dirimu di guillotine, wanita itu
kemudian akan melanjutkan untuk memukulmu dengan cambuknya; satu cambukan untuk
setiap kesalahan yang pernah kau lakukan di masa lalu.
Banyak yang tidak bisa
menahan rasa sakit serta teriakan mereka, tetapi ini adalah satu hal yang tidak
boleh kau lakukan. Kau harus tetap menunjukkan tekad di wajahmu dan tidak
membuat suara di sana karena apabila kau bersuara, bilah guillotine akan
terjatuh dan memenggal kepalamu begitu saja.
Jika kau berhasil mempertahankan
hidup dan kewarasanmu melalui hukuman yang kau jalani, kau akan diizinkan untuk
mengajukan satu pertanyaan. "Bagaimana
Mereka dihukum?"
Meskipun wanita itu tidak
berbicara, kau akan mendengar suara bergema di pikiranmu. Suara ini akan
memberitahumu bagaimana Mereka dihukum terakhir
kali Obyek dikumpulkan, dan hukuman apa yang dikenakan kepada Mereka. Dia juga akan menjelaskan secara rinci tentang
tangisan Mereka dan keputusasaan yang Mereka derita,
Ketika suara dikepalamu
berhenti, kau akan dibebaskan. Kau memiliki waktu kurang dari satu detik untuk
menyingkir sebelum bilah dari guillotine itu turun, dan memenggal kepalamu
apabila kau tetap ada disana.
Jika Kau berhasil lolos, kau
akan bangun di rumahmu dengan keringat dingin dan ketakutan, dimana akan ada
sebuah cambuk yang mengikat erat tanganmu.
Cambuk
itu adalah Obyek 215 dari 538.
Cambuk itu haus akan
teriakan. Cambuk akan bergeliat seperti ular apabila kau, di sebuah perjalanan
yang kau lakukan, bertemu dengan Seeker lain
yang memiliki hasrat untuk menyatukan Obyek.
Hukumlah mereka apabila kau
yakin mereka lebih lemah darimu.
Baca
The Holders Series Lainnya
Catatan
Admin : Guillotine,
adalah alat eksekusi yang berfungsi untuk memenggal kepala. Gambarnya ada di
thumbnail paling atas.
Untuk kata “Mereka” yang
admin warnai merah, tidak ada penjelasan lebih lanjut. Bisa jadi kata itu
berhubungan dengan “Mereka” yang pernah admin singgung di chapter-chapter lalu,
namun bisa juga merupakan sosok-sosok yang sepenuhnya berbeda.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Tangisan "Mereka" memang mengacu pada sekelompok entitas yang berbeda. tapi mungkin makna tersirat dari "Mereka" mengacu pada sebuah kekuatan lain. atau mungkin Seeker dari Realitas berbeda namun sangat ambisius untuk mengumpulkan Obyek, atau bisa jadi sangat berbeda dari yang kita tau,
ReplyDeleteentahlah siapa yang tau
Terserah
Mr. D