From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau kunjungi. Setibanya di sana, berjalanlah langsung ke meja depan dan mintalah audiensi dengan "Pemegang Suara" [The Holder Of Sound]
Ketika kau berbicara, Kau
mungkin menyadari bahwa kau tidak dapat mendengar dirimu sendiri, atau suara
apa pun di sekitarmu. Lebih menyebalkan lagi, bahwa nampaknya resepsionis tidak
akan melihat atau menanggapi permintaanmu. Pahamilah bahwa ini normal apabila
kau berada di tempat yang benar.
Justru, kau harus segera
pergi apabila kau masih dapat mendengar suara ketika kau memasuki gedung ini.
Larilah karena perjalanan ini akan menuntunmu ke tempat yang berbeda apabila
kau masih mendengar suara.
Jika memang semua sunyi di
sekitarmu, lihat ke kiri meja untuk menemukan lorong yang tidak ada sebelum kedatanganmu.
Berjalanlah mantap menyusuri lorong, hingga kau pada akhirnya melihat sebuah
pintu yang tertutup.
Seiring perjalananmu, indra
pendengaranmu akan berangsur-angsur kembali dan jeritan kesakitan, serta
percakapan sepihak yang hanya bisa dipikirkan oleh orang gila secara klinis,
akan memenuhi telingamu. Jika suatu saat ocehan tak berujung itu tiba-tiba
berhenti, tutup telingamu dan berteriaklah sekuat tenaga, "Apa yang telah diberikan tidak boleh hilang!"
Jika suara-suara itu
kembali, anggap dirimu beruntung karena kau tidak akan kehilangan pendengaranmu
demi apapun di tempat ini. Lanjutkanlah perjalanan menuju ujung lorong sampai kau
tiba di pintu. Ketuk sekali dan dorong pintu itu agar terbuka sebelum sempat
ada yang menjawab
Di dalamnya akan ada ruangan
yang benar-benar kosong, kecuali tempat tidur kecil di ujung tembok. Duduk di
dipan, merupakan seorang pemuda yang mungkin berusia belasan akhir. Dia akan
dipakaikan perban di kepala, yang sepenuhnya melintang dan menutupi kedua
telinganya.
Dia akan duduk di sana,
bergoyang-goyang dan bergumam pada dirinya sendiri. Dekati dia dan tarik perban
dari kedua sisi kepalanya. Dekatkanlah mulitmu ke telinganya yang
berdarah-darah, dan tanyakan satu pertanyaan : "Apakah kami akan mengerti?"
Setelah pertanyaan diajukan,
serangkaian peristiwa masa depan yang berkisar tentang Obyek akan membanjiri
pikiranmu. Detail mengerikan dari setiap kematian dan cedera yang tidak adil di
tangan para Seeker, akan merayap di benakmu. Informasi itu, akan mempengaruhi
bagian jiwamu yang paling rapuh dengan gelombang keputusasaan yang sangat
besar.
Jika kau tidak gila setelah
menerima informasi ini, kau akan tersadar dan melihat sang pemuda nampak sudah
meninggal dan terbaring di atas ranjangnya. Tergenggam di tangannya, adalah
telinganya sendiri yang sudah dia putus menggunakan entah apa.
Ambillah telinga itu, tinggalkan
institusi ini dan jangan pernah kembali.
Kedua
telinga itu adalah Object 210 dari 538.
Apa yang mampu kau dengar,
jika kau memutuskan untuk mentransplantasi telinga ini ke kepalamu?
Baca The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
tentu perlu kutegaskan bahwa informasi ini sangat berguna, percayalah. Demi Suara Yang Menggema. Kau memang HARUS PERCAYA.
ReplyDeletekau akan mengetahui siapa saja Seeker Sejati diantara mereka (Para Seeker Malang)
Terserah
Mr. D