The Holders Series Chapter 216 : The Holder Of Poverty

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, carilah pemukiman kumuh yang masih berpenghuni. Daerah-daerah ini, biasanya akan memiliki banyak julukan; distrik miskin, ghetto, area pinggiran ataupun daerah kumuh. Atas tempat-tempat ini, Temukan yang terdekat dengan lokasimu dan pergilah ke sana.

Apabila kau sudah sampai, cari di sekitar sampai kau menemukan bangunan yang setidaknya dua lantai dengan sebagian besar dari satu dinding telah roboh. Pastikan untuk tidak membawa apa pun yang berharga, kecuali uang receh dan makanan yang merupakan sisa (bukan makanan utuh). Masuki gedung pada siang hari melalui lubang apapun selain pintu depan.

Di dalam, di lantai paling atas, kau akan menemukan sebuah ruangan kosong dengan seorang pria yang berbau busuk dan tampak lusuh menghadap jendela kecil yang kotor. Dekati dia dengan tenang dan bisikkan ke telinganya "Aku di sini untuk bertemu dengan Pemegang Kemiskinan" [The Holder Of Poverty]

Jika dia tidak bergerak selama lima detik, maka berbaliklah dan lari. Keluarlah dari gedung dan kaburlah sejauh mungkin dari daerah kumuh. Jangan melihat ke belakang sampai kau jauh dari bangunan terdekat di area tersebut. Lebih penting dari semuanya; Jangan Pernah Kembali.

Namun, beda cerita jika dia mengangkat tangan kanannya setelah kau bertanya. Karena itu adalah tanda bahwa pencarianmu direstui, tetaplah di ruangan itu sampai malam tiba.

Apabila malam sudah mencapai titik tergelap, pria lusuh itu pada akhirnya akan berbalik dan menghadapmu. Kau akan melihat bahwa wajahnya telah terbakar parah dan akan sulit untuk menjaga matamu tetap fokus padanya. Apa pun yang Kau lakukan, jangan berpaling darinya atau gentar melihat penampilannya.

Lihatlah melalui jendela dan kehidupan pria itu akan tergambar melalui refleksi kaca. Kau akan melihat bagaimana dia kehilangan uangnya, bagaimana keluarganya jatuh ke dalam kemiskinan, bagaimana wajahnya terbakar, dan setiap kesulitan yang dia alami untuk bertahan hidup sampai saat ini.

Jangan membuat gerakan apa pun untuk bersimpati padanya. Dia tidak menginginkan atau membutuhkan belas kasihanmu.

Ketika gambaran-gambaran itu sudah tidak terlihat lagi, kembalilah ke pria itu dan beri dia beberapa bentuk pengakuan. Apabila kau pernah mengalami hal yang lebih buruk darinya, maka dia tidak akan ragu lagi untuk menilai kelayakanmu dalam memiliki obyeknya.

Dia akan tersenyum dan mengulurkan cangkir timah kecil yang sudah peyok. Keluarkan uang receh yang sempat kau bawa dan masukanlah ke cangkir itu. Kemudian, keluarkan pula makanan sisa yang kau bawa. Bagilah dengan dia dan makanlah bersama. Jangan berikan semuanya kepada dia atau dia akan marah. Kau harus ikut makan bersama karena itu adalah syarat dari pencarian ini.

Setelah selesai, pria itu pun kemudian akan berbaring di lantai yang kotor dan tertidur. Kau boleh menunggu sampai dia terlelap, sebelum kemudian curilah cangkir timah yang sedari tadi dia bawa.

Pastikanlah dia tertidur dan tidak terbangun ketika kau mengambil obyeknya. Apabila kau ketauan ketika kau mencoba mengambilnya, maka dia akan terbangun dan mencabik-cabik tubuhmu dan memakanmu hidup-hidup.

Cangkir timah itu adalah Obyek nomor 216 dari 538.

Apapun yang hendak kau belanjakan untuk kebutuhanmu semenjak saat ini, haruslah datang dari uang pemberian orang lain. Jika kau memutuskan untuk mencari uang sendiri dengan bekerja, maka ketika uang hasil kerja kerasmu itu kau belanjakan, obyek ini akan menghilang dan seluruh ingatanmu tentang Holders akan dihapuskan.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!