From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya “Pemegang Ciuman” [The Holder Of The Kiss]
Petugas akan melihatmu
dengan campuran antara kasihan, dan sedikit kebingungan. Tunggu tanpa bergerak,
dan setelah beberapa detik, petugas kemudian akan menunjuk ke pintu merah muda
yang ada di sebelah kiri.
Dekati, tapi jangan masuk
dulu. Sebaliknya, pegang kenop pintu dengan lembut menggunakan tangan kananmu.
Jika Kau merasa kaget saat menyentuhnya, larilah secepat mungkin. Jangan
berhenti untuk apa pun, bahkan untuk tidur. Karena jika Kau berhenti, manifestasi
dari mimpi buruk, akan menemukanmu.
Jika Kau dapat melarikan
diri dari negara tanpa bahaya, kau aman, untuk saat ini.
Disisi lain, jika kenopnya
menenangkan saat disentuh, silakan masuk, atau kau boleh memilih untuk tidak. Belum
terlambat untuk pergi.
Jika Kau memilih untuk
melanjutkan, bagaimanapun, bukalah pintu dengan sangat hati-hati dan kau akan
disambut dengan kegelapan yang pekat.
Ketika kau melangkah masuk, kau
juga akan mendengar paduan suara yang jauh, tengah menyanyikan melodi indah
yang akan mengisi jiwamu dengan kesenangan dan kebahagiaan. Jangan mengucapkan
sepatah kata pun dan nikmati saja.
Jika mereka, karena alasan
apa pun, tiba-tiba berhenti, segeralah berteriak, "Silakan lanjutkan, Aku tidak bermaksud mengganggu!" Apabila
keheningan terus berlanjut, berdoalah untuk kematian tanpa rasa sakit, yang
akan disebabkan oleh makhluk mengerikan yang bersembunyi di kegelapan.
Sementara, apabila mereka
terus bernyanyi, lanjutkanlah kegiatanmu dan susurilah tempat gelap itu. Tidak
masalah kau mau berjalan ke arah mana.
Setelah apa yang tampak
seperti berjam-jam berkeliaran dalam kegelapan, Kau harus menemukan pintu merah
delima yang tersembunyi di tembok jauh. Jika kau sudah menemukannya, ketik
pintu itu tiga kali sebelum mencoba masuk.
Jika Kau mendengar suara
iblis berbicara dalam bahasa yang tidak dapat dipahami manusia, kau harus tahu
bahwa makhluk itu telah dipanggil, dan bahwa hidupmu akan berakhir sekarang.
Disisi lain, Jika tidak ada
jawaban,maka masuklah ke dalam dengan mantap.
Di balik pintu, akan
terdapat ruangan dengan dinding yang berwarna sama seperti pintu yang baru saja
kau lewati. Di tengah ruangan, akan ada seorang wanita cantik yang menatapmu
sedetik setelah kau masuk.
Dekati dia, tetapi jangan
berjarak kurang dari 10 kaki darinya. Sembari menatapmu dalam, dia akan
berbicara dalam bahasa yang kau tidak akan mengerti, namun entah bagaimana itu
menenangkan. Perempuan itu, tidak akan menjawab apa pun kecuali satu
pertanyaan: "Apakah mereka akan
menemukan kedamaian?"
“Ya.” Jawab
perempuan itu dengan bahasa yang kau ketahui, secara singkat tanpa penjelasan
lain.
Pada saat ini, wanita itu
akan kembali terdiam, tetapi dia tidak akan mengalihkan pandangannya darimu.
Lalu, tanpa peringatan, dia akan berjalan kearahmu dengan pelan.
Jangan mencoba untuk
bergerak. Dia kemudian dengan sangat anggun akan mencium keningmu. Ciuman itu
cukup lama dan akan sangat menenangkan hati. Mengetahui bahwa dia tidak perlu
berjinjit untuk menciummu, kau mungkin akan cukup menyadari bahwa tubuh wanita
ini memang cukup tinggi.
Setelah dia selesai, dia akan
menatapmu untuk terakhir kali, membelai pipimu dan mendoakan, dengan bahasa
miliknya, masa depan apapun yang akan kau jalani sebagai Seeker.
Kala selesai, dia akan
mundur dan menghilang ke dalam bayang-bayang. Di mana dia menciummu, akan ada
batu rubi kecil tanpa cacat yang tertanam
Itu adalah hadiah darinya
untukmu.
Ruby
ini adalah Object 193 dari 538.
Pertahankanlah permata itu
selama sisa-sisa kehidupan fanamu. Mencoba untuk menghapus permata yang
tertempel di kening, akan menjadi salah satu kesalahan terbesar yang pernah kau
buat.
Konsekwensi melepas permata,
tidak diketahui.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 193 : The Holder Of The Kiss"
Post a Comment