From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke kuil, katredal, atau tempat peribadatan mana pun yang bisa kau datangi. Masuklah ke dalam, dan tanyakan pada salah satu orang yang kau lihat di sana, “Apakah aku dapat bertemu dengan Pemegang Pintu yang Terbuka” [The Holder Of Opening Doors]
Jika mereka mengabaikanmu,
maka bergembiralah karena kau telah datang ke tempat yang tepat. Duduklah tepat
di tengah area peribadahan dan tunggu, tunggu sampai tempat tersebut kosong dan
gelap (dan setiap sesi peribadahan sudah selesai).
Ketika saatnya tiba, kau
akan mulai mendengar nyanyian. Ini akan menjadi lagu terindah yang pernah kau
dengar, tetapi jangan dengarkan dan teruslah melihat ke depan. Jika kau malah berkonsentrasi
pada lagu, maka kau akan duduk di sana sampai akhir waktu karena terhanyut
lantunan yang menghipnotis.
Disisi lain, apabila kau
berhasil mengosongkan pikiran tanpa terpengaruh oleh lagu, seorang anak akan
datang berdiri di belakangmu. Kau akan mendengar suaranya, tetapi jangan
berbalik, atau anak itu akan hilang. Anak itu, kemudian akan membisikannmu
petunjuk jalan yang harus kau ikuti dalam menelusuri tempat ini.
Ikutilah petunjuk tersebut
dan kau akan menemukan sebuah pintu tanpa hiasan, yang tersembunyi di salah
satu sudut bangunan tersebut.
Ketika kau sudah mencapai
pintu tersebut, lantunan nyanyian yang menggema sedari tadi akan berhenti.
Ketika kesunyian kembali datang, jangan bergerak, jangan pernah bergerak. Pintu
akan terbuka dengan sendirinya, dan ketika itu terbuka, sebuah cermin akan terlihat
dibaliknya.
Di cermin tersebut, kau akan
melihat dirimu sendiri, tetapi tidak seperti dirimu sekarang. Ketika kau
melihat bayanganmu bergerak, tirulah, tetapi ingat, itu adalah cermin, jadi
kanan adalah kiri dan kiri adalah kanan. Jika kau tidak bergerak dengan benar,
cermin akan pecah dan bayangan yang ada di depanmu akan keluar untuk mengakhiri
hidupmu dengan segala macam siksaan mengerikan yang akan datang terlebih
dahulu.
Jika Kau berhasil mengikuti
gerakannya, maka bayangan itu akan berubah. Kali ini, akan menjadi sosok anak
kecil yang tidak kau kenali. Dia adalah sang Holder, sekaligus sosok yang tadi
membisikanmu petunjuk jalan.
Kepadanya, tanyakanlah satu
pertanyaan “Mengapa pintunya terbuka
untukku?”
Anak itu kemudian akan
tertawa kepadamu. Dia akan menjelaskan bahwa ini bukanlah pertama kali kalian
bertemu. Mendengarnya, tentu kau akan heran karena kau jelas tidak mengenal
sosok ini.
Sang Holder hanya akan
terkekeh tanpa menjelaskan lebih lanjut. Dia kemudian akan menjelaskan apa yang
harus kau lakukan untuk menemukan obyek yang dia jaga.
“Di balik cermin ini, adalah sebuah lorong berkelok. Lorong tersebut
diisi oleh ruang-ruang yang ditinggali makhluk-makhluk paling mengerikan yang
lahir, dari mimpi buruk pikiran-pikiran yang pernah bermimpi.
Tugasmu, Seeker, Jika kau menginginkan obyekku, maka teroboslah
cermin ini dan cari! Periksalah setiap ruang, dan sudut, hingga kau menemukan
jantung berwarna hitam pekat yang masih akan berdenyut ketika jantung itu putus
dari makhluk yang memilikinya.
Seluruh pintu dari ruangan-ruangan akan terbuka dan ketika makhluk-makhluk
dibaliknya melihatmu, mereka akan mengejarmu tanpa peringatan. Itulah kenapa,
kusarankan tutuplah pintu di
ruangan-ruangan yang kau yakini, tidak memiliki obyek yang ku jaga.”
Sang Holder kemudian akan
mendoakan keselamatanmu sebelum dia menghilang begitu saja. Jika kau sudah
paham apa yang harus kau lakukan, maka berlarilah menerjang cermin yang ada di
depanmu.
Ketika cermin itu pecah
berkeping-keping, seperti yang dikatakan sang Holder, akan terungkap dibaliknya,
adalah lorong panjang yang berisikan ruang-ruang yang seluruh pintunya, nampak
terbuka lebar.
Ambillah satu serpihan kaca
paling besar dan paling tajam yang bisa kau temukan. Pencarian akan sulit dan
kematian akan selalu dekat. Meskipun begitu, kau tau apa yang harus kau lakukan
untuk menemukan Jantung Hitam tersebut.
Jantung
itu adalah Object 176 dari 538.
Bawa pulanglah jantung itu,
tidak peduli jika kau harus kehilangan kaki, tangan dan anggota-anggota badan
lain dalam prosesnya.
Jika hidupmu semakin sulit
setelah pencarian, dan kehidupanmu sudah mencapai jalan buntu, maka tusuklah
jantung tersebut dan kau akan kembali kemasa lalu ketika kau masih bayi, dan
kau akan memiliki kesempatan kedua untuk menjalani kehidupanmu.
Ingatan dari kehidupanmu
yang kau tinggalkan, akan masih bisa kau ingat sebagai hak istimewa bagimu,
untuk menjalani kehidupan yang sama namun dengan pilihan yang berbeda.
Namun camkan! Bahwa ada
syarat dalam regresi yang kau lakukan. Dalam kehidupanmu pasca menggunakan
obyek, kau tidak boleh, demi bumi dan seisinya, menutup pintu apapun dalam
hidupmu!
Jika kau secara sengaja atau
tidak sengaja, menutup satu pintu saja dalam hidupmu, maka seluruh ingatan atas
kehidupanmu yang sebelumnya akan hilang. ‘Hak istimewa dalam mengingat masa
depan’ akan terhapuskan, dan kau hanya akan menjalani kehidupan normal manusia
pada umumnya.
Ini akan sulit, terlebih
karena kau memiliki kenangan buruk akan pintu yang terbuka, ketika kau mencari
obyek di lorong kematian milik sang Holder. Kau mungkin akan secara reflek
menutup pintu dibelakangmu ketika kau memasuki atau keluar dari ruangan manapun.
INGATLAH!! JANGAN TUTUP
PINTU APAPUN! POKOKNYA JANGAN!!
Baca
The Holders Series Lainnya
Catatan
Admin : Regresi kayak webtoon aja cok.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Regresi nya ini mungkin adalah hak istimewa, tapi pikirkan lah kembali.. apakah semua benar benar istimewa bagimu, kurasa tidak "Seeker", aku juga mengharapkan di Regresi mu yang kedua ini kau harus bisa mengambil langkah lebih baik dalam pencarian mu yang kesekian kali, itupun jika kau bisa bertemu dengan "Seeker Sejati" yang bisa membantu mu, jika "Dia" mau memberikan sedikit pengetahuan nya tentang sekumpulan Obyek Obyek tsb.
ReplyDelete